SIDS, Ketahui Penyebab dan Pencegahannya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 27 Mei 2024
276
SIDS adalah sindrom kematian mendadak pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun. SIDS sering terjadi ketika bayi tidur. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengenali apa saja penyebab dan cara mencegah terjadinya SIDS.
Bunda pernah dengar tentang SIDS , nggak? Kondisi ini mungkin jarang terdengar, tapi SIDS atau sudden infant death syndrome merupakan salah satu penyebab kematian yang cukup banyak terjadi pada bayi. SIDS bisa terjadi pada bayi usia berapa pun, tetapi umumnya lebih banyak terjadi pada bayi usia 2–4 bulan.
Nah, untuk melindungi Si Kecil dari kondisi ini, Bunda perlu mengetahui tentang penyebab dan faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko terjadinya SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi ini, ya. Dengan begitu, Bunda dapat dengan cepat mencegah sindrom ini terjadi pada Si Kecil.
Hingga saat ini, penyebab SIDS memang belum diketahui secara pasti, Bun. Namun, SIDS diduga terjadi akibat posisi tidur yang menekan saluran pernapasan, misalnya tengkurap , sehingga membuat bayi kekurangan oksigen karena kesulitan bernapas.
Selain itu, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya SIDS pada bayi, antara lain:
Selain itu, faktor lain, seperti kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, atau infeksi di masa kehamilan, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya SIDS di kemudian hari.
Bunda, SIDS sering kali sulit dikenali karena gejala awalnya tidak khas. Bayi malang yang terkena kondisi ini bahkan bisa tidak mengalami gejala apa pun. Sebagian bayi yang meninggal karena SIDS bisa saja tampak sehat dan aktif, lalu tiba-tiba meninggal secara mendadak tanpa adanya gejala atau tanda-tanda yang jelas.
Namun, SIDS bisa dicegah, Bun. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya SIDS pada bayi, yaitu:
Selama menjalani kehamilan, Bunda juga harus mewujudkan kehamilan yang sehat untuk mencegah terjadinya SIDS pada Si Kecil, ya. Salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi dari makanan bernutrisi, mengonsumsi vitamin prenatal , serta tidak minum minuman beralkohol ataupun merokok.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan langkah yang tepat, SIDS pada bayi umumnya bisa dihindari, Bun. Jika Bunda masih memiliki pertanyaan seputar SIDS, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter , ya.
Sumber:
Health Direct Australia (2022). Sudden infant death syndrome (SIDS).
National Health Service UK (2021). Health A to Z. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
National Institute of Health (2023). Sudden Infant Death Syndrome.
Summer, J. Sleep Foundation (2024). What Is the Best Room Temperature for a Sleeping Baby?
University of Rochester Medical Center (2024). Encyclopedia. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Boston Children’s Hospital (2024). Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
Mayo Clinic (2023). Diseases & Conditions. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Kids Health (2024). Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Healthline (2020). Sudden Infant Death Syndrome.
Sheehan, J. Parents (2023). 12 Ways To Reduce Your Baby’s Risk of SIDS.
WebMD (2021). What is SIDS?
What to Expect (2024). What is Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)? Tips to Reduce Baby’s Risk.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010