main-logo

Lidah Bayi Berjamur, Kenali Ciri dan Penanganannya

header-image-24826
author-avatar-24826

Ditinjau oleh

dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 28 Feb 2025

share-icon

0


Lidah bayi berjamur merupakan kondisi yang cukup umum terjadi pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan. Meski memang tidak berbahaya, penting untuk mengetahui tanda dan cara menangani keluhan ini ya, Bun.





Jamur Candida albicans merupakan penyebab bayi mengalami lidah berjamur. Ini karena sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna membuat jamur tumbuh berlebihan dan menyebabkan infeksi. Kondisi inilah yang memicu terjadinya lidah bayi berjamur atau yang disebut candidiasis.





Jamur pada lidah bayi umumnya dipicu oleh kebersihan mulut bayi yang kurang terjaga, pemberian obat antibiotik, pemakaian inhaler, atau menurunnya daya tahan tubuh bayi karena sakit. 





Tanda Lidah Bayi Berjamur yang Perlu Dikenali





Tanda-tanda candidiasis sangat mudah dikenali. Bayi yang mengalami kondisi ini biasanya memiliki sudut bibir yang kering serta muncul bercak putih seperti keju cottage di bagian dalam mulutnya, terutama lidah, bibir, gusi, dan langit-langit mulut. 





Bayi yang mengalami tanda candidiasis tersebut biasanya jadi sangat rewel serta tidak nafsu makan dan minum karena rasa nyeri di mulutnya. Terkadang, bayi juga mengalami ruam popok lho. Namun, tidak semua bayi merasakan sakit dan menunjukkan gejala-gejala ini ya.





Perlu diingat, jika Si Kecil mengalami kondisi ini, Bunda sebaiknya tidak menyusui dari payudara ya. Soalnya, hal ini bisa membuat ibu mengalami infeksi jamur pada puting susu.





Penanganan Lidah Bayi Berjamur





Tidak perlu khawatir ya apabila Si Kecil mengalami tanda infeksi jamur di lidahnya. Secara umum, kondisi lidah bayi berjamur bisa menghilang sendiri selama 1–2 minggu. 





Meski demikian, candidiasis pada bayi tetap harus ditangani dan diperiksakan ke dokter ya, Bun. Dokter biasanya akan memberikan obat untuk mengatasi masalah jamur di lidah Si Kecil agar cepat sembuh dan mengurangi gejalanya, seperti:





Obat oles miconazole





Miconazole adalah jenis obat yang mampu mengatasi infeksi jamur Candida, penyebab lidah bayi berjamur. Setelah Si Kecil makan atau menyusu, cukup oleskan tipis-tipis gel miconazole di area yang ditumbuhi bercak putih.





Berikan obat ini sebanyak 2 kali sehari selama 1 minggu atau sesuai petunjuk dokter. Namun, pastikan Bunda tidak memberikan obat ini kepada anak yang berusia di bawah 4 bulan ya.





Obat tetes nystatin





Obat lainnya untuk mengatasi masalah infeksi jamur di lidah adalah Nystatin. Sama seperti Miconazole, obat tetes ini untuk mengatasi jamur Candida dan dapat digunakan mulai usia bayi baru lahir. Nystatin digunakan dengan cara ditetes langsung ke bagian yang berjamur. 





Setelah itu, diamkan 5–10 menit sebelum Bunda memberikan Si Kecil makan atau menyusui. Berikan obat ini selama 7–14 hari ya, Bun. Namun, pastikan untuk tetap mengikuti anjuran dokter ya.





Pemberian yoghurt





Yoghurt juga bisa digunakan untuk mengobati lidah bayi berjamur lho, Bun. Soalnya, yoghurt mengandung bakteri baik Lactobacillus yang mampu mengatasi jamur Candida di dalam mulut Si Kecil. Namun, yoghurt baru bisa digunakan untuk bayi yang sudah MPASI ya, Bun.





Selain obat-obatan, Bunda juga bisa melakukan beberapa cara ini untuk mengatasi lidah bayi berjamur:





  • Berikan ASI perah secara teratur agar nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil tetap terpenuhi.
  • Pada bayi yang sudah mengonsumsi MPASI , jangan memberikannya makanan yang keras, panas, asam, dan pedas.
  • Pastikan tangan bayi tetap bersih sehingga infeksi tidak menyebar.
  • Bersihkan dan sterilkan dot, empeng, botol, maupun peralatan makan bayi secara rutin.
  • Bersihkan mainan bayi, terutama yang sering bayi masukkan ke dalam mulutnya.
  • Pastikan Bunda mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui serta mengganti popok Si Kecil.




Nah, demikian cara mengatasi masalah lidah berjamur pada bayi. Untuk memberikan obat kepada Si Kecil, pastikan Bunda memeriksakannya dan berkonsultasi dulu dengan dokter ya.





Agar kondisi ini tidak lagi dialami Si Kecil, Bunda dapat mencegahnya dengan rutin menggosok gigi Si Kecil 2 kali sehari, membersihkan gusi dan lidah bayi dengan sikat lembut setelah ia makan, serta memeriksakan Si Kecil ke dokter gigi setiap 6 bulan.





Sumber:





National Health Service UK (2023). Oral Thrush (Mouth Thrush).





National Institute of Health (2022). Medline Plus. Miconazole Topical.





HSE Ireland (2024). Oral Thrush (Mouth Thrush).





Mayo Clinic. Miconazole, Zinc Oxide, and White Petrolatum (Topical Application Route).





Kids Health, Nemours (2023). Oral Thrush.





Medicine Net. How Can I Treat My Baby's Thrush at Home?





MIMS. Miconazole.





MIMS. Nystatin.





Mount Sinai. Thrush in Newborns.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010