main-logo

Toddler Usia Berapa, Ya? Ini Jawaban hingga Perkembangannya

header-image-25890
author-avatar-25890

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 30 Jul 2025

share-icon

11


Toddler usia berapa kerap ditanyakan sebagian orang tua. Istilah toddler sendiri memang sering digunakan untuk menyebut anak kecil, tapi usia berapa toddler tepatnya? Nah, memahami batasan usia toddler penting agar orang tua dapat memantau tumbuh kembang Si Kecil dengan lebih tepat dan memberikan stimulasi yang sesuai.





Fase toddler adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak yang kerap menimbulkan rasa penasaran sekaligus pertanyaan bagi para orang tua, terutama soal batasan usianya. Tidak jarang, istilah toddler disamakan dengan balita , padahal sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.





Secara umum, istilah toddler sendiri berarti anak yang baru belajar berjalan. Istilah ini memang sering digunakan dalam dunia parenting dan perkembangan anak. Namun, agar tidak bingung, mari kita pahami lebih lanjut mengenai batas usia toddler dan tahap perkembangannya ya, Bun.





Toddler Usia Berapa? Ini Jawabannya





Sebagian orang tua kerap bertanya-tanya tentang toddler usia berapa sebenarnya. Nah, toddler umumnya mencakup anak-anak yang berusia antara 1 hingga 3 tahun. Pada rentang usia ini, anak mulai menunjukkan banyak perkembangan, seperti belajar berjalan, berbicara. Tak itu saja, toddler juga mulai memahami instruksi dan mengenal lingkungan sekitarnya. 





Istilah toddler sendiri berasal dari kata “to toddle” dalam bahasa Inggris, yang berarti berjalan goyah, sesuai dengan ciri sebagian besar anak di usia ini yang baru belajar berjalan. Toddler juga sering disebut sebagai masa emas perkembangan karena kemampuan motorik , bahasa, emosi, dan kemandirian mereka berkembang sangat pesat. 





Penting untuk diketahui, fase toddler berbeda dengan masa bayi yang berlangsung sejak lahir hingga usia 12 bulan , serta berbeda juga dengan masa pra-sekolah (3–5 tahun) yang umumnya ditandai dengan anak yang makin mandiri dan mengalami peningkatan kemampuan bersosialisasi dengan orang di sekitarnya.





Nah, kini Bunda sudah tahu kan jawaban dari toddler usia berapa? Jawabannya anak yang berusia 1–3 tahun termasuk dalam golongan toddler ya, Bun. Dengan mengetahui batasan usia toddler, Bunda pun bisa memantau tahap perkembangannya agar sesuai dengan usianya.





Begini Tahapan Perkembangan Toddler





Fase toddler sering kali disebut sebagai “periode emas” dari proses tumbuh kembang anak. Berikut beberapa aspek perkembangannya yang umum terjadi pada anak yang berusia 1–3 tahun atau memasuki usia yang disebut sebagai toddler, yaitu:





1. Motorik kasar





Pada masa toddler, anak mulai belajar berjalan dengan langkah-langkah kecil yang kadang masih belum seimbang. Setelah itu, kemampuan motorik kasar nya terus berkembang. 





Hal ini biasanya ditandai dengan kemampuan berlari, memanjat, hingga menendang bola. Aktivitas fisik ini sangat penting untuk melatih kekuatan otot dan koordinasi tubuh Si Kecil.





2. Motorik halus





Perkembangan motorik halus terlihat dari kemampuan anak menggenggam benda-benda kecil, seperti mengambil makanan atau memindahkan mainan. 





Di usia ini, anak juga mulai belajar menyusun balok, mencoret-coret dengan pensil, atau memutar knop pintu, atau kegiatan yang membantu meningkatkan keterampilan tangan dan jari. 





Latihan motorik halus penting agar anak kelak mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.





3. Bahasa dan komunikasi





Pada fase toddler, anak biasanya mulai mengucapkan kata-kata pertamanya, seperti “mama” atau “papa,” kemudian berkembang menjadi kalimat sederhana. Anak juga gemar meniru ucapan orang dewasa dan mulai memahami perintah sederhana, misalnya disuruh mengambil mainan atau duduk. 





Perkembangan bahasa yang baik akan membantu anak lebih mudah berinteraksi dan menyampaikan kebutuhannya.





4. Sosial dan emosional





Pada fasei ini, anak mulai tertarik bermain bersama teman sebaya, meski masih lebih sering bermain sendiri. Memasuki usia ini pula Si Kecil sudah bisa menunjukkan perasaan seperti senang, takut, marah, atau kecewa, dan mulai belajar berempati serta berbagi. Kemampuan tersebut membentuk dasar penting untuk hubungan sosial dan pengendalian diri di kemudian hari.





5. Kemandirian





Selain mengetahui toddler usia berapa, Bunda juga perlu tahu kalau toddler biasanya mulai belajar melakukan banyak hal sendiri. Misalnya makan dengan sendok, minum dari gelas, maupun memakai sepatunya sendiri.





Selain itu, menjelang usia 3 tahun, anak umumnya sudah mulai diperkenalkan dengan toilet training supaya ia terbiasa menggunakan toilet. Proses belajar mandiri ini perlu didukung oleh orang tua agar anak merasa percaya diri dan siap menghadapi tantangan baru.





Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua





Meski batas usia toddler pada umumnya sama, perlu diingat bahwa setiap anak dapat mengalami perkembangan dengan kecepatan yang berbeda-beda. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir jika Si Kecil belum mencapai salah satu kemampuan tertentu pada usia yang sama dengan anak lain, asalkan masih ada kemajuan perkembangan setiap waktu.





Namun, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Bunda melihat tanda-tanda keterlambatan perkembangan, seperti belum bisa berjalan pada usia 18 bulan atau tidak mengucapkan kata apa pun pada usia 2 tahun.





Mendukung tumbuh kembang toddler bisa dimulai dari memberikan stimulasi yang tepat, menyediakan nutrisi seimbang, serta menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang di rumah.





Apabila Bunda memiliki pertanyaan terkait bagaimana mendukung tumbuh kembang toddler atau merasa perlu mendiskusikan perkembangan anak lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak ya. Jadi, buah hati bisa tumbuh optimal sesuai tahapan usianya.





Sources:





U.S. Centers for Disease Control and Prevention (2024). Positive Parenting Tips: Toddlers (1–2 Years Old).





National Health Service UK. Toddler.





Healthy Children. Ages & Stages.





Cleveland Clinic (2022). Toddler Developmental Milestones & Safety.





Mayo Clinic (2023). Should I Be Concerned That My 2-Year-Old Doesn't Say Many Words and Is Hard to Understand?





WebMD (2025). Your Child at 2: Milestones.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010