main-logo

4 Ciri-Ciri Mau Melahirkan yang Wajib Diketahui

header-image-20928
author-avatar-20928

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 30 Okt 2023

share-icon

521


Ciri-ciri mau melahirkan biasanya akan mulai Bunda alami saat mendekati hari perkiraan lahir (HPL), tepatnya setelah usia kehamilan lebih dari 36 minggu. Nah, ada beberapa tanda melahirkan yang harus Bunda perhatikan agar tidak terlambat pergi ke dokter untuk bersalin.





Ibu hamil umumnya akan melahirkan pada usia kehamilan 37–40 minggu. Mendekati waktu persalinan, posisi janin di rahim akan makin turun menuju jalan lahir dan tidak lagi menekan diafragma. Di sisi lain, janin akan menekan usus dan kandung kemih. Di saat inilah, Bunda mulai merasakan ciri-ciri mau melahirkan.





Ciri-Ciri Mau Melahirkan yang Penting Diperhatikan





Tahukah Bunda, ibu hamil bisa saja merasakan ciri-ciri mau melahirkan sebelum tiba waktunya melahirkan, lho. Hal ini bisa terjadi, misalnya pada kontraksi palsu (Braxton Hicks). Kontraksi tersebut membuat Bunda merasakan kontraksi yang mirip kontraksi asli , tetapi ini hanyalah cara tubuh Bunda melatih diri sebelum melahirkan.





Agar tidak keliru, yuk, simak beberapa ciri-ciri mau melahirkan yang lebih rinci di bawah ini:





1. Kontraksi teratur dan makin kuat





Ciri-ciri mau melahirkan yang pertama dan paling utama adalah kontraksi. Selama kehamilan, Bunda mungkin mengalami beberapa kontraksi apalagi saat hamil tua. Namun, kontraksi menjelang persalinan (kontraksi asli) berbeda dengan kontraksi palsu.





Kontraksi yang menjadi tanda persalinan terjadi dengan teratur dengan jangka waktu yang makin cepat. Kontraksi juga tidak kunjung berhenti dan justru akan terasa semakin lama.





Selain itu, kontraksi asli ini juga akan semakin kuat. Ini berbeda dari kontraksi palsu yang tidak semakin kuat, tidak teratur, dan biasanya berhenti setelah beberapa lama.





2. Keluar lendir dan darah dari vagina





Selama kehamilan, ada lendir yang menyumbat serviks atau leher rahim Bunda. Lendir ini berfungsi untuk melindungi kandungan dan janin dari kuman penyebab infeksi.





Nah, salah satu ciri mau melahirkan adalah keluarnya cairan keputihan yang bening dari vagina. Ini bisa terjadi karena serviks menipis dan merenggang menjelang persalinan.





Cairan keputihan ini tidak keluar sendiri lho, tapi bisa bersama sedikit darah segar yang berasal dari serviks. Karena tercampur, warna lendir yang keluar dari vagina biasanya merah muda.





3. Air ketuban merembes





Sering mendengar istilah pecah ketuban ? Kondisi ini adalah momen ketika air ketuban merembes dari vagina ibu hamil. Selain terasa merembes, pecahnya air ketuban juga bisa terasa seperti tetesan air yang tidak kunjung berhenti.





Perlu diketahui, tidak semua ibu hamil mengalami hal ini ya, Bun. Namun, jika air ketuban Bunda merembes dan berwarna bening atau kecoklatan terutama jika sudah disertai kontraksi, segeralah pergi ke dokter.





Bunda juga sebaiknya mencatat waktu pecahnya ketuban dan seberapa banyak keluarnya agar dokter bisa memberi arahan yang tepat untuk langkah selanjutnya.





4. Pembukaan serviks terjadi





Seperti yang telah dijelaskan di atas, serviks yang semakin lebar merupakan ciri-ciri mau melahirkan yang semakin dekat. Biasanya, pelebaran ini disebut sebagai pembukaan dan diukur oleh bidan atau dokter menggunakan jari.





Nah, ketika sudah sepenuhnya terbuka, diameter serviks umumnya akan berukuran 10 cm. Jadi, jika mulai mengalami pembukaan serviks atau ciri-ciri mau melahirkan lain di atas, Bunda harus segera pergi ke dokter , ya. Soalnya, itulah tanda-tanda Bunda akan segera melahirkan dalam waktu dekat.





Jika Bunda mengalaminya, tidak perlu panik, ya. Bunda bisa melakukan relaksasi dan jangan sampai merasa kelelahan. Soalnya, tubuh Bunda sudah mulai bersiap untuk melahirkan calon buah hati yang sudah Bunda dan suami tunggu-tunggu.





Saat mulai merasakan ciri-ciri mau melahirkan, Bunda kemungkinkan akan segera melaksanakan persalinan normal. Namun, ada kondisi tertentu yang bisa menyebabkan persalinan normal tidak dapat dilakukan, sehingga Bunda harus melahirkan melalui operasi caesar . Hal ini biasanya akan disampaikan oleh dokter.





Akan tetapi, melalui persalinan dengan operasi caesar tidak mengurangi kehebatan Bunda yang telah berjuang menjaga bayinya selama 9 bulan di perut, ya. Hanya saja, operasi caesar mungkin perlu dilakukan agar kelahiran bayi lancar dan ibunya pun selamat.





Sumber:





American Pregnancy Association. Healthy Pregnancy. Signs and Symptoms of Labor.





National Childbirth Trust. (2020). Your Guide to Labour. The Early Signs of Labour.





National Health Service UK (2020). Labour and Birth. Signs That Labour Has Begun.





Cleveland Clinic. (2021). Symptoms. Bloody Show.





Stein, E. Parents (2022). Sign of Labor. 9 Signs Labor Is Near: How to Tell Your Baby Will Come Soon.





Perry, C. The Bump (2021). Labor & Delivery. How to Recognize the Signs of Labor.





WebMD (2023). Sign of Labor.





WebMD (2022). C-Section.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010