Perut Kembung Saat Hamil, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 13 Des 2023
2018
Perut kembung saat hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan sensasi kencang di perut. Hal ini tentu bisa membuat Bunda kehilangan nafsu makan dan terganggu aktivitasnya. Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi kondisi tersebut.
Saat hamil, Bunda akan lebih sering buang gas atau kentut daripada biasanya. Tidak perlu khawatir, hal ini sangat normal terjadi di masa kehamilan kok , Bun. Keluhan perut kembung pada ibu hamil dapat dialami mulai trimester pertama kehamilan sampai menjelang persalinan.
Perut kembung saat hamil terjadi akibat hormon progesteron di tubuh Bunda mengalami peningkatan. Hormon ini membuat jaringan otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks. Akibatnya, proses pencernaan makanan melambat dan akhirnya menimbulkan perut kembung, sendawa, dan kentut.
Selain itu, perut kembung saat hamil juga bisa disebabkan oleh janin di dalam perut yang makin berkembang dan menekan perut Bunda. Hal ini juga bisa membuat saluran pencernaan melambat sehingga menyebabkan penumpukan gas.
Beberapa makanan dan minuman juga dapat menimbulkan gas di dalam usus, sehingga menyebabkan perut kembung saat hamil. Beberapa jenis makanan ini diantaranya adalah kacang-kacangan, kembang kol, brokoli, asparagus, kubis, gorengan, makanan pedas dan berlemak, serta minuman bersoda. Oleh karena itu, Bunda perlu membatasi konsumsi makanan tersebut.
Meski tidak bisa dicegah, perut kembung saat hamil dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana yang bisa Bunda lakukan di rumah, seperti:
Konsumsi air putih adalah cara terbaik untuk mengatasi perut kembung saat hamil. Dengan minum banyak air putih, Bunda dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mencegah sembelit selama menjalani masa kehamilan. Ingat ya , Bun, minumlah air putih sebanyak 8–10 gelas air putih per hari.
Untuk membantu mengatasi perut kembung, Bunda juga bisa coba minum teh jahe, air kelapa, atau mengonsumsi probiotik, seperti yoghurt.
Saat hamil, tubuh Bunda mungkin akan terasa berat dan lelah. Namun, hal itu memang wajar dialami ibu hamil, kok. Meski sulit bergerak, Bunda disarankan untuk tetap rutin berolahraga, ya. Bukan tanpa alasan, olahraga di masa kehamilan baik untuk kesehatan ibu dan Si Kecil di dalam kandungan.
Bunda dapat melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, setidaknya 30 menit setiap harinya. Dengan rutin berolahraga, tubuh Bunda bisa tetap bugar secara fisik maupun emosional. Selain itu, kegiatan ini juga bisa mencegah sembelit dan melancarkan percernaan. Dengan begitu, perut kembung saat hamil dapat teratasi.
Perut kembung saat hamil juga bisa terjadi karena sembelit yang Bunda alami selama mengandung Si Kecil. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk makan makanan tinggi serat , seperti wortel, bayam, tomat, ubi, pisang, alpukat, jeruk, apel, nasi merah, gandum, kacang merah, dan almond.
Bun, cobalah untuk makan dengan porsi kecil selama hamil, ya. Ini karena makin banyak makanan yang masuk ke perut, terutama saat perut kosong, berpotensi meningkatkan produksi gas yang bisa memicu perut kembung.
Makanan dan makanan yang mengandung pemanis buatan , seperti sorbitol dan xylitol, masih dianggap aman dikonsumsi selama hamil. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, pemanis buatan ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan diare.
Oleh karena itu, Bunda perlu membatasi atau bahkan menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan ini.
Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Kebiasaan buruk ini bisa meningkatkan gangguan pencernaan, heartburn , dan berisiko buruk pada kesehatan bayi dalam kandungan.
Itulah beberapa cara sederhana yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah perut kembung saat hamil.
Namun, jika perut kembung saat hamil makin mengganggu dan disertai kram perut, diare berat, atau sembelit , sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ya , Bun. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.
Sumber:
American Pregnancy Association (2023). Pregnancy Gas.
Baby Center (2021). Bloating and Gas During Pregnancy.
Baby Center (2021). Which Artificial Sweeteners are Safe During Pregnancy?
Baby Centre UK (2023). Indigestion in Pregnancy.
Baby Centre UK (2023). Wind and Bloating in Pregnancy.
Healthline (2023). 7 Safe Home Remedies for Gas During Pregnancy.
The Bump (2017). Why Fiber Is Important During Pregnancy.
Verywell Family (2022). 8 Causes of Pregnancy Gas and 18 Ways to Cope.
Verywell Health (2023). Excessive Gas: Why Am I Farting So Much?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010