Vaksin MMR adalah vaksin untuk melindungi anak dari tiga jenis penyakit, yaitu campak ( measles ), gondongan ( mumps ), dan rubella. Dengan pemberian vaksin ini sesuai jadwal, tubuh anak dapat membentuk kekebalan yang kuat sehingga risiko tertular ketiga penyakit ini akan menurun. 

Campak , gondongan, dan rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Nah, ketiga penyakit tersebut bisa dengan mudah menyerang Si Kecil lho, apalagi pada tahun pertama kehidupannya. Ini karena daya tahan tubuh anak masih belum sempurna, sehingga Si Kecil rentan mengalami infeksi.

Namun, Bunda tidak perlu panik dulu ya. Soalnya, risiko anak tertular ketiga penyakit ini bisa dikurangi dengan pemberian vaksin MMR.

Manfaat Vaksin MMR

Pemberian imunisasi pada anak menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit berbahaya sejak usia dini. Nah, salah satu imunisasi yang dapat diberikan adalah vaksin MMR, Bun. 

Vaksin MMR bermanfaat untuk mengurangi risiko Si Kecil terkena penyakit campak, gondongan , dan rubella. Vaksin ini mengandung kombinasi virus campak, gondongan, dan rubella yang telah dilemahkan. 

Setelah disuntikkan ke dalam tubuh, virus yang telah dilemahkan ini akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi guna melawan ketiga penyakit tersebut, Bun. 

Selain anak-anak, vaksin MMR juga bisa diberikan pada orang dewasa, misalnya wanita yang sedang berencana hamil. Dengan melakukan vaksinasi ini, anak-anak dan orang dewasa bisa terhindar dari komplikasi berbahaya akibat campak, gondongan, dan rubella . 

Jadwal Pemberian Vaksin MMR

Perlu diketahui, vaksin MMR merupakan program imunisasi wajib di Indonesia. Oleh karena itu, vaksinasi ini harus dilakukan sesuai jadwal yang ada ya, Bun. Nah, vaksin MMR akan diberikan sebanyak 2 dosis, Bun. Biasanya, jadwal pemberian vaksin ini akan dilakukan secara bertahap. Berikut ini adalah penjelasannya:

• Dosis pertama diberikan saat anak berusia 12–15 bulan 
• Dosis kedua diberikan saat anak berusia 5–7 tahun 

Namun, sebelum melakukan vaksinasi MMR, Bunda harus memastikan Si Kecil tidak sedang sakit atau demam ya. Jika sakit atau demam, pemberian vaksin MMR sebaiknya ditunda dulu selama beberapa minggu sampai anak sembuh. 

Imunisasi yang dilakukan saat anak sakit bisa membuat vaksin tidak bekerja secara optimal, Bun. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan imunisasi ya. 

Pemberian vaksin MMR juga bisa dikombinasikan bersamaan dengan vaksin cacar air atau vaksin varicella lho. Nah, kombinasi vaksin ini biasanya disebut dengan vaksin MMRV. 

Adakah Efek Samping Vaksin MMR? 

Sama seperti vaksin lainnya, vaksin MMR juga memiliki efek samping, Bun. Berikut ini adalah efek samping yang bisa dialami oleh Si Kecil: 

• Nyeri, kemerahan, dan bengkak di area suntikan 
• Demam
• Pembengkakan pada kelenjar pipi atau leher 
• Nyeri sendi
• Kantuk
• Hidung meler dan batuk 

Namun, efek samping tersebut biasanya hanya bersifat ringan dan bisa hilang sendiri dalam 7–10 hari. Jadi, nggak perlu panik dan khawatir ya, Bun. 

Untuk meredakan efek samping akibat vaksinasi MMR, Bunda bisa memberikan obat pereda nyeri dan penurun panas pada Si Kecil, seperti paracetamol atau ibuprofen. Sebelum memberikan obat, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter ya, Bun. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan kompres hangat untuk meringankan nyeri di area suntikan. 

Nah, sekarang Bunda sudah tahu kan jadwal pemberian vaksin MMR pada Si Kecil. Oleh karena itu, pastikan Si Kecil mendapatkan vaksin sesuai jadwal ya. Tujuannya agar Si Kecil bisa terlindungi sejak dini dari berbagai penyakit infeksi yang berbahaya. Vaksin MMR bisa didapatkan di puskesmas, klinik vaksinasi, atau rumah sakit ya, Bun. 

Sumber: 

World Health Organization. Immunization, Vaccines and Biologicals.

Centers for Disease Control and Prevention (2025). Measles Vaccination.

National Health Service UK (2024). Vaccinations. MMR (Measles, Mumps and Rubella) Vaccine. 

National Institute of Health (2025). MedlinePlus. MMR Vaccine (Measles, Mumps, and Rubella).

Victoria State Government of Australia (2025). Betterhealth Channel. Measles, Mumps, Rubella, Varicella (Chickenpox) – Immunisation. 

HSE Ireland (2025). Measles, Mumps, and Rubella. 

HSE Ireland (2024). MMR (Measles, Mumps, and Rubella) Vaccine. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (2023). Jadwal Imunisasi Anak IDAI 2023.

Cleveland Clinic (2024). Procedures. MMR Vaccine.

Mayo Clinic (2022). Measles Vaccine: Can I Get the Measles If I’ve Already Been Vaccinated? 

Kids Health, Nemours (2024). Parents. Your Child's Vaccines: Measles, Mumps & Rubella (MMR) Vaccine.

MSD Manual (2024). Measles, Mumps, and Rubella (MMR) Vaccine. 

Patient (2022). MMR vaccination.

WebMD (2024). Measles, Mumps, and Rubella (MMR) Vaccine.