5 Pertolongan Pertama Sesak Napas pada Ibu Hamil Tanpa Obat
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 23 Apr 2024
194
Pertolongan pertama sesak napas pada ibu hamil bisa Bunda lakukan dengan memperbaiki postur tubuh. Cara ini bisa membuat paru-paru memiliki banyak ruang untuk memperoleh oksigen sehingga Bunda lebih lega bernapas. Selain itu, masih ada cara mengatasi sesak napas pada ibu hamil yang dengan mudah bisa dilakukan di rumah. Apa saja, ya?
Sesak napas merupakan salah satu keluhan yang cukup sering dialami ibu hamil. Kondisi ini lebih sering terjadi pada kehamilan trimester kedua atau ketiga, tetapi ibu yang sedang hamil muda juga bisa mengalaminya.
Keluhan ini terjadi karena seiring dengan pertumbuhan ukuran janin, rahim pun membesar dan menekan diafragma sehingga ibu hamil jadi merasa lebih sulit bernapas. Untungnya, kondisi ini bisa diredakan secara mandiri di rumah, Bun!
Sesak napas atau dispnea ditandai dengan rasa sesak di dada, sulit bernapas, dan napas yang tersengal. Kondisi ini sebenarnya cukup sering terjadi saat hamil dan biasanya bukan hal yang berbahaya, Bun.
Meski demikian, sesak napas tentu bikin Bunda ngga nyaman kan? Maka dari itu, ketika sesak napas terjadi, Bunda bisa melakukan pertolongan pertama sesak napas pada ibu hamil seperti berikut ini:
Sesak napas yang terjadi secara tiba-tiba mungkin bisa bikin panik. Nah, bila Bunda mengalami hal ini, cara utama yang bisa dilakukan adalah mencoba untuk tenang dan usahakan untuk mengatur napas secara perlahan, ya.
Jika Bunda panik dan cemas , pernapasan pun jadi lebih sulit diatur dan terkontrol. Hal ini bisa memperparah sesak napas.
Jika Bunda sedang sesak napas, coba cari udara segar. Tariklah napas dalam-dalam, tahan selama beberapa detik, lalu embuskan. Coba lakukan teknik pernapasan ini selama beberapa menit hingga pernapasan Bunda terasa lebih nyaman.
Setelah mencoba tetap tenang dan tidak panik, pertolongan pertama sesak napas pada ibu hamil yang bisa dilakukan berikutnya adalah mengatur postur tubuh tetap tegak saat berdiri dan duduk. Pastikan juga ya Bunda menjaga posisi bahu agak ditarik ke belakang guna memberi lebih banyak ruang pada paru-paru untuk menerima oksigen.
Selain itu, saat Bunda merasa sesak napas, Bunda juga bisa berdiri tegak dan mengangkat tangan di atas kepala sembari menarik napas dalam-dalam. Cara ini dapat mengurangi tekanan di tulang rusuk dan paru-paru sehingga Bunda bisa menghirup lebih banyak oksigen.
Ketika sedang dikejar waktu, Bunda mungkin melakukan sesuatu secara terburu-buru. Nah, Bun, cobalah untuk melakukan sesuatu secara perlahan ya sehingga memudahkan Bunda bernapas dengan nyaman.
Kalau Bunda mulai merasa kehabisan napas atau sesak di tengah aktivitas, istirahatlah sejenak untuk mengatur napas. Meski terdengar sepele, cara ini menjadi pertolongan pertama sesak napas pada ibu hamil yang sangat membantu, lho.
Menopang tubuh dengan bantal ketika tidur juga bisa menjadi tips mengatasi dan mencegah sesak napas. Terlebih, jika perut Bunda sudah makin besar karena usia kehamilan sudah tua.
Caranya, letakkan beberapa bantal tambahan atau bantal hamil di bawah kepala hingga punggung saat ingin tidur. Dengan melakukan pertolongan pertama sesak napas pada ibu hamil ini, tekanan dari perut ke paru-paru pun berkurang sehingga pernapasan jadi lebih lancar.
Jika tidak ada bantal hamil, Bunda juga bisa tidur dengan posisi setengah duduk sembari bersandar ya, guna mengurangi tekanan pada paru-paru.
Agar Bunda bisa bernapas lebih relaks dan tidak mudah sesak, yuk lakukan latihan pernapasan dengan langkah-langkah berikut ini:
Latihan pernapasan ini tidak hanya membantu mengatasi dan mencegah sesak napas saat hamil, tapi juga mengurangi stres dan perasaan cemas. Selain itu, cara ini juga bisa memudahkan proses melahirkan nanti lho, Bun.
Itulah pertolongan pertama sesak napas pada ibu hamil yang bisa dilakukan di rumah. Memang, sesak napas saat hamil umumnya bukan kondisi yang berbahaya. Akan tetapi, Bunda juga perlu waspada ya jika keluhan tersebut tidak kunjung hilang dan mengganggu aktivitas meski telah melakukan panduan di atas.
Apabila sesak napas disertai nyeri dada, sakit kepala ringan, dan jantung berdebar, atau kalau Bunda memang memiliki penyakit tertentu sebelumnya, seperti asma atau gangguan jantung, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter , Bun. Hal ini dimaksudkan agar dokter bisa mencari tahu penyebab sesak napas dan memberikan penanganan yang tepat.
Sumber:
HSE Ireland (2023). Breathing Techniques and Self-Help Techniques for Labour.
Cleveland Clinic (2022). Dyspnea.
Mayo Clinic (2020). Shortness of Breath.
Miles, K. Baby Center (2024). Why Does Shortness of Breath Happen During Pregnancy?
Lewsley, J. Baby Centre UK. Breathlessness (Natural Remedies).
Kids Health (2023). Why Do Some Women Feel Short of Breath During Pregnancy?
Riley, L. & Harris, N. Parents (2023). What to Know About Shortness of Breath During Pregnancy.
Miller, K. The Bump (2023). What to Do About Shortness of Breath During Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010