Begini Cara Menghitung IMT Ibu Hamil
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 16 Feb 2025
261
Cara menghitung IMT ibu hamil perlu diketahui untuk menentukan apakah berat badan Bunda ideal atau tidak. Menghitung IMT juga dilakukan agar Bunda tahu seberapa banyak pertambahan berat badan yang ideal selama mengandung. Jadi, yuk ketahui bagaimana cara menghitung IMT ibu hamil!
Indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI) adalah nilai untuk mengetahui apakah berat badan normal, berlebih, atau justru kurang. Pengukuran ini dilakukan dengan cara membuat perbandingan antara berat badan dan tinggi badan.
Cara menghitung IMT ibu hamil bisa dilakukan dengan menggunakan kalkulator badan ideal, Bun. Perhitungan IMT menggunakan kalkulator berat badan ini adalah dengan membagi berat badan Bunda dalam satuan kilogram dengan tinggi badan Bunda dalam satuan meter yang dikuadratkan.
Adapun rumus kalkulator badan ideal yang bisa Bunda terapkan adalah sebagai berikut:
Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²
Sebagai contoh, sebelum mengandung, Bunda memiliki bobot sebesar 58 kg dengan tinggi badan 158 cm atau 1,58 m. Perhitungan IMT dengan menggunakan kalkulator badan ideal adalah:
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa IMT Bunda sebelum hamil adalah 23,29 kg/m². Nah, setelah mengetahui nilai IMT, Bunda bisa menentukan IMT Bunda masuk ke kategori kurang, normal, atau malah berlebih. Inilah rentangnya sesuai klasifikasi IMT menurut Kementerian Kesehatan RI:
Berdasarkan kategori di atas, pertambahan berat badan selama hamil pun akan dibedakan, Bun. Ini dilakukan agar berat badan Bunda selama hamil tetap ideal, tidak berlebih atau kurang.
Pada trimester 1, pertambahan berat badan ibu hamil antara 0,5–1 kg, Bun. Sementara itu, pada trimester 2 dan 3, Bunda dianjurkan untuk mengalami pertambahan berat badan seperti berikut:
Selama masa kehamilan, kenaikan berat badan Bunda dipengaruhi oleh berbagai hal, lho. Hal-hal tersebut adalah konsumsi makanan, keaktifan tubuh dalam melakukan olahraga, serta keluhan yang dialami selama mengandung.
Nah, agar kenaikan berat badan Bunda selama hamil tidak berlebih dan tetap ideal, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan, nih. Beberapa tipsnya adalah:
Selain itu, Bunda juga perlu melakukan konsultasi kehamilan secara rutin ke dokter untuk memantau kesehatan Bunda dan Si Kecil. Saat menjalani sesi konsultasi, dokter juga akan melakukan pemeriksaan berat badan guna memastikan berat badan Bunda dan Si Kecil ideal.
Itulah cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghitung IMT ya, Bun. Apabila masih bingung dengan cara menghitung IMT ibu hamil, Bunda jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter melalui chat online , ya. Dengan begitu, dokter akan membantu Bunda untuk menghitungnya.
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Klasifikasi Obesitas setelah pengukuran IMT.
National Health Services U.K. (2023). Pregnancy. Obesity and Pregnancy.
Cleveland Clinic (2022). Articles. Body Mass Index (BMI).
Mayo Clinic (2022). Pregnancy Week by Week. Pregnancy and Obesity: Know the Risks.
The Royal Women’s Hospital (2024). Weight and Pregnancy.
Health Hub Singapore (2021). 4 Ways To Manage Your Weight Gain During Pregnancy.
Raising Children Network Australia (2023). Pregnancy: healthy weight and weight gain.
Nazaria, B. WebMD (2023). BMI Calculator & Healthy Weight Plan.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010