Episiotomi, Prosedur untuk Memperbesar Jalan Lahir Saat Melahirkan Normal
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 19 Mei 2024
88
Episiotomi adalah prosedur untuk melebarkan jalan lahir sehingga bayi akan lebih mudah dikeluarkan. Prosedur ini dilakukan dengan cara membuat sayatan di perineum, yaitu area antara vagina dan anus, saat kepala bayi sudah mulai terlihat di tengah proses melahirkan normal.
Saat melahirkan normal, liang vagina akan meregang secara alami, Bun. Peregangan bertujuan untuk memudahkan keluarnya kepala dan badan bayi selama proses persalinan. Namun, pada beberapa kasus, proses ini bisa saja tidak berjalan lancar. Akibatnya, kepala bayi pun sulit untuk dikeluarkan.
Nah, untuk memudahkan proses persalinan tersebut, dokter atau bidan akan membuat sayatan kecil di perineum. Prosedur inilah yang disebut dengan episiotomi. Tak hanya untuk memudahkan persalinan, episiotomi juga penting dilakukan untuk mencegah robekan jalan lahir yang parah.
Episiotomi biasanya perlu dilakukan untuk memudahkan persalinan dan mengurangi risiko komplikasi persalinan, seperti robekan jalan lahir yang berat. Secara umum, berikut ini adalah beberapa kondisi kehamilan dan persalinan yang perlu ditangani dengan episiotomi:
Sayangnya, tidak semua ibu hamil bisa menjalani episiotomi. Prosedur ini mungkin tidak dianjurkan untuk ibu hamil yang memiliki kondisi tertentu, seperti penyakit radang usus atau kelainan bentuk vagina, anus, maupun perineum. Oleh karena itu, pertimbangan untuk menjalani episiotomi perlu disesuaikan dengan pemeriksaan dan anjuran dokter.
Apabila terjadi kondisi-kondisi yang menghambat persalinan, dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan episiotomi. Berikut ini adalah langkah-langkah yang akan dilakukan dokter selama episiotomi:
Setelah bayi dan ari-ari dikeluarkan dan jalan lahir sudah dijahit, dokter atau bidan akan memeriksa apakah jahitan sudah baik. Dokter atau bidan juga akan memantau apakah terdapat perdarahan atau tanda-tanda infeksi pada jahitan tersebut.
Karena sudah diberikan obat bius, Bunda biasanya tidak akan merasakan nyeri selama dan setelah episiotomi. Namun, rasa nyeri akan muncul setelah efek obat bius sudah berkurang. Biasanya, rasa nyeri ini akan mereda setelah 2–3 minggu. Selain itu, jahitan yang dibuat untuk menutup robekan akan hilang dengan sendirinya.
Pemulihan setelah episiotomi umumnya memakan waktu sekitar 1 bulan. Namun, proses ini bisa berjalan lebih cepat atau lebih lambat tergantung seberapa dalam robekan pada perineum. Selama masa pemulihan, dokter biasanya akan akan menganjurkan ibu yang baru bersalin dan menjalani episiotomi untuk membatasi aktivitas.
Nah, untuk mempercepat proses pemulihan, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
Sama halnya dengan prosedur sayatan lainnya, episiotomi juga bisa menimbulkan risiko atau efek samping, Bun. Beberapa risikonya adalah perdarahan, bengkak di area perineum, infeksi, nyeri saat berhubungan seksual, serta robeknya jaringan rektum dan otot anus.
Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter apabila muncul tanda-tanda adanya efek samping dari episiotomi ya, Bun. Beberapa tandanya adalah sebagai berikut:
Sumber:
National Health Services U.K. (2023). Labour and Birth. Episiotomy and Perineal Tears.
National Institutes of Health (2022). MedlinePlus. Episiotomy.
National Institutes of Health (2023). Statpearls. Episiotomy.
Johns Hopkins Medicine (2023). Treatments, Tests and Therapies. Episiotomy.
Cleveland Clinic (2022). Treatments & Procedures. Episiotomy.
Mayo Clinic (2022). Labor and Delivery, Postpartum Care. Episiotomy: When It's Needed, When It's Not.
The American College of Obstetricians and Gynecologists (2020). What is an episiotomy?
Royal College of Obstetricians & Gynaecologists UK. Episiotomy.
Mills, M. Baby Center (2023). Episiotomy: What it is and when it's needed.
Lappen, J. Medscape (2021). Episiotomy and Repair.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010