Eping, Kelebihan dan Kekurangannya sebagai Metode Pemberian ASI Perah
Diterbitkan 18 Feb 2025
8
Eping atau eksklusif pumping adalah metode pemberian ASI tanpa menyusui langsung dari payudara, tetapi memerahnya dengan alat atau tangan. Disebut eksklusif karena metode ini dipilih sebagai satu-satunya cara dalam memberikan ASI. Sebelum Bunda melakukan metode ini, alangkah baiknya ketahui dulu kelebihan, kekurangan, dan tipsnya.
ASI merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan bayi supaya tumbuh kembangnya berjalan optimal. Oleh karena itu, ibu diharapkan dapat memberikan ASI hingga buah hati berusia 2 tahun.
Hanya saja, tidak semua ibu mampu memberikan ASI secara langsung karena pengalaman menyusui setiap ibu berbeda-beda. Bahkan, bagi sebagian ibu, menyusui menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ibu mungkin harus memilih melakukan eping agar tetap bisa memberikan ASI kepada buah hati.
Eping adalah metode pemberian ASI dengan hanya memberikan ASI perah. Tindakan ini umumnya dilakukan jika terdapat kendala-kendala tertentu untuk menyusui bayi secara langsung atau karena adanya kondisi medis tertentu pada ibu atau bayi.
Biasanya, eping dilakukan oleh ibu atau bayi dengan beberapa kondisi, yaitu:
Dalam praktiknya, eping dilakukan dengan cara memerah ASI dari payudara menggunakan pompa atau tangan. ASI yang sudah dipompa kemudian diberikan kepada bayi melalui media seperti botol, sendok, cup feeder , atau pipet. ASI perah ini juga bisa disimpan di kulkas atau freezer sebagai stok.
Seperti metode menyusui pada umumnya, eping juga memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti:
Salah satu keuntungan eping adalah kegiatan memberikan ASI bisa dibantu oleh Ayah atau orang lain. Ini tentu cukup melegakan, terutama jika puting Bunda tengah nyeri. Eping juga dapat membantu Bunda dalam mengukur jumlah ASI yang diberikan kepada Si Kecil.
Bunda juga bisa mengatur dan menyesuaikan jadwal pemberian ASI yang bisa disesuaikan dengan keinginan, terlebih pada ibu yang bekerja dan memiliki kesibukan.
Bunda juga bisa menyimpan persediaan ASI hingga 6 bulan lamanya sehingga tidak perlu membeli susu formula. Asalkan, penyimpanan ASI perah dilakukan dengan benar.
Kekurangan eping adalah tidak praktis dan bisa menyita waktu karena Bunda perlu memompa ASI secara rutin. Belum lagi, Bunda juga harus mencuci dan memastikan semua peralatan dalam keadaan steril sebelum digunakan.
Memerah menggunakan tangan memang murah, tetapi tidak praktis. Sementara itu, jika menggunakan peralatan khusus pompa ASI, Bunda mungkin perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar.
Bunda juga perlu botol kaca atau kantong khusus ASI, serta menaruh hasil eping dalam kulkas atau freezer supaya kualitas ASI rusak.
Prinsip produksi ASI adalah supply and demand , Bun. Artinya, ASI yang diproduksi adalah ASI yang dikeluarkan. Jadi, kalau Bunda memilih eping dan ingin produksi ASI tetap terjaga, buatlah jadwal memompa dan usahakan untuk tidak melewatkannya ya.
Kalau sering terlewat, otak akan menganggap ASI yang dibutuhkan lebih sedikit karena tidak diperah. Akibatnya, lama-lama produksi ASI bisa berkurang, Bun.
Selain itu, agar produksi ASI lancar, Bunda juga bisa menerapkan berbagai cara berikut:
Bunda juga perlu ingat bahwa masa penyimpanan ASI perah adalah 4 jam di suhu ruang, 4 hari dalam pendingin, dan 6 bulan ketika dibekukan di dalam freezer . Pastikan juga Bunda memberi tanggal dan jam pada ASI yang disimpan ya.
Menyusui langsung ( direct breastfeeding ) merupakan cara memberikan ASI yang paling baik dan praktis, Bun. Akan tetapi, jika Bunda berhalangan, memberikan ASI perah bisa menjadi solusi dengan tetap diselingi menyusui langsung.
Namun, apabila Bunda memiliki kondisi medis yang membuat Bunda tidak memungkinkan untuk menyusui langsung, eping bisa dipilih setelah berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu ya.
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2024). Ingin Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas? ASI Eksklusif 6 Bulan Kuncinya.
National Health Service UK. Expressing with A Pump.
Felton, K. Baby Center. What It’s Really Like to Exclusively Pump – and How to Make It More Manageable.
Miles, K. Baby Center (2022). Exclusively Pumping: Tips for Making It Work.
Crider, C. Healthline (2021). What’s Best for You? Exclusively Breastfeeding or Pumping?
Sharp, B. The Bump (2023). Your Complete Guide to Exclusive Pumping.
WebMD (2023). Exclusive Pumping: What Is It?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010