MPASI Pertama, Panduan Awal Memberikan Makanan Pendamping ASI pada Bayi
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 21 Jul 2025
11
MPASI pertama adalah salah satu tahap penting dalam tumbuh kembang bayi yang perlu dipersiapkan dengan baik. Tidak sedikit Bunda yang bingung dalam pemilihan menu MPASI untuk Si Kecil. Soalnya, menu MPASI yang diberikan harus bisa memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil guna mendukung tumbuh kembangnya.
Selamat, Si Kecil sekarang sudah berusia 6 bulan , Bun! Nah, pada usia ini, kebutuhan gizi bayi bertambah dan tidak bisa dipenuhi hanya dari ASI saja lho. Oleh karena itu, Bunda sudah dapat memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pertama kepada Si Kecil.
MPASI pertama bisa membantu mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi bayi di masa tumbuh kembangnya. Makanya, pengenalan MPASI bertujuan agar bayi belajar mengenal berbagai tekstur dan rasa makanan, sekaligus melatih kemampuan mengunyah dan menelan sejak dini.
Namun, masih banyak Bunda yang keliru tentang pemberiaan MPASI pertama untuk Si Kecil lho. Salah satunya adalah pemberiaan MPASI boleh diberikan lebih awal dan bayi cukup diberikan bubur instan saja. Padahal, pemberian MPASI yang terlalu dini atau tidak sesuai anjuran dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan, malnutrisi, hingga stunting pada bayi lho.
Sebelum mulai memberikan MPASI, penting bagi Bunda untuk memastikan bahwa Si Kecil memang sudah siap menerima makanan pendamping ASI. Soalnya, setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda sehingga tanda kesiapan MPASI dapat muncul di usia yang bervariasi, meskipun umumnya sekitar 6 bulan.
Nah, dengan memperhatikan tanda-tanda berikut dapat membantu Bunda menentukan waktu yang tepat untuk memulai MPASI, agar proses makan pertama Si Kecil berjalan lancar dan aman:
Setelah mengetahui tanda-tanda kesiapan Si Kecil untuk menerima MPASI pertamanya, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah memilih jenis makanan yang tepat, Bun. Pastikan untuk memilih makanan yang dapat mudah dicerna dan memenuhi kebutuhan gizi bayi ya.
Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan MPASI pertama yang dianjurkan untuk bayi.
Nah, berbagai pilihan makanan di atas bisa Bunda olah menjadi bubur atau puree . Pastikan untuk mencuci dan mengolah bahan tersebut sampai matang ya, Bun. Bunda juga tidak perlu menambahkan garam, gula, penyedap rasa, dan madu ke dalam menu MPASI Si Kecil.
Perlu diingat juga, mulailah dengan porsi kecil, lalu tingkatkan secara perlahan sesuai respons dan kebutuhan bayi ya. Selain itu, Bunda juga bisa menyesuaikan jadwal makan Si Kecil dengan rutinitas keluarga. Kalau memungkinkan, libatkan bayi saat makan bersama keluarga supaya ia lebih tertarik mencoba makanan baru, Bun.
Jika Bunda merasa khawatir, misalnya bayi sering muntah, rewel, atau muncul tanda alergi setelah memulai MPASI pertama, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya. Hal ini penting dilakukan untuk tuk memastikan kebutuhan gizi dan kesehatan bayi tetap terpenuhi.
Sumber:
World Health Organization (2025). Feeding and Nutrition of Infants and Young Children.
Centers for Disease Control and Prevention (2025). Infant and Toddler Nutrition. When, What, and How to Introduce Solid Foods.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). ASI. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).
National Health Service UK (2025). Baby. How to Start Weaning Your Baby.
National Health Service UK (2025). Weaning and Feeding. Your Baby’s First Solid Foods.
Victoria State Government Australia (2021). Betterhealth Channel. Introducing Solid Foods for Babies.
Mayo Clinic (2024). Healthy Lifestyle. Starting Solid Foods: Around 6 Months
Healthy Children (2022). Starting Solid Foods.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010