main-logo

Cara Menghitung Masa Subur dengan Tepat agar Cepat Hamil

header-image-8280
author-avatar-8280

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 19 Jan 2024

share-icon

506


Menghitung masa subur adalah salah satu cara yang bisa kamu dan pasangan lakukan saat menjalani program kehamilan. Dengan mengetahui kapan masa subur, kamu dan pasangan dapat menentukan waktu berhubungan seks yang tepat untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.





Untuk bisa menentukan masa subur dengan akurat, kamu perlu memahami lebih dulu apa sih masa subur itu? Nah, masa subur adalah kondisi ketika sel telur yang sudah matang secara alami dikeluarkan dari indung telur. Sel telur tersebut kemudian menuju tuba falopi dan menunggu dibuahi oleh sperma.





Di saat inilah kamu dan pasangan bisa berhubungan seks, karena wanita memiliki peluang yang lebih tinggi untuk hamil. Namun, masa subur setiap wanita bisa berbeda-beda ya, tergantung siklus menstruasi setiap bulannya. Soalnya, siklus ini sendiri terkadang bisa berubah-ubah dan tidak menentu.





Menghitung Masa Subur Wanita





Sebelum membahas lebih jauh cara menghitung masa subur, sebaiknya kamu ketahui lebih dulu tentang siklus menstruasi atau siklus haid.





Siklus menstruasi dihitung sejak hari pertama menstruasi hingga menstruasi pertama di bulan berikutnya. Rata-rata wanita mengalami siklus menstruasi sepanjang 28 hari sebelum menstruasi berikutnya terjadi, tetapi tidak jarang siklus berlangsung selama 21–35 hari.





Sebagai perumpaan, misalnya kamu menstruasi di tanggal 5 Maret. Nah, jika siklus menstruasimu berjalan 28 hari secara teratur tiap bulannya, maka perkiraan tanggal menstruasi di bulan berikutnya adalah tanggal 2 April. Nah, dari tanggal 5 Maret hingga 2 April inilah yang disebut siklus menstruasi atau siklus haid.





Nah, setelah mengetahui kapan siklus menstruasi terjadi, kamu bisa menghitung masa subur dengan beberapa metode berikut ini:





1. Menggunakan kalkulator masa subur





Kalkulator masa subur bisa membantu kamu menghitung masa subur dengan mudah. Kalkulator ini dapat memperkirakan kapan masa subur kamu berlangsung dengan menghitung hari ke-14 dalam siklus menstruasi atau 14 hari setelah hari pertama haid terakhir ( HPHT ).





Nah, dengan menggunakan perumpamaan awal, misalnya kamu menstruasi di tanggal 5 Maret, kamu bisa menambahkan 14 hari setelah tanggal tersebut sebagai masa ovulasimu. Ini berarti puncak masa subur atau ovulasi kamu berada di tanggal 19 Maret atau biasanya 2 minggu sebelum periode menstruasi di bulan berikutnya.





Selain kalkulator masa subur, kamu juga bisa kok mencatat siklus menstruasi di kalender. Selanjutnya, kamu hanya perlu menghitung 14 hari setelah hari pertama haid terakhir untuk mengetahui masa ovulasimu.





2. Menggunakan alat prediksi ovulasi





Alat tes masa subur atau alat prediksi ovulasi juga bisa digunakan untuk mempermudah kamu menghitung masa subur. Alat ini cukup praktis karena hanya menggunakan urine untuk melihat kadar hormon luteinizing, yaitu hormon yang memicu pelepasan sel telur atau ovulasi.





Nah, hormon luteinizing biasanya melonjak 36 jam sebelum ovulasi. Namun, karena masa ovulasi bisa berbeda-beda, penting untuk mengetahui kapan kadar hormon luteinizing melonjak secara tepat. Dengan begitu, kamu bisa mengatur waktu untuk melakukan hubungan intim sehingga peluang pembuahan lebih besar terjadi.





Untuk menggunakan alat ini, kamu bisa coba melakukan tes pada hari ke-11 dalam siklus menstruasi, ya.





Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan agar Cepat Hamil





Satu hal yang perlu kamu ketahui adalah waktu ovulasi tidak bisa ditentukan secara pasti, terlebih bila siklus menstruasimu tidak teratur. Oleh karena itu, setelah mengetahui perkiraan masa subur, kamu dan pasangan bisa berhubungan seks selama periode masa subur atau yang disebut dengan fertile window .





Fertile window atau “jendela subur” biasanya dihitung 5 hari menjelang puncak masa subur (ovulasi). Peluang kehamilan akan lebih besar bila kamu dan pasangan melakukan hubungan seksual pada 1 atau 2 hari sebelum ovulasi.





Nah, tidak hanya memperhatikan siklus menstruasi dan masa subur wanita saja, kamu dan pasangan juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini agar kehamilan lebih cepat terjadi:





  • Menjaga kualitas sperma dan sel telur agar tetap sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi
  • Menjalani pola hidup sehat dengan tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, dan membatasi makan makanan cepat saji
  • Berolahraga secara rutin, karena sperma dari pria yang sehat dan bugar memiliki kualitas yang lebih baik
  • Mencukupi waktu tidur, untuk meningkatkan kualitas sperma dan sel telur
  • Mengonsumsi makanan atau suplemen asam folat dapat meningkatkan peluang kehamilan




Selain beberapa hal di atas, penting juga nih bagi kamu dan pasangan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendeteksi kemungkinan penyakit atau masalah kesehatan yang dapat mengganggu pertumbuhan janin nantinya.





Nah, apabila kamu memiliki siklus haid yang tidak teratur, mungkin sedikit sulit untuk memprediksi kapan ovulasi terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter ya saat ingin melakukan program hamil.





Sumber:





Comizzoli, P., (2019). Superficial and Profound Considerations about Sperm Quality. Journal of Assisted Reproduction and Genetics, 36, pp. 1361–1362.





American Pregnancy. What is Ovulation?





National Health Service UK (2022). Pregnancy, Breastfeeding and Fertility while Taking Folic Acid.





Cleveland Clinic (2022). Menstrual Cycle.





Mayo Clinic (2023). Menstrual Cycle: What's Normal, What's Not.





Bradley, S. Baby Center (2022). How Do Ovulation Test Strips Work?





Parents (2023). How Accurate Are Ovulation Tests?





WebMD (2021). Ovulation Calculator.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010