Mengenal Refleks Moro, Refleks yang Sering Dialami Bayi Baru Lahir
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 11 Apr 2025
5
Refleks Moro adalah reaksi terkejut pada bayi terhadap sesuatu yang tidak terduga, misalnya suara keras, gerakan tiba-tiba, atau cahaya yang terlalu terang. Nah, saat mengalami refleks ini biasanya bayi akan merentangkan kedua tangan dan kakinya, serta menunjukkan ekspresi wajah terkejut, bahkan menangis. Kondisi ini normal terjadi dan menjadi salah satu tahapan perkembangan bayi lho.
Bunda pernah nggak melihat Si Kecil terkejut? Jika pernah, mungkin Si Kecil sedang mengalami refleks Moro. Refleks ini bisa Bunda lihat sejak bayi lahir dan akan menghilang sepenuhnya saat Si Kecil berusia 6 bulan. Nah, refleks Moro ini menjadi tanda bahwa perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil sehat lho.
Bun, refleks Moro adalah reaksi normal yang dialami oleh bayi baru lahir. Refleks ini merupakan salah satu bentuk pertahanan diri Si Kecil yang terjadi secara spontan saat ada perubahan situasi mendadak.
Biasanya, refleks Moro terjadi saat bayi merasa seolah-olah akan jatuh, Bun. Misalnya, ketika Bunda atau Ayah membaringkan Si Kecil ke tempat tidur atau mengangkatnya kembali.
Nah, jika Si Kecil memiliki refleks Moro yang normal, ia akan spontan merentangkan kedua tangan dan kakinya, meregangkan jari-jari tangan, serta menunjukkan ekspresi wajah terkejut.
Terkadang, rasa kaget yang dialami Si Kecil juga disertai tangisan kencang. Namun, Bunda tidak perlu panik, ya. Saat Bunda menyangga kepala Si Kecil, ia akan menarik kembali kedua tangan dan kakinya dengan cepat serta kembali rileks kok.
Perlu diketahui, refleks Moro juga sering digunakan oleh dokter atau bidan untuk mengevaluasi perkembangan sistem saraf dan kekuatan otot bayi lho, Bun.
Lantas, apakah refleks Moro akan hilang ya?
Jawabannya iya, Bun. Refleks ini akan hilang seiring pertambahan usia Si Kecil kok.
Perlu diketahui, refleks Moro berkembang saat bayi masih ada di dalam kandungan. Refleks ini juga hanya berlangsung sementara dan perlahan-lahan menghilang. Umumnya, refleks ini akan hilang saat bayi berusia 2–6 bulan, Bun. Ini karena sistem saraf dan kemampuan motorik bayi sudah berkembang dengan matang.
Nah, pada bayi prematur, refleks Moro akan membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang, Bun. Pasalnya, bayi prematur memiliki tonus otot yang lebih buruk dan gerakan lengan yang lebih lambat dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan. Dengan kata lain, bayi prematur akan memiliki refleks Moro lebih dari 6 bulan.
Meski normal, refleks ini bisa membuat bayi menjadi sulit tidur lho. Jika hal ini terjadi, bayi akan mengalami kurang tidur sehingga bisa berdampak bagi kesehatannya. Namun, tidak perlu panik dulu bila Si Kecil mengalami refleks Moro ya, Bun. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menenangkan Si Kecil, yaitu:
Bunda, refleks Moro merupakan salah satu refleks yang wajar dialami oleh bayi. Refleks kaget ini akan menunjukkan bahwa sistem saraf Si Kecil berfungsi dengan benar. Dengan kata lain, kondisi Si Kecil dalam keadaan sehat dan normal.
Namun, bila setelah berusia 6 bulan, bayi masih sering kaget atau kaget semakin sering terjadi, Bunda disarankan untuk segera membawa Si Kecil ke dokter anak ya. Dengan begitu, pemeriksaan dan penanganan dapat dilakukan secara tepat sesuai penyebabnya.
Sumber:
National Institute of Health (2023). MedlinePlus. Moro Reflex.
Cleveland Clinic (2025). Health Library. Moro Reflex.
Cleveland Clinic (2022). Health Library. Newborn Reflexes.
Healthline (2023). How Long Does the Startle Reflex in Babies Last?
The Bump (2021). The Moro Reflex: What Makes Babies Startle and How to Calm the Reflex.
Verywell Health (2025). Moro Reflex: Why Newborns Startle Easily.
WebMD (2023). What Is the Moro Reflex?
What To Expect (2021). What to Know About the Moro Reflex.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010