Jantung Berdebar Saat Hamil, Apakah Berbahaya?
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 29 Jan 2024
417
Jantung berdebar saat hamil mungkin menimbulkan rasa cemas. Bunda mungkin bertanya-tanya apakah ada masalah pada jantung atau mungkin ada kelainan pada janin. Oleh karena itu, yuk ketahui apakah jantung berdebar saat hamil merupakan hal yang berbahaya atau tidak.
Selama masa kehamilan, wajar jika Bunda mengalami berbagai perubahan pada tubuh, misalnya perut yang membesar, kenaikan berat badan dan jumlah darah, serta perubahan nafsu makan. Selain perubahan tersebut, Bunda juga bisa mengalami berbagai keluhan, salah satunya jantung berdebar.
Jantung berdebar saat hamil bisa ditandai dengan detak jantung yang terasa lebih kuat, lebih cepat, atau tidak beraturan. Keluhan ini biasanya muncul setelah Bunda banyak beraktivitas atau ketika sedang merasa cemas atau stres berlebihan. Namun, terkadang jantung berdebar juga bisa muncul mendadak tanpa penyebab yang jelas saat hamil.
Jadi, berbahayakah jantung berdebar saat hamil? Jawabannya adalah tidak selalu. Umumnya, jantung berdebar saat hamil terjadi karena jantung harus bekerja ekstra untuk memompa darah. Ini karena jumlah darah di tubuh Bunda memang akan meningkat selama hamil.
Tubuh ibu hamil akan memproduksi hampir 50% lebih banyak darah agar bisa membawa oksigen dan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh dan kembang janin serta untuk mempersiapkan tubuh Bunda untuk menghadapi persalinan kelak.
Selain karena peningkatan jumlah darah, jantung berdebar saat hamil juga bisa terjadi karena faktor lain, seperti minum kopi atau olahraga secara berlebihan. Biasanya keluhan ini akan menghilang sendiri dalam beberapa waktu atau setelah Bunda beristirahat.
Pada kasus tertentu, jantung berdebar juga bisa menandakan adanya penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti gangguan jantung, penyakit tiroid, anemia , dan dehidrasi.
Bedanya dengan yang normal, jantung berdebar yang disebabkan oleh penyakit biasanya akan lebih sering dirasakan dan tidak kunjung hilang meski Bunda sudah beristirahat. Keluhan ini perlu diperiksakan ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.
Penanganan jantung berdebar saat hamil tergantung penyebabnya. Namun, pada sebagian besar kasus jantung berdebar selama kehamilan tidak memerlukan penanganan khusus.
Karena tidak membutuhkan penanganan khusus, dokter akan menyarankan Bunda untuk melakukan hal-hal berikut ini:
Beberapa hal di atas dilakukan agar jantung berdebar saat hamil bisa kembali normal. Selain beberapa hal tersebut, Bunda juga bisa melakukan beberapa hal berikut ini agar jantung berdebar tidak terjadi terus-menerus sampai mengganggu kegiatan sehari-hari:
Meski sebagian besar jantung berdebar saat hamil normal, Bunda tetap perlu melakukan pemeriksaan ke dokter apabila jantung berdebar terus-menerus disertai pusing, sesak napas, dan nyeri dada. Jantung berdebar saat hamil yang disertai gejala tersebut bisa menjadi tanda kondisi atau penyakit yang serius.
Sumber:
Safavi-Naeini, P., Sorurbakhsh, N., & Razavi, M. (2021). Cardiac Arrhythmias During Pregnancy. Texas Heart Institute Journal , 48(4), pp. e217548.
Cleveland Clinic (2021). Diseases & Conditions. Heart Palpitations in Pregnancy.
Healthline (2017). Should Heart Palpitations During Pregnancy Concern Me?
Parents (2023). Why Your Heart Might Race During Pregnancy. Verywell Family (2022). Heart Palpitations in Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010