Ibu Hamil Minum Kopi, Inilah Beberapa Risikonya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 20 Nov 2023
555
Ibu hamil minum kopi sering dianggap sebagai sebuah pantangan. Namun, minum kopi saat hamil sebenarnya boleh-boleh saja kok, Bun, asalkan takarannya selalu diperhatikan. Soalnya, jika diminum terlalu banyak, kopi bisa mengganggu kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin.
Tidak hanya kopi, minuman atau makanan lain yang mengandung kafein , seperti teh, coklat, soda, dan minuman berenergi, sebenarnya juga harus Bunda batasi konsumsinya. Selain itu, kafein juga terdapat dalam obat-obatan bebas, seperti obat pereda nyeri atau obat batuk pilek.
Seperti yang telah disebutkan, ibu hamil tidak dilarang minum kopi , tetapi harus dibatasi konsumsinya. Apabila tidak, ibu hamil bisa mengalami beberapa efek samping, seperti sakit kepala, susah tidur, mudah cemas, jantung berdebar, sering buang air kecil, dan kelelahan.
Minum kopi terlalu banyak juga bisa membuat ibu hamil mengalami gangguan pencernaan hingga merasakan perih atau rasa tidak nyaman di dada. Terlebih lagi kalau ibu hamil sebelumnya menderita penyakit asam lambung ( GERD ).
Selain itu, ibu hamil minum kopi yang terlalu banyak juga bisa mengganggu tumbuh kembang janin. Soalnya, kafein bisa mengalir ke plasenta dan dikonsumsi oleh janin. Padahal, tubuh janin sendiri belum siap untuk mencerna kafein.
Nah, berikut ini adalah berbagai gangguan kesehatan pada ibu hamil dan janin yang bisa terjadi apabila ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi kopi:
Pada kondisi normal, batas maksimal konsumsi kafein adalah 400 mg per hari. Namun, pada ibu hamil, batas konsumsi kafein per hari berubah menjadi 200 mg atau setara dengan 2 cangkir kopi instan.
Batas maksimal tersebut tidak khusus untuk kopi saja ya, Bun, tetapi juga berlaku untuk makanan atau minuman berkafein lainnya. Oleh karena itu, Bunda perlu menghitung setiap kadar kafein, baik dari kopi atau minuman dan makanan lain yang Bunda konsumsi agar tidak melebihi batas.
Nah, inilah kadar umum kafein dalam beberapa jenis minuman:
Kadar kafein pada setiap jenis minuman memang berbeda-beda. Jadi, Bunda perlu memperhatikan label kemasan kopi untuk mengetahui seberapa banyak kadar kafein di dalam minuman tersebut, ya.
Nah, meski bukan sebuah pantangan , minum kopi tetap harus dibatasi, ya. Apabila sebelum hamil Bunda terbiasa minum kopi, cobalah untuk mulai membatasinya dengan minum kopi tidak lebih dari 2 cangkir per hari.
Untuk mengganti kebiasaan minum kopi, Bunda juga bisa mengonsumsi minuman sehat yang tidak kalah menyegarkan, misalnya jus buah, air kelapa, smoothies , atau infused water .
Mungkin akan terasa sulit menahan diri untuk tidak minum kopi, tapi ingatlah bahwa ini demi kebaikan Bunda dan Si Kecil dalam kandungan.
Sumber:
Kumera, et al. (2018). Anemia and Its Association with Coffee Consumption and Hookworm Infection Among Pregnant Women Attending Antenatal Care at Debre Markos Referral Hospital, Northwest Ethiopia. PloS One, 13(11), e0206880.
American Pregnancy Association (2023). Healthy Pregnancy. Caffeine While Pregnant.
Australian Government (2022). Pregnancy Birth & Baby. Caffeine During Pregnancy.
Cleveland Clinic (2020). How Much Caffeine Is Safe During Pregnancy?
Mayo Clinic (2022). Caffeine: How Much is Too Much?
Healthline (2023). 9 Side Effects of Too Much Caffeine.
Healthline (2021). 10 Foods and Drinks with Caffeine.
Healthline (2018). Caffeine During Pregnancy: How Much Is Safe?
KidsHealth (2023). Parents. Coffee and Caffeine Use During Pregnancy.
Verywell Family (2021). Can I Drink Coffee While Pregnant?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010