Vitamin D untuk anak mampu menawarkan berbagai manfaat baik yang dibutuhkan oleh Si Kecil selama masa pertumbuhannya. Salah satu manfaatnya adalah membantu tubuh menyerap kalsium agar pembentukan tulang lebih kuat. Selain itu, apa lagi ya manfaat vitamin D untuk buah hati?

Vitamin D merupakan salah satu senyawa penting yang diproduksi secara alami oleh tubuh ketika terpapar sinar matahari, tepatnya di sekitar pukul 10.00 pagi. Selain itu, vitamin D juga bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan, seperti ikan salmon, sarden, susu, telur, hingga sereal yang diperkaya vitamin D.

Nah, vitamin D sendiri dibutuhkan oleh anak-anak maupun bayi, termasuk yang masih berusia di bawah 12 bulan guna mendukung tumbuh kembangnya. Lantas, apa ya manfaat vitamin D untuk anak? Yuk, simak jawaban berikut!

Manfaat Vitamin D untuk Anak

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki peran penting dalam tubuh, terutama untuk anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Nah, berikut ini adalah beberapa peran dan manfaat vitamin D untuk anak, yaitu:

1. Dukung pertumbuhan tulang dan gigi

Vitamin D bisa bantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium dari makanan yang ia konsumsi. Kalsium sendiri adalah mineral yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi. 

Jadi, apabila Si Kecil tidak mendapatkan cukup asupan vitamin D, mungkin saja pembentukan tulangnya jadi kurang optimal karena tubuh tidak banyak menyerap kalsium. Kondisi ini bisa saja meningkatkan risiko terjadinya rakitis, yaitu pelunakan pada tulang yang menyebabkan kelainan bentuk kaki .

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Anak-anak biasanya rentan terserang infeksi yang menyebabkan demam , flu, dan batuk, karena daya tahan tubuhnya cenderung lemah.

Untungnya, mencukupi asupan vitamin D setiap hari bisa bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak lho. Ini karena vitamin D dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

3. Meningkatkan kecerdasan anak

Tak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin D juga diketahui mampu membantu perkembangan saraf dan otak anak supaya lebih optimal. Terlebih, bila anak sudah mendapatkan vitamin D sejak masih di kandungan karena ibu hamil sering mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung nutrisi tersebut.

Oleh karena itu, penting sekali mencukupi kebutuhan vitamin D sejak anak berusia dini untuk bantu mendukung kemampuan dan fungsi otaknya, seperti mengingat. 

4. Mencegah kenaikan berat badan berlebih

Kelebihan berat badan merupakan kondisi yang cukup sering ditemukan pada sebagian anak-anak dan remaja. Guna mencegah hal tersebut, Bunda bisa memberikan vitamin D pada anak karena vitamin ini bisa bantu meningkatkan metabolisme tubuh. 

Saat metabolisme meningkat, tubuh bekerja lebih maksimal dalam memecah lemak sehingga berat badan juga perlahan menurun. Namun, manfaat ini harus diimbangi dengan diet dan makan makanan yang bergizi seimbang ya. 

5. Mendukung kekuatan motorik

Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang berperan penting dalam memelihara fungsi otot. Dengan kekuatan dan fungsi otot yang baik, bayi dan anak-anak bisa beraktivitas, bermain, dan belajar dengan baik dan memiliki keterampilan motorik yang optimal. Oleh karena itu, asupan vitamin D untuk anak penting untuk dipenuhi supaya tumbuh kembangnya bisa berjalan optimal.

Nah, kini Bunda sudah tahu kan betapa pentingnya peran vitamin D untuk anak? Oleh karena itu, Bunda harus membantu Si Kecil mencukupi kebutuhan vitamin ini agar ia bisa memperoleh ragam manfaat vitamin D.

Hanya saja, ada kondisi tertentu yang membuat anak tidak memperoleh cukup vitamin D, misalnya jarang terpapar matahari atau tidak rutin mengonsumsi makanan bergizi seimbang. 

Bila dibiarkan, Si Kecil berisiko mengalami defisiensi vitamin D yang bisa berdampak serius pada anak, seperti terlambat tumbuh gigi , mudah mengalami nyeri otot dan tulang (pegal linu), lemah otot, rakitis, bahkan patah tulang. 

Untuk itu, Bunda bisa mulai rutin memberikan makanan yang mengandung tinggi vitamin D ya. Sebagai tambahan, Bunda juga bisa memberikan suplemen vitamin D untuk anak guna membantu memenuhi asupan nutrisi ini. 

Namun, jangan lupa untuk konsultasikan dulu ke dokter ya sebelum memberikan suplemen vitamin D kepada anak. Dengan demikian, Si Kecil bisa memperoleh manfaat vitamin D secara maksimal dan aman. 

Sumber:

Praticò, et al. (2024). The Impact of Vitamin D Supplementation Duration on Early Childhood Developmental Milestones: A Retrospective Study. Nutrients , 16 (24), 4395.

Rodgers, M. D., et al. (2023). Vitamin D and Child Neurodevelopment—A Post Hoc Analysis. Nutrients, 15(19), 4250.

Krajewska, M., et al. (2022). Vitamin D Effects on Selected Anti-Inflammatory and Pro-Inflammatory Markers of Obesity-Related Chronic Inflammation. Frontiers in Endocrinology, 13, 920340.

National Institute of Health (2023). Vitamin D.

National Health Service UK (2020). Vitamin D.

Nellis, A. Mayo Clinic (2022). The Constant Cold: Why Kids Are Always Sick and What to Do About It.

Healthy Children (2022). Vitamin D for Babies, Children & Adolescents.

Kids Health (2024). Vitamin D.

Devje, S. Healthline (2024). Your Guide to Vitamin D Benefits. 

Raising Children (2023). Vitamin D: What You Need to Know.

Stines, Y. Verywell Health (2025). 15 Ways Vitamin D3 Supports a Healthy Body.