main-logo

Perut Sakit Saat Hamil 5 Bulan, Apa Saja Penyebabnya?

header-image-25525
author-avatar-25525

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 10 Jul 2025

share-icon

8


Keluhan perut sakit saat hamil 5 bulan cukup sering dialami oleh ibu hamil. Umumnya, keluhan ini muncul karena perubahan pada tubuh ibu hamil, Bun. Namun, bisa juga karena gangguan kehamilan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui penyebabnya, demi menjaga kesehatan diri sendiri dan Si Kecil.





Pada usia kehamilan 5 bulan , tubuh ibu hamil mulai beradaptasi dengan pertumbuhan janin yang pesat. Perut ibu hamil kian membesar sehingga otot dan ligamen di sekitar rahim pun ikut meregang. Inilah yang biasanya menjadi penyebab munculnya rasa nyeri atau sakit, terutama di bagian bawah perut.





Meski biasanya karena pembesaran rahim, keluhan nyeri perut juga terjadi karena gangguan kehamilan yang perlu diwaspadai, Bun. Makanya, Bunda perlu memahami penyebab sakit perut saat hamil 5 bulan dan cara mengatasinya, sehingga Bunda bisa merasa lebih tenang dan nyaman.





Penyebab Perut Sakit Saat Hamil 5 Bulan





Seperti yang telah disebutkan, ada berbagai hal yang menyebabkan munculnya perut sakit saat hamil 5 bulan. Berikut ini adalah berbagai penyebabnya:





1. Pembesaran rahim





Memasuki usia kehamilan 5 bulan, rahim akan membesar untuk mengikuti pertumbuhan janin, Bun. Perubahan ini membuat otot, jaringan, dan ligamen di sekitar perut meregang. Akibatnya, Bunda bisa merasakan nyeri tumpul, sensasi kram, atau tarikan di perut bagian bawah, khususnya saat bergerak, berdiri, duduk, atau berganti posisi secara tiba-tiba. Nyeri ini umumnya ringan dan akan hilang dengan istirahat.





2. Sembelit dan perut kembung





Perlu diketahui, hormon kehamilan, seperti progesteron, bisa memperlambat kerja saluran cerna lho, Bun. Selain itu, rahim yang makin besar juga bisa menekan usus. Nah, kedua kondisi di atas yang membuat ibu hamil menjadi lebih mudah mengalami sulit buang air dan perut kembung . Dampaknya, ibu hamil akan merasakan ketidaknyamanan atau nyeri di perut.





3. Gerakan janin





Pada usia 5 bulan kehamilan , ibu hamil akan lebih sering merasakan gerakan atau tendangan janin. Kadang gerakan ini cukup tiba-tiba sehingga terasa seperti nyeri ringan atau sensasi kaget di perut. Umumnya, ini tidak berbahaya dan hanya berlangsung sebentar.





4. Infeksi saluran kemih (ISK)





Saat usia kehamilan 5 bulan, rahim ibu hamil makin membesar. Pembesaran rahim ini bisa menekan kandung kemih dan mengakibatkan terhambatnya aliran urine. Karena terhambat, urine menumpuk sehingga memicu membuat bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Inilah yang menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih ( ISK ).





Biasanya, ISK ditandai dengan rasa panas atau perih ketika buang air kecil, Bun. Namun, tanda lain, seperti perut sakit saat hamil 5 bulan, sering ingin buang air kecil, anyang-anyangan, hingga demam ringan juga bisa muncul. Apabila tidak segera diobati, ISK bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti infeksi ginjal atau kelahiran prematur.





5. Gangguan kehamilan tertentu





Meski perut sakit saat hamil 5 bulan biasanya tidak berbahaya, Bunda juga perlu mewaspadai adanya risiko gangguan kehamilan tertentu, seperti keguguran, plasenta terlepas sebelum waktunya ( solusio plasenta ), atau kelahiran prematur.





Oleh karena itu, waspadai apabila sakit yang dirasakan sangat hebat, menetap, atau disertai gejala seperti perdarahan dari vagina, kontraksi teratur sebelum waktunya, atau keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina. 





Cara Mengatasi Perut Sakit Saat Hamil 5 Bulan





Perut sakit saat hamil 5 bulan tentunya akan membuat Bunda merasa tidak nyaman. Nah, untuk meredakannya, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:





  • Perbanyak istirahat dan usahakan untuk tidak beraktivitas terlalu banyak.
  • Ubah posisi secara perlahan, misalnya dari berbaring, duduk, baru berdiri.
  • Minum air putih yang cukup, setidaknya 8–12 gelas atau setara dengan 1,5 liter sehari.
  • Konsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti sayuran dan buah-buahan, untuk mengatasi sembelit dan menjaga kesehatan saluran cerna.
  • Kompres hangat bagian perut dengan menggunakan handuk yang direndam air hangat terlebih dulu.
  • Jangan menahan ketika ingin buang air kecil, agar nyeri perut tidak makin parah.




Biasanya, perut sakit saat hamil 5 bulan bisa mereda dengan cara-cara di atas, Bun. Namun, jika setelah melakukan cara di atas perut tetap sakit, makin memburuk, dan disertai perdarahan, demam, atau kontraksi yang menetap, segera konsultasikan ke dokter ya, Bun. Bunda bisa menggunakan fitur chat bersama dokter atau buat janji konsultasi langsung.





Sumber





American College of Obstetricians and Gynecologists (2024). FAQs. Bleeding During Pregnancy.





National Health Services U.K. (2024). Pregnancy. Week 21.





Cleveland Clinic (2021). Diseases & Conditions. Pregnancy Constipation.





Mayo Clinic (2023). Diseases & Conditions. Gas and Gas Pains.





Pregnancy, Birth and Baby (2023). Healthdirect Australia. Urinary Tract Infections (UTIs) During Pregnancy.





Afshar, B. WebMD (2025). Pregnancy Pains and Discomfort.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010