Asam Folat: Ketahui Kebutuhan, Sumber, dan Manfaatnya untuk Kehamilan
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 13 Des 2023
690
Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Soalnya, vitamin ini bermanfaat untuk memaksimalkan tumbuh kembang janin, mencegah kecacatan pada janin, mendukung produksi sel darah merah, dan menjaga kesehatan janin maupun ibu selama hamil.
Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui lebih jauh tentang beragam manfaat asam folat untuk kehamilan, jumlah asam folat yang dibutuhkan selama hamil, serta sumber asam folat yang bisa Bunda dapatkan untuk mencukupi asupannya selama hamil.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa asam folat merupakan salah satu vitamin yang penting bagi ibu hamil. Ini karena manfaat asam folat untuk ibu hamil sangatlah beragam. Berikut ini adalah manfaat asam folat yang dapat Bunda peroleh dengan memenuhi asupannya:
Asam folat berperan penting dalam perkembangan otak dan saraf janin. Oleh karena itu, salah satu manfaat utama asam folat adalah mencegah cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida . Kedua kondisi ini dapat terjadi akibat terganggunya perkembangan saraf.
Keguguran merupakan kondisi kematian janin saat usia kehamilan masih tergolong muda, yaitu kurang dari 20 minggu. Nah, menurut beberapa penelitian, keguguran dapat dicegah dengan mencukupi asupan asam folat setiap harinya saat hamil.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mencukupi asupan asam folat, terutama pada trimester kedua kehamilan, bisa mencegah salah satu komplikasi kehamilan, yaitu preekl a msia . Preeklamsia sendiri ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan kadar protein dalam urine.
Apabila preeklamsia tidak segera ditangani, ibu hamil bisa mengalami eklamsia yang ditandai dengan kejang. Selain itu, janin juga bisa terlahir prematur atau terlahir dengan berat badan rendah.
Saat hamil, anemia merupakan salah satu gangguan yang cukup sering terjadi. Gangguan ini perlu dicegah karena bisa menimbulkan beberapa komplikasi kehamilan, seperti berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.
Nah, salah satu fungsi asam folat dalam tubuh adalah membentuk sel darah merah yang sehat. Jika kebutuhan asam folat terpenuhi, sel darah merah akan diproduksi dengan baik sehingga anemia saat hamil bisa dicegah.
Beberapa penelitian menunjukkan ibu hamil yang asupan asam folatnya selalu tercukupi, khususnya di trimester ketiga, bisa terhindar dari kelahiran prematur . Kelahiran prematur sendiri dapat membahayakan bayi karena menyebabkan gangguan pada organ tubuh.
Apabila asupan asam folat selalu dicukupi, baik sebelum hamil hingga sedang hamil, kelainan bawaan pada janin juga bisa dicegah. Adapun kelainan bawaan selain cacat tabung saraf adalah bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan.
Pada dasarnya, kebutuhan asam folat setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, serta kondisi tertentu seperti kehamilan.
Pada pria dan wanita dewasa, asupan asam folat yang harus dicukupi setiap harinya adalah 400 mikrogram (mcg). Sementara itu, khusus pada ibu hamil, kebutuhan asam folat harian perlu ditingkatkan menjadi 600 mcg.
Selain kehamilan, ada juga kondisi tertentu pada wanita yang membutuhkan asupan asam folat secara khusus, yaitu:
Pada kondisi tertentu, seperti diabetes atau penyakit ginjal, dokter akan merekomendasikan asupan asam folat harian secara khusus. Apabila masih bingung tentang berapa banyak kebutuhan asam folat yang harus dipenuhi, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter ya, Bun.
Perlu diketahui, asam folat tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Jadi, Bunda bisa memperoleh asam folat dari berbagai jenis makanan sehat. Tidak hanya mengandung asam folat, makanan sehat biasanya juga mengandung berbagai nutrisi penting lain, seperti serat, kalsium, dan vitamin A.
Nah, berikut ini adalah sejumlah makanan sehat yang mengandung asam folat:
Jika dari makanan dirasa belum mampu mencukupi asupan asam folat setiap harinya, Bunda bisa mengonsumsi suplemen asam folat. Suplemen ini bahkan bisa dikonsumsi sejak Bunda mulai menjalani program hamil (promil) bila memang diperlukan.
Meski begitu, pada beberapa kasus, kelebihan dosis suplemen asam folat bisa menimbulkan beberapa keluhan, seperti diare, nyeri perut, dan mual. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dulu sebelum mengonsumsi suplemen asam folat agar dosisnya dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh Bunda.
Satu hal yang pasti, agar kondisi kehamilan bisa terpantau, Bunda juga harus selalu memeriksakan kehamilan secara rutin ke dokter, ya.
Sumber:
Li, et al. (2019). Folic Acid and Risk of Preterm Birth: A Meta-Analysis. Frontiers in Neuroscience, 13, pp. 1284.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019). Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
National Health Service UK (2023). Pregnancy. Supplements and Nutrition in Pregnancy.
Women's Health (2021). Folic Acid.
Mayo Clinic (2023). Miscarriage.
Mayo Clinic (2022). Preeclampsia.
Baby Center (2021). Folic Acid for Pregnancy.
Healthline (2023). Folic Acid and Pregnancy: How Much Do You Need?
Verywell Health (2021). Folic Acid and Pregnancy.
WebMD (2022). Anemia in Pregnancy.
WebMD (2022). Folic Acid and Pregnancy.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010