Anemia pada Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Tips Mengatasinya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 27 Nov 2023
2078
Anemia pada ibu hamil merupakan kondisi yang bisa diatasi kok, Bun, misalnya dengan makan makanan yang dapat meningkatkan jumlah sel darah merah. Tapi, Bunda perlu mengenali gejala anemia terlebih dahulu ya, sebelum mengetahui makanan apa saja yang bisa dikonsumsi.
Anemia adalah kondisi ketika kekurangan sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Memang, ibu hamil lebih rentan mengalami anemia karena tubuhnya memerlukan jumlah sel darah yang lebih banyak untuk memberikan nutrisi ke Si Kecil.
Namun, sebagian ibu hamil tidak menyadari bahwa dirinya mengalami anemia karena gejalanya bisa mirip dengan keluhan kehamilan normal. Oleh karena itu, Bunda perlu mengenali tanda-tanda anemia pada ibu hamil dan cara mengatasinya sehingga kondisi ini tidak berdampak pada calon buah hati.
Gejala anemia terkadang mirip dengan gejala kehamilan, jadi Bunda bisa saja tidak sadar kalau sedang mengalami anemia. Beberapa gejala tersebut meliputi:
Namun, kalau anemia sudah cukup parah, Bunda bisa saja mengalami detak jantung cepat, tekanan darah rendah, dan sulit konsentrasi. Nah, apabila Bunda mengalami beberapa gejala anemia pada ibu hamil tersebut, Bunda perlu memeriksakan diri ke dokter, ya.
Selain itu, Bunda juga bisa melakukan tips mengatasi anemia dengan makan makanan bernutrisi dan tinggi zat besi.
Dengan mendapatkan penanganan anemia sedini mungkin, Bunda bisa terhindar dari risiko terjadinya kelahiran prematur dan mencegah Si Kecil terlahir dengan berat badan lahir rendah.
Bila Bunda merasakan berbagai gejala anemia, ada beberapa cara untuk mengatasinya, yaitu:
Anemia pada ibu hamil umumnya terjadi karena Bunda kekurangan zat besi . Padahal, Bunda membutuhkan 27 mg zat besi setiap hari, apalagi tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Zat besi merupakan mineral yang berperan membentuk protein pada sel darah merah (hemoglobin). Protein inilah yang akan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh, termasuk rahim.
Jadi, cara utama yang dapat Bunda lakukan adalah mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, seperti:
Tahukah Bunda, kalau zat besi yang ada di sayuran lebih sulit diserap tubuh lho, dibandingkan daging?
Jadi, kalau Bunda makan sayuran untuk meningkatkan jumlah zat besi, Bunda perlu mengimbanginya dengan makanan yang mengandung vitamin C, ya. Vitamin ini dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Nah, ada beberapa makanan mengandung vitamin C yang bisa Bunda pilih dan disarankan untuk ibu hamil, seperti jeruk, stroberi, kiwi, melon, dan tomat.
Selain zat besi dan vitamin C, Bunda juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk membantu proses pembentukan sel darah merah.
Makanan yang mengandung folat tidak hanya mengatasi anemia, tapi juga dapat mendukung perkembangan otak dan saraf tulang belakang Si Kecil. Nah, untuk memperoleh nutrisi ini, Bunda bisa mengonsumsi brokoli, kembang kol, ubi, alpukat, pisang, kacang hijau, atau kacang kedelai.
Tidak hanya dari makanan, Bunda juga bisa mengatasi anemia pada ibu hamil dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin penambah darah. Namun, jangan lupa konsultasikan lebih dulu ke dokter ya, Bun.
Sumber :
American Pregnancy Association. Anemia During Pregnancy.
American Pregnancy Association. How to Treat Iron Deficiency During Pregnancy.
Australian Government Department of Health and Aged Care. Pregnancy Birth & Baby. Folate and Pregnancy.
Cleveland Clinic (2022). Anemia During Pregnancy.
Mayo Clinic (2022). Iron Deficiency Anemia during Pregnancy: Prevention Tips.
Timmons, J. Healthline (2023). Anemia in Pregnancy: What It Is and How to Prevent It.
Watson, K. Healthline (2019). Pump Up Your Iron with These Pregnancy-Friendly, Iron-Rich Foods.
Weiss, R. E. Verywell Family (2021). Iron-Rich Foods to Eat During Pregnancy.
Uscher, J. WebMD (2022). Anemia in Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010