Benjolan di Payudara Saat Menyusui, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 16 Feb 2025
478
Benjolan di payudara saat menyusui bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya karena saluran susu tersumbat. Kondisi ini mungkin dapat membuat Bunda cemas. Akan tetapi, benjolan di payudara saat menyusui tidak selalu berbahaya, kok. Biar lebih jelas, yuk langsung simak informasi lengkapnya!
Benjolan yang muncul secara tiba-tiba di payudara kerap menimbulkan rasa khawatir, terlebih pada ibu menyusui. Namun, benjolan di payudara tidak selalu menandakan gejala kanker payudara kok, Bun. Nah, agar lebih jelas, yuk ketahui apa saja penyebab benjolan di payudara saat menyusui dan kapan Bunda harus memeriksakannya ke dokter.
Benjolan yang muncul di payudara saat menyusui bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu proses menyusui. Namun, kondisi ini memang cukup umum dialami sebagian ibu menyusui.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya benjolan di payudara saat menyusui, yaitu:
Benjolan yang kecil dan lunak di payudara selama masa menyusui bisa timbul karena saluran susu tersumbat . Hal ini bisa terjadi karena produksi ASI lebih banyak dari jumlah yang dikonsumsi bayi. Selain itu, pakaian yang terlalu ketat, pelekatan menyusui yang salah , serta lebih sering menyusui hanya dari satu payudara juga bisa membuat menyumbat saluran susu.
Tersumbatnya saluran susu juga bisa menyebabkan payudara ibu hamil membengkak, kemerahan, dan terasa nyeri. Namun, Bunda tak perlu cemas ya karena kondisi ini umumnya bisa membaik setelah Si Kecil menyusu secara teratur atau setelah Bunda memompa ASI .
Mastitis adalah peradangan di payudara yang cukup umum terjadi pada ibu menyusui. Kondisi ini terjadi karena penumpukan ASI di kelenjar payudara membuat saluran susu tersumbat. Akibatnya, bakteri yang ada di kulit atau mulut bayi pun berkembang di jaringan payudara hingga menyebabkan peradangan dan infeksi.
Nah, mastitis tidak hanya menyebabkan benjolan di payudara saat menyusui, tapi juga menimbulkan nyeri. Payudara yang mengalami mastitis akan kemerahan, terasa bengkak, bahkan bisa membuat ibu demam dan menggigil.
Abses payudara adalah kumpulan nanah yang terasa nyeri dan terbentuk di payudara. Sebagian besar abses terbentuk tepat di bawah kulit dan disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini biasanya terjadi akibat mastitis yang tidak diobati dan menjadi parah.
Benjolan di payudara saat menyusui akibat adanya abses memiliki tekstur yang keras saat diraba dengan tangan. Benjolan karena abses juga akan terasa hangat dan nyeri serta bisa menimbulkan demam.
Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala mastitis yang tidak hilang dalam waktu 24 jam. Jika mastitis berlanjut dan berkembang menjadi abses, dokter biasanya akan melakukan tindakan untuk mengeluarkan nanah.
Galaktokel adalah kondisi ketika terdapat kista berisi ASI di payudara ibu. Galaktokel disebabkan oleh adanya sumbatan ASI di saluran susu. Kondisi ini terbilang langka ya, Bun.
Nah, benjolan akibat galaktokel biasanya muncul pada saat atau setelah ibu berhenti menyusui. Namun, Bunda tidak perlu khawatir ya karena benjolan galaktokel umumnya tidak menimbulkan nyeri dan bukan kondisi yang berbahaya. Jadi, Bunda masih bisa menyusui seperti biasa.
Benjolan di payudara saat menyusui bisa juga disebabkan oleh pertumbuhan jaringan ikat dan kista jinak di kelenjar payudara. Kondisi ini disebut dengan fibrokistik payudara dan diduga terjadi karena peningkatan hormon estrogen.
Nah, Bunda tidak perlu cemas karena benjolan yang muncul karena fibrokistik payudara tidak berbahaya dan bersifat jinak. Kondisi ini juga umumnya tidak berpengaruh terhadap kehamilan atau menyusui, Bun.
Bahkan, benjolan fibrokistik bisa membaik sendiri dalam waktu beberapa minggu. Namun, bila benjolan yang muncul makin besar dan terasa nyeri, Bunda perlu periksakan ke dokter, ya.
Penyebab benjolan di payudara saat menyusui yang perlu diperhatikan ialah kanker payudara. Beberapa gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai adalah ketika benjolan terasa keras, kulit di sekitar benjolan terlihat menebal, puting susu tertarik ke dalam, perubahan bentuk dan warna payudara, nyeri payudara, dan keluar cairan berwarna kehijauan atau darah dari puting.
Jika mengalami gejala tersebut, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter, ya.
Kini, Bunda sudah tahu kan bahwa penyebab benjolan di payudara saat menyusui ada beragam. Beberapa penyebab benjolan, seperti karena saluran susu yang tersumbat, juga bisa membaik dan dapat ditangani di rumah lho, selama benjolan dan keluhan masih tergolong ringan.
Benjolan yang disebabkan oleh saluran susu yang tersumbat bisa diatasi dengan rutin menyusui Si Kecil dan juga memompa ASI. Selain itu, ada tindakan lain yang bisa Bunda lakukan di rumah untuk mengatasi benjolan di payudara saat menyusui, andara lain:
Benjolan di payudara yang terjadi karena mastitis maupun abses payudara perlu diobati dengan antibiotik . Dengan begitu, kondisi tersebut bisa diatasi dan tidak makin parah. Pada kondisi yang sudah parah, abses payudara mungkin juga perlu ditangani dengan operasi.
Perlu Bunda ingat, waktu yang dibutuhkan hingga benjolan di payudara menghilang bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari penyebab dan penanganannya.
Apabila benjolan tidak kunjung hilang, bertambah besar, terasa sangat nyeri, atau disertai demam, Bunda sebaiknya langsung berkonsultasi ke dokter secara langsung atau melalui chat , ya. Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, sesuai dengan penyebab benjolan di payudara saat menyusui.
Sumber:
National Health Service UK (2022). Breast Pain and Breastfeeding.
National Institute of Health (2023). National Library of Medicine. Galactocele.
Mount Sinai. Fibrocystic Breast Disease.
Cleveland Clinic (2023). Breast Lumps.
Mayo Clinic (2024). Breast Cancer.
Mayo Clinic (2024). Mastitis.
Mayo Clinic (2023). Fibrocystic Breasts.
Murray, D. Parents (2024). 7 Causes of Lumps in Breasts While Breastfeeding—and What to Do About Them.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010