Letak Janin dan Perkembangan Posisinya di Tiap Trimester
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 19 Jan 2024
69743
Letak janin kerap dikhawatirkan oleh sebagian ibu hamil, apalagi menjelang waktu persalinan. Nah, saat hamil, letak janin selalu berada di rahim dan tidak berpindah. Hanya saja, posisi janin dapat berubah seiring perkembangannya. Posisi tubuh janin inilah yang nantinya akan memengaruhi metode persalinan.
Pasti Bunda pernah dengar kan, kalau metode persalinan yang akan dilakukan tergantung pada posisi Si Kecil menjelang hari kelahiran. Inilah alasan mengapa posisi janin di dalam kandungan perlu terus dipantau, terlebih pada kehamilan trimester 3, agar Bunda dan pasangan bisa bersiap menanti kelahiran buah hati.
Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang letak dan posisi janin yang normal dan ideal berdasarkan perkembangannya selama 9 bulan:
Trimester 1 merupakan 12 minggu pertama kehamilan setelah terjadi pembuahan. Di awal kehamilan trimester 1, ukuran janin masih sangat kecil dan belum bisa terlihat. Terkadang, ibu hamil juga belum sadar kalau dirinya tengah mengandung karena calon janin masih berbentuk embrio.
Nah, saat usia kehamilan memasuki usia 12 minggu, janin baru mulai terbentuk dan biasanya ukurannya sudah sepanjang 6 cm. Memang masih kecil ya Bun, tapi bentuk janin sudah terlihat seperti manusia lho, bahkan jantungnya mulai berdetak.
Di akhir minggu ke-12, Bunda sudah bisa melihat Si Kecil untuk pertama kalinya. Melalui USG, letak janin akan ditemukan di dalam rahim , tepatnya di bawah perut Bunda.
Setelah melalui trimester 1, Bunda akan memasuki trimester 2 yang dihitung dari minggu ke-13 hingga ke-26. Di periode ini, janin berkembang dengan sangat cepat, bahkan ukurannya bisa mencapai 23 cm.
Nah, apakah letak janin masih sama seperti di trimester 1? Tentu saja iya, Bun. Janin akan terus tumbuh di dalam rahim. Namun, ukuran janin yang membesar akan membuat rahim dan perut Bunda juga bertambah besar.
Pada trimester 2 ini, Si Kecil mulai lebih aktif bergerak, seperti menendang, berputar, dan mengubah posisi tubuhnya ke kanan atau kiri. Jadi, jangan kaget ya Bun, kalau janin terlihat sedang berbaring melintang (transverse lie) saat pemeriksaan USG . Nantinya, janin akan mengubah posisinya kok di trimester 3.
Pada usia kehamilan ini, Si Kecil sudah siap untuk dilahirkan ke dunia. Apalagi, semua organnya sudah sempurna dan ukurannya yang makin besar membuat ia tidak punya banyak ruang untuk bergerak.
Uniknya, janin di trimester 3 secara alami akan mengatur sendiri posisi tubuhnya. Kepalanya akan berada di bawah dan wajahnya mengarah ke dalam, tepatnya punggung Bunda, agar memudahkan ia keluar.
Selain posisi tubuh Si Kecil yang sudah mengarah ke jalan lahir, di minggu terakhir kehamilan atau minggu ke-32 hingga ke-36, Bunda juga bisa melihat Si Kecil menundukkan kepalanya dan menempelkan dagunya ke dada sehingga ia terlihat seperti sedang meringkuk.
Nah, posisi tersebut disebut presentasi cephalic atau occiput anterior , yaitu letak janin yang paling ideal dan aman untuk melahirkan normal .
Sebagian janin terkadang tidak selalu berada pada posisi ideal ( occiput anterior ), sehingga ibu hamil harus memilih metode persalinan lain, seperti operasi caesar .
Nah, berikut ini adalah beberapa posisi atau letak janin yang mungkin sulit dilakukan dengan metode persalinan normal:
Kalau posisi janin masih berada pada salah satu kondisi di atas, Bunda tidak perlu sedih dulu, ya. Dokter biasanya akan mengupayakan beberapa cara agar tubuh Si Kecil bisa berada pada posisi yang ideal untuk persalinan normal.
Namun, kalau memang harus dilahirkan secara caesar, tidak ada salahnya juga kok Bun. Yang penting, sang buah hati terlahir dengan sehat.
Sumber:
National Health Service Scotland (2023). How Your Baby Lies in The Womb.
Cleveland Clinic (2023). Fetal Development.
Cleveland Clinic (2020). Fetal Positions for Birth.
Johns Hopkins Medicine. The Second Trimester.
Mayo Clinic (2023). Fetal Presentation Before Birth.
Iftikhar, N. Healthline (2020). Understanding Fetal Position.
Cafasso, J. Healthline (2018). What Your Baby’s Position in the Womb Means.
Heffernan, L. Parents (2023). What Is a Transverse Baby?
Pregnancy Birth & Baby. Pregnancy at Week 12.
Zimlich, R. Verywell Health (2023). 12-Week Ultrasound to Check Fetal Health, Gender, and More.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010