Ikan Kembung untuk MPASI, Ini Manfaat dan Cara Mengolahnya
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 16 Feb 2025
186
Ikan kembung untuk MPASI memberikan banyak manfaat untuk bayi, salah satunya memperkuat tulangnya. Oleh karena itu, ikan ini bisa Bunda tambahkan ke isi piring MPASI begitu Si Kecil memasuki usia 6 bulan. Namun, ada hal-hal yang harus Bunda perhatikan dalam mengolah ikan ini ya.
Memasuki usia 6 bulan, Bunda bisa mengenalkan berbagai jenis makanan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Salah satu makanan yang bisa Bunda berikan adalah ikan kembung. Jenis ikan yang bagus untuk MPASI ini merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan bayi untuk mendukung pertumbuhannya.
Tahukah Bunda, dalam 100 gram ikan kembung terkandung nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil, seperti protein, zat besi, lemak, kalsium, fosfor, natrium, kalium, selenium, dan zinc. Ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, vitamin B6, hingga vitamin D, lho.
Berkat kandungan nutrisi yang sangat beragam, ikan kembung untuk MPASI dapat memberikan banyak manfaat untuk bayi, di antaranya:
Jika berat badan Si Kecil belum optimal, Bunda bisa memberikan makanan kaya protein. Nah, ikan kembung bisa jadi pilihan nih, soalnya ada sekitar 22 gram protein dalam 100 gram ikan kembung. Jumlah ini bahkan lebih tinggi daripada salmon, yang hanya mengandung 20 gram protein dalam porsi yang sama lho, Bun.
Kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin B6 dalam ikan kembung bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil sehingga ia tidak mudah sakit. Jadi, tidak ada salahnya Bunda memasukkan ikan kembung ke dalam menu MPASI Si Kecil.
Bun, memberi menu ikan kembung sejak ia berusia 6 bulan dapat meningkatkan perkembangan otak Si Kecil agar lebih optimal. Hal ini karena ikan kembung mengandung asam lemak omega-3. Kandungan tersebut diketahui baik untuk meningkatkan fungsi otak bayi sehingga Si Kecil bisa lebih cerdas, Bun. dalam berpikir, mengingat, dan konsentrasi.
Ikan kembung untuk MPASI juga mampu membuat tulang Si Kecil lebih kuat. Manfaat tersebut dapat diperoleh berkat kandungan vitamin D dalam ikan kembung. Ikan kembung juga mengandung fosfor, kalsium, zinc, dan selenium, yaitu nutrisi yang berperan penting dalam proses pembentukan tulang, sehingga Si Kecil bisa tumbuh tinggi, nih.
Lemak baik, protein, dan karbohidrat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan dalam perkembangan bayi. Soalnya, ketiga kandungan tersebut mampu meningkatkan energi. Nah, ikan kembung merupakan salah satu ikan yang mengandung nutrisi tersebut, sehingga Si Kecil bisa menjadi anak yang sehat dan aktif.
Bayi rentan terkena anemia karena kekurangan zat besi. Untuk mencegahnya, Bunda bisa memberikan ikan kembung untuk MPASI sejak Si KEcil berusia 6 bulan. Soalnya, di dalam ikan kembung terkandung vitamin B6, vitamin B12, dan zat besi. Nutrisi tersebut mampu membantu proses pembentukan sel darah merah.
Nah, banyak sekali kan manfaat ikan kembung untuk tumbuh kembang Si Kecil? Bunda bisa mengolah ikan kembung menjadi bubur, pepes, sup, bakso, atau otak-otak.
Agar manfaatnya maksimal, pilihlah ikan kembung yang segar. Biasanya, ikan yang segar bisa dilihat dari sisik yang mengilap dan bersih, mata yang jernih, dan daging terasa kenyal saat disentuh.
Namun, Bunda perlu ingat ya, ikan kembung segar sebaiknya segera diolah dan dikonsumsi dalam waktu 24 jam setelah Bunda membelinya. Dalam suhu ruang, ikan kembung segar hanya boleh dibiarkan selama 2 jam. Jika belum mau diolah, ikan sebaiknya disimpan di freezer untuk menjaga kualitas dan nutrisinya.
Selain itu, pada saat Bunda mengolah ikan kembung, perhatikan tips ini:
Bunda bisa memberikan ikan sebagai menu MPASI sebanyak 2–3 kali dalam seminggu. Jika Bunda baru pertama kali memberikan ikan, coba sedikit demi sedikit terlebih dahulu, ya. Hal ini agar Bunda bisa memantau ada atau tidak reaksi alergi yang dialami Si Kecil, seperti bibir dan mulut bengkak, muntah, ruam, gatal-gatal, dan diare .
Apabila Si Kecil menunjukkan reaksi alergi setelah mengonsumsi ikan ini, segera konsultasikan ke dokter agar Si Kecil bisa segera mendapatkan penanganan.
Sumber:
American Pregnancy Association. Are Omega-3 Supplements Good for My Baby?
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia, Panganku. Ikan oci, kembung, segar (Indian mackerels, fresh).
National Institute of Health. National Library of Medicine. Medline Plus (2024). Anemia Caused by Low Iron - Infants and Toddlers.
U.S. Department of Agriculture. Pink Salmon.
Cleveland Clinic (2022). Omega-3 Fatty Acids.
Logan-Banks, P. Baby Centre UK (202). Five Best Foods for Babies.
Burdeos, J. Health (2024). Health Benefits of Mackerel Fish.
Hjalmarsdottir, F. Healthline (2024). 12 Foods That Are Very High in Omega-3.
Landes, E. Healthline (2021). Everything You Need to Know About Introducing Your Baby to Fish.
Wartenberg, L. Healthline (2021). The Best Foods for Your Baby to Gain Weight.
Bhattacharya, M. WebMD (2024). What Are the Health Benefits of Mackerel?
Watson, S. WebMD (2024). Infant Nutrition: The First 6 Months.
Griffin, R. M. & Gleim, S. WebMD (2023). What Are Omega-3 Fatty Acids?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010