main-logo

8 Efek Samping KB Implan yang Umum Terjadi serta Penanganannya

header-image-25448
author-avatar-25448

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 3 Jul 2025

share-icon

5


Efek samping KB implan bisa berbeda-beda pada setiap wanita, mulai dari perubahan siklus haid hingga keluhan ringan lainnya yang mungkin mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini pun memicu pertanyaan bagi Bunda, seperti “apakah ini normal?”. Nah, untuk mengetahui apakah keluhan yang Bunda rasakan ini adalah efek samping yang normal atau tidak, yuk pahami info lengkapnya. 





KB implan atau yang disebut juga susuk KB adalah alat kontrasepsi berbentuk batang kecil yang dipasang di bawah kulit lengan atas wanita. KB ini mengandung hormon progestin yang bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur dan menebalkan lendir serviks, sehingga sel sperma sulit mencapai sel telur. 





Walaupun efektif, penggunaan KB implan bisa menimbulkan efek samping yang berbeda-beda pada setiap wanita. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi tubuh, riwayat kesehatan, serta respons masing-masing tubuh terhadap hormon yang terkandung di dalam KB implan. 





Nah, dengan mengetahui efek samping KB implan yang umum terjadi, Bunda dapat pun bisa lebih siap dan tahu kapan harus berkonsultasi ke dokter.





Efek Samping KB Implan yang Perlu Diketahui





Efek samping yang dialami setiap wanita setelah pemasangan KB implan mungkin berbeda-beda. Namun, beirkut ini adalah beberapa efek samping KB implan yang paling umum terjadi, yaitu:





1. Perubahan siklus menstruasi





Penggunaan KB implan sering menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, seperti jadwal haid yang menjadi tidak teratur, lebih lama, lebih pendek, atau bahkan tidak haid sama sekali. 





Perubahan ini biasanya terjadi selama beberapa bulan pertama setelah pemasangan, tetapi bisa juga bertahan selama penggunaan implan. Kondisi ini memang tidak berbahaya, tetapi dapat membuat sebagian wanita merasa cemas atau tidak nyaman.





2. Flek atau perdarahan di luar tanggal haid





Flek atau perdarahan ringan ( spotting ) di luar masa haid cukup sering terjadi pada beberapa bulan awal setelah pemasangan KB implan. Kondisi ini sangat wajar ya, Bun. Munculnya flek terjadi karena tubuh menyesuaikan diri dengan hormon tambahan dari implan. 





Biasanya, flek akan berkurang seiring waktu. Namun, bila flek berlangsung lama atau volume perdarahan bertambah banyak, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya.





3. Sakit kepala





Sebagian wanita yang menggunakan KB implan melaporkan mengalami sakit kepala ringan hingga sedang. Sakit kepala ini biasanya dipicu oleh perubahan kadar hormon progestin dalam tubuh. Jika sakit kepala terasa berat atau terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Bun.





4. Nyeri payudara





Efek samping KB implan juga bisa membuat payudara Bunda terasa nyeri, sensitif, atau lebih besar dari biasanya. Keluhan ini terjadi karena hormon yang tidak seimbang dan umumnya akan membaik sendiri setelah beberapa minggu atau bulan. 





Namun, Bunda perlu waspada ya apabila nyeri payudara sangat mengganggu atau disertai benjolan karena mungkin saja ini disebabkan oleh kondisi lain yang serius.





5. Perubahan suasana hati





Setelah menggunakan KB implan, sebagian wanita mungkin menjadi lebih mudah marah, cemas, atau mengalami perubahan mood yang cepat. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon progestin pada sistem saraf. Biasanya, perubahan suasana hati tidak berlangsung lama dan akan membaik seiring tubuh menyesuaikan diri.





6. Berat badan naik





Kenaikan berat badan bisa jadi salah satu efek samping KB implan. Ini karena KB implan dapat menyebabkan penumpukan cairan yang membuat berat badan bertambah, walaupun peningkatannya umumnya ringan dan tidak drastis. 





Selain itu, pada sebagian wanita, KB implan juga bisa menyebabkan peningkatan nafsu makan. Nah, agar berat badan tetap terkontrol, selalu jaga pola makan sehat dan rutin berolahraga ya.





7. Jerawat





Perubahan hormon yang terjadi akibat penggunaan KB implan bisa memicu timbulnya jerawat pada sebagian ibu. Biasanya jerawat yang tumbuh karena efek samping KB implan ini muncul di area wajah, punggung, atau dada. 





Memang, kebanyakan kasus jerawat ini masih tergolong ringan. Namun, jangan disepelekan ya, Bun, jika jumlah jerawat semakin banyak dan bertambah parah. Hal ini bisa saja menandakan kalau Bunda tidak cocok dengan KB implan.





8. Nyeri atau bengkak di area pemasangan





Setelah pemasangan KB implan, wajar bila timbul rasa nyeri, memar, atau bengkak di bagian lengan tempat implan dipasang. Keluhan ini umumnya akan hilang sendiri dalam beberapa hari setelah pemasangan KB implan. Namun, segera konsultasikan pada dokter ya apabila rasa nyeri atau bengkak semakin parah atau disertai tanda infeksi seperti kemerahan dan nanah.





Cara Mengatasi Efek Samping KB Implan





Mengalami efek samping KB implan umumnya memang wajar dan normal terjadi. Meski demikian, keluhan yang Bunda alami juga harus diatasi dengan beberapa cara berikut:





  • Catat jadwal haid dan pola perdarahan yang terjadi setiap bulan. 
  • Cukupi istirahat dan perbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari.
  • Berbagi cerita dengan pasangan atau orang terdekat dan lakukan aktivitas relaksasi, seperti olahraga ringan, mendengarkan musik, atau meditasi, dapat membantu memperbaiki mood. 
  • Hindari makanan tinggi kalori, serta tetap aktif berolahraga secara teratur.
  • Bersihkan wajah secara rutin, gunakan produk perawatan kulit yang sesuai, dan hindari memencet jerawat agar tidak menyebabkan iritasi atau infeksi. 




KB implan adalah pilihan alat kontrasepsi atau jenis KB yang aman dan efektif untuk banyak wanita. Meskipun sebagian wanita mengalami efek samping KB implan, biasanya keluhan tersebut bersifat ringan dan bisa membaik dengan sendirinya.





Namun, tetap penting untuk selalu pantau kondisi tubuh Bunda dan jangan ragu mencari pertolongan medis ya, terutama apabila muncul tanda atau keluhan yang tidak biasa setelah pemasangan KB implan, seperti tumbuh benjolan di payudara , perdarahan berat dan berlangsung lama, kaki membengkak, kram perut, kulit menguning, hingga tanda kehamilan .





Jika efek samping membuat Bunda merasa tidak nyaman, mengganggu aktivitas, atau Bunda ragu untuk melanjutkan penggunaan KB implan, sebaiknya konsultasikan dan periksa ke dokter ya. Dengan demikian, dokter akan memberikan solusi dan mengganti alat kontrasepsi lain yang lebih sesuai dengan kondisi Bunda. 





Sumber:





National Health Service UK. Contraceptive Implant (2024).





National Health Service UK (2024). Side Effects and Risks of The Contraceptive Implant.





Mayo Clinic (2024). Contraceptive Implant.





Patient (2025). Contraceptive Implant.





Benisek, A. WebMD (2024). Birth Control and Breast Size.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010