main-logo

Begini Posisi Bayi dalam Kandungan dari 1 Bulan sampai 9 Bulan

header-image-25465
author-avatar-25465

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 7 Jul 2025

share-icon

13


Posisi bayi dalam kandungan dari 1 bulan sampai 9 bulan akan terus berubah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan janin, Bun. Nah, memahami perubahan posisi ini sangat penting agar Bunda bisa memantau kehamilan, serta mengenali apa saja yang wajar dan perlu diwaspadai di setiap tahapan trimester.





Selama masa kehamilan, janin mengalami berbagai perubahan bentuk dan posisi di dalam rahim. Pada awal masa kehamilan, ukuran janin sangat kecil dan tubuhnya belum terbentuk secara sempurna. 





Seiring pertumbuhan organ dan ukuran tubuhnya, posisi janin akan ikut berubah menyesuaikan kondisi di dalam rahim. Posisi bayi yang tepat, terutama menjelang persalinan, sangat penting untuk mempermudah proses kelahiran normal.





Mengetahui Posisi Bayi dalam Kandungan dari 1 Bulan sampai 9 Bulan





Perkembangan janin memang bisa dilihat berdasarkan posisi bayi dalam kandungan dari 1 bulan sampai 9 bulan. Berikut penjelasan mengenai perubahan posisi bayi dalam kandungan dari bulan ke bulan yang perlu Bunda ketahui:





1. Posisi bayi 1–3 bulan (trimester pertama)





Pada trimester pertama , janin masih sangat kecil dan disebut sebagai embrio, Bun. Pada usia 1–2 bulan ini, janin masih mengapung bebas di dalam kantung ketuban dan belum memiliki posisi tubuh yang tetap. Ini karena ruang dalam rahim masih sangat luas untuk ukuran janin.





Nah, ketika memasuki bulan kedua atau tepatnya minggu ke-8 sampai ke-12, kepala janin sudah mulai terbentuk dan tubuhnya perlahan memanjang, Bun. Namun, posisi janin masih berubah-ubah atau masih mengikuti bentuk dan ruang rahim.





2. Posisi bayi 4–6 bulan (trimester kedua)





Memasuki trimester kedua, bayi mulai menunjukkan perubahan posisi dengan gerakan yang lebih aktif lho, Bun. Pada usia ini, janin sudah berkembang menjadi bayi dengan tubuh yang lebih proporsional. Ia sudah mulai bergerak, berguling, berputar, dan menendang. Gerakan ini sering kali bisa dirasakan oleh Bunda.





Meski sudah aktif bergerak, posisi kepala janin pada bulan-bulan di trimester kedua ini biasanya belum berada di bawah, Bun. Posisi janin masih sering berubah-ubah, menyesuaikan ruang yang tersedia dalam rahim.





3. Posisi bayi 7–9 bulan (trimester ketiga)





Pada trimester akhir, ruang rahim mulai terasa sempit akibat pertumbuhan janin yang pesat. Memasuki usia kehamilan 7–8 bulan, kebanyakan janin sudah mulai mengambil posisi kepala di bagian bawah atau mendekati jalan lahir. Namun, posisi bayi masih mungkin berubah.





Nah, memasuki usia 9 bulan atau sekitar minggu ke-36, umumnya janin sudah berada pada posisi kepala di bawah dan bokong menghadap ke atas. Posisi ini dinamakan presentasi kepala dan dianggap paling ideal untuk persalinan normal.





Posisi Bayi dalam Kandungan yang Perlu Diwaspadai





Tidak semua janin berada dalam posisi yang ideal, mengingat posisinya bisa berubah sesuai dengan ruang yang tersedia dalam rahim. Pada beberapa kasus, bayi dalam kandungan bisa saja berada dalam posisi berikut ini:





  • Posisi sungsang , yaitu ketika kepala janin menghadap ke atas
  • Occiput posterior, yaitu ketika kepala janin di bawah, tetapi wajahnya menghadap perut ibu
  • Posisi melintang , yaitu ketika badan janin berbaring dan memanjang horizontal
  • Kehamilan kembar tetapi salah satu posisi janin sungsang




Nah, itulah berbagai posisi bayi dalam kandungan dari 1 bulan sampai 9 bulan ya, Bun. Menjelang persalinan, posisi bayi yang tidak ideal bisa menyebabkan persalinan yang lama atau memerlukan tindakan, seperti operasi caesar . Namun, perlu diingat bahwa posisi janin masih bisa berubah secara alami hingga mendekati waktu persalinan.





Nah, untuk mengurangi kemungkinan bayi lahir dalam posisi tidak ideal, pemeriksaan rutin ke dokter sangat penting untuk mengetahui posisi bayi dalam kandungan secara berkala. Melalui USG , posisi kepala bayi bisa dipastikan, serta kemungkinan bayi mengalami posisi yang tidak ideal, seperti sungsang atau melintang, bisa terdeteksi.





Selain itu, apabila Bunda merasa gerakan bayi berkurang, perut terasa keras pada satu sisi, atau ada perubahan pola gerak janin, segera konsultasikan ke dokter ya. Bunda juga jangan ragu untuk berkonsultasi bersama dokter, baik melalui chat atau langsung, untuk menanyakan info seputar kehamilan, termasuk perubahan posisi bayi dalam kandungan.





Sumber





Kementerian Kesehatan RI (2024). Buku Kesehatan Ibu dan Anak.





National Health Service U.K (2024). Pregnancy. Week-by-Week Guide to Pregnancy.





NHS Inform (2025). Ready Steady Baby. How Your Baby Lies in the Womb.





Cleveland Clinic (2024). Health Library. Fetal Positions.





Mayo Clinic (2025). Healthy Lifestyle. Fetal development: The First Trimester. 


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010