Yolk Sac, Kantung Janin pada Masa Awal Kehamilan
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 28 Mar 2025
28
Yolk sac mungkin pernah disebut dokter saat pemeriksaan awal kehamilan. Kantung berukuran kecil ini memiliki peran besar dalam mendukung pertumbuhan janin dalam rahim di minggu-minggu awal kehidupan. Jika Bunda ingin memahami lebih dalam tentang apa itu yolk sac dan fungsinya, yuk simak penjelasan berikut.
Kehamilan adalah proses luar biasa yang dimulai dari satu sel kecil hingga berkembang menjadi bayi yang sempurna. Dalam tahap awal, sebelum plasenta terbentuk sepenuhnya, ada struktur kecil bernama yolk sac yang membantu perkembangan janin. Jadi, apa sebenarnya yolk sac dan mengapa ia begitu penting?
Yolk sac adalah kantung kuning kecil yang terbentuk dalam rahim pada awal kehamilan dan ukurannya sekitar 3–5 mm. Kantung ini bisa terlihat saat Bunda melakukan USG untuk memastikan kehamilan, biasanya pada usia kehamilan 5–6 minggu.
Jadi, selain tanda-tanda kehamilan, seperti telat haid , terbentuknya yolk sac juga menjadi tanda bahwa kehamilan sedang terjadi di dalam rahim. Selain itu, pembentukan yolk sac dalam rahim juga bisa menunjukkan bahwa kehamilan telah tumbuh dan berkembang dengan baik.
Jadi, apa sih yang terdapat dalam kantung kuning tersebut? Nah, di dalam yolk sac terdapat nutrisi untuk tumbuh kembang bakal janin atau embrio , Bun. Ketika embrio sudah berkembang menjadi janin, yolk sac akan diganti dengan plasenta atau ari-ari yang bisa menyalurkan nutrisi dan oksigen kepada janin.
Sebelum plasenta atau organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan berkembang, yolk sac memiliki banyak fungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan embrio, Bun. Berbagai fungsi yolk sac adalah:
Melalui pemeriksaan USG, ukuran, bentuk, dan lokasi terbentuknya yolk sac akan terlihat. Namun, bila ada yang terlihat tidak normal dari ketiga hal tersebut, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.
Sebagai contoh, apabila yolk sac terbentuk di luar rahim, berarti ibu mengalami kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan. Selain itu, apabila ukuran yolk sac terlalu besar atau terlalu kecil, berarti perkembangan embrio tidak normal. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda awal kemungkinan terjadinya keguguran.
Bentuk dan tekstur yolk sac juga bisa saja terlihat tidak normal, Bun. Hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada perkembangan embrio di dalam rahim. Meski jarang terjadi, sel-sel abnormal juga bisa tumbuh pada yolk sac, Bun. Kondisi ini disebut tumor yolk sac.
Tidak hanya itu, jumlah yolk sac juga bisa terlihat lebih dari satu. Ini bukanlah suatu gangguan, melainkan tanda bahwa kehamilan yang terjadi adalah kehamilan kembar. Banyaknya yolk sac tergantung pada seberapa banyak bakal janin tumbuh dan berkembang dalam rahim.
Nah, itulah informasi seputar yolk sac yang terbentuk pada masa awal kehamilan. Agar yolk sac tidak mengalami masalah dan bisa menjalani fungsinya dengan baik, Bunda perlu menjaga kesehatan kandungan, ya. Misalnya, dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, serta minum air putih yang banyak.
Selain itu, Bunda juga perlu melakukan kontrol rutin ke dokter agar kondisi kandungan dan janin bisa selalu terpantau. Apabila masih ada pertanyaan seputar yolk sac, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter, baik secara langsung atau melalui chat online ya.
Sumber
Donovan, M., et al. National Institutes of Health (2023). Statpearls. Embryology, Yolk Sac.
Cleveland Clinic (2022). Yolk Sac.
Jones, J. Radiopaedia (2021). Yolk Sac.
Vallie, S. WebMD (2024). What Is a Yolk Sac in Pregnancy?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010