Keputihan Hijau Saat Hamil, Apa Ya Penyebabnya?
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 16 Feb 2025
418
Keputihan hijau saat hamil merupakan kondisi yang perlu diwaspadai ya, Bun. Biasanya, kondisi ini disertai bau tidak sedap, gatal, dan nyeri saat buang air kecil. Nah, jika tidak segera ditangani, keputihan berwarna hijau ini bisa menimbulkan gangguan pada kehamilan lho, Bun.
Keputihan adalah salah satu kondisi yang normal terjadi selama kehamilan. Umumnya, kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke vagina. Nah, hal ini merangsang selaput lendir di vagina untuk memproduksi lebih banyak cairan, Bun.
Keputihan yang normal saat hamil memiliki warna bening atau putih susu, bertekstur encer dan kental, serta tidak berbau menyengat. Namun, apabila Bunda mendapati keputihan hijau saat hamil, hal ini sebaiknya diwaspadai, ya. Soalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi yang bisa memengaruhi kehamilan .
Berikut adalah penyebab keputihan hijau saat hamil yang perlu Bunda ketahui:
Trikomoniasis adalah salah satu penyebab keputihan hijau saat hamil. Kondisi ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginali s yang hidup di vagina atau penis. Umumnya, trikomoniasis gampang menular melalui hubungan seks tanpa kondom, Bun.
Nah, salah satu gejala yang paling sering ditimbulkan dari penyakit ini adalah keputihan berwarna hijau. Selain itu, ada juga beberapa gejala lain dari trikomoniasis yang perlu Bunda waspadai, seperti rasa gatal atau terbakar pada vagina, sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual, dan keputihan berbau amis.
Klamidia merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis . Nah, bakteri ini dapat ditularkan melalui cairan organ intim saat berhubungan seksual , baik seks melalui vagina, seks oral, maupun seks anal, tanpa menggunakan kondom, Bun.
Gejala klamidia biasanya baru muncul 1–3 minggu setelah terpapar infeksi ini. Biasanya, keputihan hijau, berbau amis, dan bertekstur menggumpal bisa menjadi salah satu tanda penyakit ini. Oleh karena itu, Bunda perlu hati-hati, ya!
Yap, gonore atau kencing nanah juga bisa menjadi penyebab keputihan hijau saat hamil, lho. Nah, gonore biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang dapat menular ketika berhubungan intim.
Selain keputihan hijau saat hamil, gonore juga dapat ditandai dengan nyeri saat buang air kecil, perdarahan vagina, nyeri panggul, gatal pada anus, dan tidak dapat menahan buang air kecil.
Jika tidak segera ditangani, gonore pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan, seperti keguguran, persalinan prematur, dan kehamilan ektopik. Tidak hanya itu, ibu juga bisa menularkan penyakit ini pada bayi saat proses melahirkan secara normal, lho. Akibatnya, bayi berisiko mengalami infeksi gonore pada mata, saluran pernapasan, kebutaan, hingga sepsis.
Bun, itulah penyebab keputihan hijau saat hamil yang perlu diwaspadai. Apabila Bunda mengalami gejala-gejala dari kondisi yang sudah disebutkan di atas, segera lakukan konsultasi dengan dokter , ya. Hal ini penting dilakukan agar Bunda mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai dengan kondisi yang dialami.
Nah, untuk mencegah keputihan yang tidak normal saat hamil ini, Bunda bisa lho melakukan beberapa langkah berikut ini:
Sumber:
National Health Service UK (2024). Common Symptoms in Pregnancy. Vaginal Discharge in Pregnancy.
Cleveland Clinic (2023). Diseases and Conditions. Chlamydia.
Mayo Clinic (2024). Diseases & Conditions. Gonorrhea.
American Pregnancy Association (2024). Bacterial Vaginosis During Pregnancy.
American Pregnancy Association (2024). Gonorrhea in Pregnancy.
American Pregnancy Association (2024). Pelvic Inflammatory Disease.
American Pregnancy Association (2024). Vaginal Discharge During Pregnancy.
Flo Health (2024). Green Vaginal Discharge: What Is It: And Why Does it Happen?
Healthline (2021). What Does Green Discharge During Pregnancy Mean?
Verywell Health (2024). What Causes Green Vaginal Discharge?
WebMD (2024). Chlamydia.
What To Expect (2022). Vaginal Discharge During Pregnancy (Leukorrhea).
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010