main-logo

Letak Janin dan Perkembangan Posisinya di Tiap Trimester

header-image-16951
author-avatar-16951

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 19 Jan 2024

share-icon

69743


Letak janin kerap dikhawatirkan oleh sebagian ibu hamil, apalagi menjelang waktu persalinan. Nah, saat hamil, letak janin selalu berada di rahim dan tidak berpindah. Hanya saja, posisi janin dapat berubah seiring perkembangannya. Posisi tubuh janin inilah yang nantinya akan memengaruhi metode persalinan.





Letak Janin Selama dalam Kandungan





Pasti Bunda pernah dengar kan, kalau metode persalinan yang akan dilakukan tergantung pada posisi Si Kecil menjelang hari kelahiran. Inilah alasan mengapa posisi janin di dalam kandungan perlu terus dipantau, terlebih pada kehamilan trimester 3, agar Bunda dan pasangan bisa bersiap menanti kelahiran buah hati.





Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang letak dan posisi janin yang normal dan ideal berdasarkan perkembangannya selama 9 bulan:





Letak janin selama trimester 1





Trimester 1 merupakan 12 minggu pertama kehamilan setelah terjadi pembuahan. Di awal kehamilan trimester 1, ukuran janin masih sangat kecil dan belum bisa terlihat. Terkadang, ibu hamil juga belum sadar kalau dirinya tengah mengandung karena calon janin masih berbentuk embrio.





Nah, saat usia kehamilan memasuki usia 12 minggu, janin baru mulai terbentuk dan biasanya ukurannya sudah sepanjang 6 cm. Memang masih kecil ya Bun, tapi bentuk janin sudah terlihat seperti manusia lho, bahkan jantungnya mulai berdetak.





Di akhir minggu ke-12, Bunda sudah bisa melihat Si Kecil untuk pertama kalinya. Melalui USG, letak janin akan ditemukan di dalam rahim , tepatnya di bawah perut Bunda.





Letak janin selama trimester 2





Setelah melalui trimester 1, Bunda akan memasuki trimester 2 yang dihitung dari minggu ke-13 hingga ke-26. Di periode ini, janin berkembang dengan sangat cepat, bahkan ukurannya bisa mencapai 23 cm.





Nah, apakah letak janin masih sama seperti di trimester 1? Tentu saja iya, Bun. Janin akan terus tumbuh di dalam rahim. Namun, ukuran janin yang membesar akan membuat rahim dan perut Bunda juga bertambah besar.





Pada trimester 2 ini, Si Kecil mulai lebih aktif bergerak, seperti menendang, berputar, dan mengubah posisi tubuhnya ke kanan atau kiri. Jadi, jangan kaget ya Bun, kalau janin terlihat sedang berbaring melintang (transverse lie) saat pemeriksaan USG . Nantinya, janin akan mengubah posisinya kok di trimester 3.





Letak janin selama trimester 3





Pada usia kehamilan ini, Si Kecil sudah siap untuk dilahirkan ke dunia. Apalagi, semua organnya sudah sempurna dan ukurannya yang makin besar membuat ia tidak punya banyak ruang untuk bergerak.





Uniknya, janin di trimester 3 secara alami akan mengatur sendiri posisi tubuhnya. Kepalanya akan berada di bawah dan wajahnya mengarah ke dalam, tepatnya punggung Bunda, agar memudahkan ia keluar.





Selain posisi tubuh Si Kecil yang sudah mengarah ke jalan lahir, di minggu terakhir kehamilan atau minggu ke-32 hingga ke-36, Bunda juga bisa melihat Si Kecil menundukkan kepalanya dan menempelkan dagunya ke dada sehingga ia terlihat seperti sedang meringkuk.





Nah, posisi tersebut disebut presentasi cephalic atau occiput anterior , yaitu letak janin yang paling ideal dan aman untuk melahirkan normal .





Letak Janin yang Sulit Dilakukan dengan Persalinan Normal





Sebagian janin terkadang tidak selalu berada pada posisi ideal ( occiput anterior ), sehingga ibu hamil harus memilih metode persalinan lain, seperti operasi caesar .





Nah, berikut ini adalah beberapa posisi atau letak janin yang mungkin sulit dilakukan dengan metode persalinan normal:





  • Kepala janin menghadap ke atas ( sungsang )
  • Kepala janin di bawah tapi wajahnya menghadap ke arah perut ibu hamil ( occiput posterior )
  • Posisi janin berbaring melintang ( transverse lie )
  • Kehamilan kembar tapi salah satu posisi janin sungsang




Kalau posisi janin masih berada pada salah satu kondisi di atas, Bunda tidak perlu sedih dulu, ya. Dokter biasanya akan mengupayakan beberapa cara agar tubuh Si Kecil bisa berada pada posisi yang ideal untuk persalinan normal.





Namun, kalau memang harus dilahirkan secara caesar, tidak ada salahnya juga kok Bun. Yang penting, sang buah hati terlahir dengan sehat.





Sumber:





National Health Service Scotland (2023). How Your Baby Lies in The Womb.





Cleveland Clinic (2023). Fetal Development.





Cleveland Clinic (2020). Fetal Positions for Birth.





Johns Hopkins Medicine. The Second Trimester.





Mayo Clinic (2023). Fetal Presentation Before Birth.





Iftikhar, N. Healthline (2020). Understanding Fetal Position.





Cafasso, J. Healthline (2018). What Your Baby’s Position in the Womb Means.





Heffernan, L. Parents (2023). What Is a Transverse Baby?





Pregnancy Birth & Baby. Pregnancy at Week 12.





Zimlich, R. Verywell Health (2023). 12-Week Ultrasound to Check Fetal Health, Gender, and More.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010