Bunda Perlu Tahu, Ini Lho 8 Makanan untuk Anak Diare
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 26 Mei 2025
2
Makanan untuk anak diare perlu diberikan agar Si Kecil tidak mengalami dehidrasi. Pasalnya, diare bisa menyebabkan anak kekurangan cairan tubuh dan nutrisi, sehingga membuatnya menjadi lemas, rewel, serta tidak nafsu makan. Nah, agar Si Kecil tidak mengalaminya, Bunda bisa memberikan makanan untuk mengobati diarenya ya.
Diare merupakan kondisi yang cukup umum menyerang anak. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi bisa juga terjadi karena bakteri atau parasit. Selain itu, diare terkadang juga bisa disebabkan oleh alergi makanan atau intoleransi laktosa .
Nah, ketika terkena diare, anak bisa mengalami gejala berupa buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali, mencret atau tekstur tinja yang lebih encer, demam, sakit perut, lemas, pusing, mual dan muntah, serta rewel.
Diare pada anak bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–7 hari. Meski begitu, kondisi ini tetap harus segera diobati ya, karena dapat menyebabkan dehidrasi pada Si Kecil lho. Nah, guna membantu meringankan gejalanya, Bunda bisa memberikan makanan untuk anak diare. Kira-kira, apa saja ya makanannya?
Sebenarnya, cara paling mudah untuk merawat anak yang sedang diare adalah dengan mencukupi asupan cairan dan nutrisinya, Bun. Hal ini bertujuan agar Si Kecil tidak kekurangan cairan dan nutrisi yang hilang akibat diare.
Nah, berikut adalah berbagai jenis makanan untuk anak diare:
Salah satu makanan untuk anak diare yang direkomendasikan adalah sup. Makanan berkuah seperti sup tak hanya mengandung air, tetapi juga mineral atau elektrolit, seperti kalium dan natrium.
Dengan mengonsumsi sup hangat, seperti sup ayam atau sup sayuran, cairan tubuh dan elektrolit yang hilang akan tergantikan, Bun. Selain itu, makanan ini juga dapat membuat perut anak terasa lebih nyaman. Dengan begitu, gejala diare akan berkurang dan Si Kecil terhindar dari dehidrasi.
Perlu diketahui, makanan berserat tinggi dapat memperparah gejala diare pada anak lho. Maka dari itu, Bunda sebaiknya tidak memberikan Si Kecil makanan tinggi serat, seperti buah, sayuran, atau kacang-kacangan, saat ia sedang diare.
Sebagai penggantinya, berikan makanan untuk anak diare yang tinggi karbohidrat dan rendah serat, seperti nasi putih atau bubur. Soalnya, nasi putih atau bubur memiliki tekstur yang lembut dan halus sehingga lebih mudah dicerna. Namun, Si Kecil boleh diberikan makanan berserat lagi ketika diarenya sudah sembuh ya Bun.
Si Kecil sedang diare, Bun? Coba berikan pisang. Soalnya, pisang merupakan salah satu makanan untuk anak diare yang mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi selama diare.
Buah berwarna kuning ini mengandung pektin yang dapat membantu memadatkan tinja dan mengurangi gejala diare. Selain itu, pisang mengandung kalium dan karbohidrat alami yang membantu mengembalikan elektrolit dan energi yang hilang akibat diare.
Selain pisang, Bunda juga bisa memberikan buah-buahan yang bagus selama Si Kecil diare, seperti semangka, alpukat, dan melon. Walau mengandung serat, buah-buahan tersebut lebih mudah dicerna, sehingga dapat membantu memulihkan diare pada anak.
Kentang juga bisa dijadikan pilihan makanan untuk anak diare lho, Bun. Pasalnya, makanan ini mengandung pati yang dapat membantu menyerap air di dalam usus sehingga membantu mengeraskan kotoran Si Kecil.
Selain itu, kandungan kalium di dalam kentang juga bisa baik untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. Dengan begitu, risiko terjadinya dehidrasi pada anak akan berkurang, Bun.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Bunda bisa mengolah kentang dengan cara direbus atau dikukus. Di samping itu, jangan lupa juga untuk mengupas kulit kentang sebelum mengolahnya ya, Bun.
Bila Si Kecil mengalami diare, cobalah untuk memberikannya telur. Soalnya, telur cenderung mudah dicerna dan bisa memberi asupan gizi tambahan agar Si Kecil bisa lebih cepat pulih dari diare.
Namun, saat anak diare, berikan telur yang matang, ya. Hindari memberikan telur setengah matang karena bisa saja mengandung bakteri yang dapat memperparah diare.
Daging dada ayam tanpa kulit bisa Bunda tambahkan dalam menu makanan saat Si Kecil diare. Pasalnya, makanan ini mudah dicerna sehingga tidak akan mengiritasi sistem pencernaan, Bun. Daging dada ayam juga mengandung protein yang berperan penting untuk pemulihan tubuh selama sakit lho.
Roti tawar yang terbuat dari tepung terigu juga bisa membantu mengatasi diare pada anak lho. Tepung terigu dalam roti berfungsi mengikat tinja dan membuatnya menjadi lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Itulah sebabnya, roti bisa menjadi pilihan makanan untuk anak diare.
Makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt dan tempe, baik dikonsumsi untuk mengatasi diare lho, Bun. Makanan ini terbukti mampu mengembalikan keseimbangan bakteri di usus, serta menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Itulah makanan untuk anak diare yang wajib Bunda ketahui. Mulai sekarang, jika Si Kecil mengalami diare, Bunda tidak perlu panik lagi ya.
Selain makanan, Bunda juga bisa memberikan larutan rehidrasi, seperti air kelapa dan oralit pada Si Kecil ya. Obat ini berguna untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh Si Kecil yang hilang akibat diare .
Nah, agar Si Kecil terhindar dari diare, Bunda bisa melakukan pencegahan dengan cara berikut ini:
Bun, jika diare Si Kecil belum juga membaik, segera bawa ia ke dokter untuk menjalani pemeriksaan ya. Ini bertujuan agar penanganan diare pada anak bisa tepat sesuai dengan kondisi kesehatannya.
Sumber:
National Institute of Health (2023). MedlinePlus. When You Have Diarrhea.
National Health Service UK (2023). Conditions A to Z. Diarrhoea and Vomiting.
Cleveland Clinic (2023). Digestive. What To Eat When You Have Diarrhea.
Kids Health, Nemours (2021). Parents. Diarrhea.
Health (2025). What To Eat and Drink and What To Avoid When You Have Diarrhea.
Health Grades (2021). 7 Foods to Relieve Diarrhea.
Medicine Net (2025). Are Eggs Good for an Upset Stomach?
Medicine Net (2025). Can You Eat Eggs When You Have Diarrhea?
Memorial Sloan Kettering Cancer Center (2024). Managing Diarrhea.
Verywell Health (2025). What Foods to Eat and Avoid for Faster Diarrhea Relief.
WebMD (2025). Apple - Uses, Side Effects, and More.
WebMD (2024). Diarrhea in Children: Causes and Treatments.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010