Rontgen Saat Hamil, Apakah Boleh?
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 14 Feb 2025
42
Rontgen saat hamil sering kali dikhawatirkan bisa membahayakan janin. Soalnya, pemeriksaan ini menggunakan gelombang radiasi atau sinar-X. Jadi, apakah Rontgen benar-benar tidak boleh dilakukan saat hamil?
Rontgen atau foto Rontgen dilakukan untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh, Bun, seperti dada, perut, kepala, dan gigi . Dengan melihat bagian tersebut, berbagai gangguan atau penyakit bisa saja terdeteksi, misalnya patah tulang, infeksi, bahkan kanker. Biasanya, foto Rontgen dijadikan sebagai pemeriksaan penunjang sebelum tindakan operasi dilakukan.
Rontgen saat hamil sebenarnya aman kok untuk dilakukan. Soalnya, ketika Rontgen dilakukan, kadar gelombang radiasi yang digunakan dan mengenai tubuh biasanya cukup rendah.
Foto Rontgen juga bisa dilakukan pada bagian tubuh yang jauh dari janin, seperti dada, gigi, dan kepala. Sementara itu, foto Rontgen yang dilakukan pada bagian tubuh dekat janin, seperti perut, panggul, dan tulang belakang, sebaiknya memang dihindari.
Meski paparan radiasinya terbilang rendah, foto Rontgen tetap perlu dipertimbangkan, Bun, apalagi kalau foto Rontgen dilakukan berkali-kali. Ini karena paparan radiasi yang berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk bagi janin. Selain itu, Rontgen yang dilakukan saat usia janin belum sampai 18 minggu juga dikhawatirkan bisa membahayakan janin.
Adapun berbagai dampak buruk dari foto Rontgen yang bisa saja terjadi adalah:
Untuk mencegah terjadinya risiko tersebut, dokter biasanya hanya melakukan Rontgen pada ibu hamil apabila manfaatnya lebih besar daripada risiko yang bisa terjadi. Foto Rontgen juga bisa dilakukan jika ibu hamil dalam keadaan darurat, misalnya mengalami kecelakaan sehingga kondisi tulangnya perlu diperiksa.
Seperti yang telah disebutkan, Rontgen bisa memancarkan gelombang radiasi ke tubuh ibu hamil meski hanya sedikit. Oleh karena itu, Rontgen saat hamil biasanya dilakukan apabila ibu hamil mengalami kondisi darurat atau jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya, Bun.
Jadi, sebagai alternatifnya, ibu hamil mungkin saja akan menjalani pemeriksaan selain rontgen. Ini dilakukan agar kondisi ibu hamil tetap bisa diperiksa tanpa harus terpapar gelombang radiasi. Adapun pemeriksaan pilihannya adalah ultrasound ( USG ) atau magnetic resonance imaging (MRI).
Tidak seperti foto Rontgen, USG dan MRI tidak menggunakan gelombang radiasi, Bun. USG menggunakan gelombang suara, sedangkan MRI menggunakan gelombang radio. Oleh karena itu, kedua pemeriksaan ini biasanya akan menjadi alternatif apabila ibu hamil perlu diperiksa, tetapi tidak bisa menggunakan foto Rontgen.
Apabila Bunda mengalami kondisi yang sangat memerlukan foto Rontgen, biasanya dokter akan menanyakan usia kehamilan Bunda terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter bisa mempertimbangkan apakah foto Rontgen bisa dilakukan atau tidak.
Perlu diingat juga bahwa gelombang radiasi pada Rontgen sangat kecil, Bun. Jadi, Bunda jangan panik dulu ya, apabila tidak sengaja menjalani Rontgen ketika belum tahu sedang hamil. Yang terpenting, konsultasikan ke dokter jika hal ini terjadi. Dengan begitu, dokter bisa memantau bagaimana kondisi Bunda dan Si Kecil.
Sumber
National Health Services U.K (2021). Health A to Z. Ultrasound Scan.
American Academy of Orthopaedic Surgeons (2023). Treatment. Pregnancy and X-Rays.
Johns Hopkins Medicine (2024). Treatments, Tests and Therapies. CT Scan Versus MRI Versus X-Ray: What Type of Imaging Do I Need?
Mayo Clinic (2024). Pregnancy Week by Week. Is It Safe to Have an X-Ray During Pregnancy?
Mayo Clinic (2024). Tests & Procedures. X-Ray.
Mayo Clinic (2023). Tests & Procedures. MRI.
American Pregnancy Association (2024). Healthy Pregnancy. X-Rays During Pregnancy.
Wahlberg, R. Babycenter (2021). Is It Safe to Get an X-ray while I'm Pregnant?
Mehta, P. WebMD (2022). X-Rays During Pregnancy: What to Know.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010