5 Makanan untuk Ibu Hamil Muda yang Penting Diketahui
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin , Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 22 Sep 2023
427
Makanan untuk ibu hamil muda perlu mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan selama hamil, seperti protein, karbohidrat, asam folat, zat besi, lemak sehat, serta aneka vitamin dan mineral. Dengan mengonsumsi makanan tersebut, ibu hamil bisa mencukupi asupan nutrisi selama mengandung, serta janin dapat tumbuh dengan baik.
Asupan nutrisi ibu hamil memang harus sangat diperhatikan, terutama saat hamil muda. Pasalnya, pada saat hamil muda atau trimester pertama, organ-organ tubuh janin mulai terbentuk dan terus berkembang serta tumbuh dengan pesat.
Oleh karena itu, saat hamil muda, Bunda perlu mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi. Hal ini agar organ-organ tubuh janin bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, serta mengurangi risiko terjadinya kelainan bawaan lahir dan keguguran.
Saat hamil muda, berbagai jenis nutrisi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Nah, ada beberapa makanan sehat dan aman yang di dalamnya terkandung nutrisi tersebut, di antaranya:
Sayuran hijau dan buah-buahan termasuk makanan untuk ibu hamil muda yang bisa dikonsumsi setiap hari. Makanan ini mengandung vitamin, mineral, dan serat yang melimpah, sehingga bermanfaat bagi kehamilan.
Beberapa jenis sayuran hijau yang bisa Bunda konsumsi selama hamil muda adalah bayam, sawi, brokoli, buncis, dan kale. Sayuran hijau ini mengandung beragam nutrisi penting untuk ibu hamil, seperti vitamin C , vitamin A, vitamim B, zat besi, dan asam folat.
Tak hanya bergizi, sayuran hijau juga bisa meredakan mual dan sembelit yang sering kali terjadi pada ibu hamil. Selain itu, konsumsi sayuran hijau saat hamil muda juga bisa mendukung tumbuh kembang janin.
Sama seperti sayuran hijau, buah-buahan berwarna cerah, misalnya jeruk, tomat, mangga, dan apel, juga mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti vitamin C dan antioksidan lainnya. Dengan mengonsumsi buah-buahan, Bunda bisa merasa lebih bugar dan nggak gampang sakit karena daya tahan tubuh yang kuat.
Perlu diingat, sebelum mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan, Bunda harus mencucinya terlebih dahulu sampai bersih. Ini karena bisa saja ada bakteri yang masih menempel pada sayuran dan buah.
Ikan termasuk makanan untuk ibu hamil muda. Makanan ini merupakan sumber protein dan lemak sehat, seperti omega-3, yang berguna untuk perkembangan saraf dan otak janin. Bunda bisa mengonsumsi berbagai jenis ikan, tetapi pastikan kalau ikan yang Bunda makan tidak banyak mengandung merkuri, seperti ikan mas, lele, dan mujair.
Selain ikan, telur juga merupakan makanan yang tinggi protein sekaligus kolin. Kedua nutrisi tersebut bermanfaat untuk perkembangan saraf dan otak janin.
Meski begitu, jika Bunda ingin mengonsumsi telur, pastikan telur sudah dalam keadaan matang ya. Telur mentah atau setengah matang bisa saja mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Sama seperti ikan dan telur, daging tanpa lemak juga merupakan makanan untuk ibu hamil muda yang tinggi akan protein. Dengan kandungan proteinnya, daging tanpa lemak bermanfaat untuk perkembangan saraf dan otak janin.
Bukan hanya tinggi protein, daging tanpa lemak juga tinggi akan zat besi. Nutrisi ini dibutuhkan oleh ibu hamil muda dalam pembentukan sel darah yang sehat. Dengan begitu, sel darah bisa menghantarkan nutrisi dan oksigen yang cukup ke janin.
Selama hamil, kebutuhan zat besi ibu hamil menjadi lebih besar, yaitu 27 gram per hari. Dengan mengonsumsi daging tanpa lemak, ibu hamil bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Namun, jika dirasa belum cukup, dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk minum suplemen zat besi agar tidak kekurangan zat besi .
Makanan untuk ibu hamil muda yang tidak kalah penting bagi tumbuh kembang janin adalah kacang-kacangan. Bunda bisa mengonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan, seperti kedelai, kacang tanah, kacang merah, dan kacang polong.
Kacang-kacangan bisa dikatakan sebagai makanan untuk ibu hamil muda karena mengandung serat yang tinggi. Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, Bunda bisa terhindar dari keluhan di saluran cerna saat hamil, misalnya sembelit .
Selain tinggi serat, kacang-kacangan juga mengandung asam folat, zat besi, protein, antioksidan, dan kalium, yang penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt, juga termasuk makanan untuk ibu hamil muda karena mengandung kalsium yang tinggi. Dengan kandungannya tersebut, susu dan produk olahannya bisa mengoptimalkan pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi pada janin.
Selain mengonsumsi makanan untuk ibu hamil muda, Bunda juga perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum sebanyak minimal 1,5 liter atau setara 6 hingga 7 gelas air per hari. Tujuannya adalah agar Bunda terhindar dari dehidrasi. Apabila konsumsi makanan saja dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, Bunda bisa mengonsumsi suplemen kehamilan. Meski begitu, sebaiknya Bunda konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya, agar tahu jenis dan dosis suplemen yang dibutuhkan Bunda.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010