Dot Bayi Baru Lahir, Perlukah Memberikannya?
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 7 Mar 2025
13
Dot bayi baru lahir sering menjadi solusi praktis bagi orang tua untuk menenangkan bayinya yang sedang rewel. Namun, penggunaannya bagaikan dua sisi mata koin sehingga Bunda perlu mempertimbangkan manfaat dan risikonya.
Sebelum memutuskan untuk memberikan dot bayi baru lahir kepada Si Kecil, Bunda perlu tahu apakah hal ini diperlukan atau tidak. Alasannya, penggunaan dot bayi juga memiliki manfaat dan risikonya sendiri, Bun.
Sebagai bahan pertimbangan, manfaat dot bayi baru lahir tidak hanya untuk menenangkan Si Kecil saat sedang rewel. Namun, ada beberapa manfaat lainnya yang bisa didapatkan, seperti:
Namun, apabila dot terlalu sering atau terlalu lama digunakan oleh Si Kecil, ada dampak negatif atau risiko yang bisa saja terjadi. Beberapa risikonya adalah:
Perlu Bunda ketahui, memberikan dot bukanlah satu-satunya cara untuk menenangkan Si Kecil lho. Bunda bisa menggendong, menimang, atau memijatnya agar Si Kecil lebih tenang.
Apabila Bunda sudah memutuskan untuk memberikan dot bayi baru lahir, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan nih. Tips ini berguna untuk mengurangi dampak negatif penggunaan dot yang bisa saja terjadi. Nah, beberapa tipsnya adalah:
Bunda juga perlu menghindari adanya kemungkinan Si Kecil menjadi ketergantungan terhadap dot ya. Oleh karena itu, Bunda bisa mulai menghentikan dot untuk Si Kecil saat usianya mendekati 1 tahun..
Mengingat penggunaan dot memiliki dampak positif dan negatif, Bunda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai perlu tidaknya memberikan dot bayi baru lahir.
Sumber
Pacifiers (Soothers): A User's Guide for Parents. (2003). Paediatrics & Child Health , 8(8), pp. 520–530.
Australian Government (2022). Pregnancy Birth & Baby. Dummies and Comforters.
Mayo Clinic (2022). Infant and Toddler Health. Pacifiers: Are They Good for Your Baby?
Canadian Paediatric Society (2022). Caring for Kids. Pacifiers (Soothers).
De Bellefonds, C. Babycenter (2023). When to Introduce a Pacifier: Pros and Cons.
Family Doctor (2024). Pacifiers: Benefits and Risks.
Raising Children (2024). Dummies: Advantages, Disadvantages and Tips for Use.
Sachdev, P. WebMD (2023). Pros and Cons of Using a Pacifier.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010