Bekas operasi caesar sakit setelah 1 tahun tentu dapat menimbulkan kekhawatiran. Ini karena luka bekas operasi seharusnya memudar dan rasa sakit pascaoperasi normalnya berangsur hilang seiring dengan pemulihan. Lantas, apa penyebab bekas operasi caesar tiba-tiba terasa sakit?

Operasi caesar merupakan metode persalinan dengan melakukan sayatan di perut dan rahim ibu hamil. Nah, sama seperti metode operasi lainnya, caesar juga bisa menimbulkan rasa nyeri dan meninggalkan bekas luka di perut. Oleh karena itu, dibutuhkan kurang lebih 6–8 minggu hingga luka bekas caesar pulih dan Bunda bisa beraktivitas normal lagi.

Namun, bagaimana ya kalau tiba-tiba bekas operasi caesar sakit setelah 1 tahun persalinan? Yuk, langsung simak penyebabnya!

Penyebab Bekas Operasi Caesar Sakit setelah 1 Tahun

Pada sebagian wanita, luka bekas caesar terkadang masih terasa kebas, gatal, dan nyeri dalam beberapa bulan usai operasi. Bahkan, keluhan tersebut masih bisa berlangsung hingga 1 tahun setelah persalinan caesar, lho. Ini terjadi karena saraf-saraf kecil di kulit yang dioperasi masih belum sepenuhnya pulih.

Selain itu, keluhan bekas operasi caesar sakit setelah 1 tahun operasi juga bisa saja disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

1. Bekas luka menempel

Setelah operasi, tubuh secara alami akan memperbaiki jaringan yang cedera. Namun, proses pemulihan ini bisa saja membentuk jaringan parut atau bekas luka. Akibatnya, organ dan jaringan di sekitar lokasi operasi dapat menempel sehingga menimbulkan sensasi tertarik dan rasa tidak nyaman. 

Nah, keluhan tersebut bisa saja berlangsung hingga 1 tahun pascaoperasi caesar. Namun, Bunda tidak perlu khawatir, ya. Kondisi ini umumnya tidak memerlukan pengobatan.

Namun, pada kasus yang parah, menempelnya jaringan parut di dalam jahitan bisa saja menimbulkan sakit perut hebat dan juga menyebabkan ibu susah buang air besar karena adanya sumbatan di usus. Bila hal tersebut terjadi, pembedahan pun mungkin diperlukan.

2. Keloid 

Keloid adalah bekas jaringan parut yang muncul beberapa bulan atau tahun setelah proses pemulihan luka operasi. Kondisi ini menyebabkan luka bekas operasi jadi menebal, benjol, terasa nyeri, serta gatal. Meski demikian, keloid sebenarnya bukan kondisi yang berbahaya kok, Bun. 

Hanya saja, keloid bisa saja mengganggu penampilan dan terasa tidak nyaman. Untungnya, penyebab bekas operasi caesar sakit setelah 1 tahun ini masih bisa diatasi dan dihilangkan dengan pemberian krim kortikosteroid, obat suntik, hingga perawatan laser.

3. Endometriosis

Nyeri pada bekas luka caesar juga bisa disebabkan oleh endometriosis, yaitu kondisi ketika jaringan endometrium yang seharusnya melapisi rahim justru bertumbuh di luar rahim. 

Kondisi ini memang jarang terjadi, tetapi jaringan endometrium bisa saja tumbuh di sekitar luka sayatan pascaoperasi caesar dan meradang. Kondisi inilah yang mungkin menyebabkan bekas operasi caesar sakit setelah 1 tahun.

Endometriosis sendiri ditandai dengan munculnya benjolan di bawah kulit bekas luka operasi. Selain itu, penderitanya juga akan mengalami nyeri hebat di panggul selama menstruasi. Untungnya, kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, terapi hormon, dan pembedahan apabila dibutuhkan. 

4. Infeksi

Bekas operasi caesar sakit setelah 1 tahun mungkin juga disebabkan oleh infeksi , Bun. Meski kondisi ini jarang terjadi, luka bekas caesar yang tidak dirawat dengan baik juga bisa menjadi infeksi setelah operasi. 

Infeksi dapat menyebabkan luka bekas operasi caesar jadi kemerahan, terasa sakit, keluar cairan, dan membengkak. Nah, kondisi ini dapat ditangani dengan mengonsumsi antibiotik yang diresepkan dokter. Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan operasi kembali untuk membersihkan luka.

5. Turun berok

Turun berok atau hernia insisional bisa terjadi karena otot perut melemah setelah operasi. Ini karena ibu langsung melakukan aktivitas fisik secara berlebihan dan memberi tekanan di perut sebelum luka operasi pulih total , misalnya mengangkat benda berat. 

Nah, ibu yang mengalami hernia insisional biasanya mengeluhkan sakit di perut yang terasa makin parah saat beraktivitas, mengangkat benda berat, atau bahkan saat batuk. 

Oleh karena itu, apabila Bunda mengalami gejala tersebut, alangkah baiknya segera konsultasikan ke dokter, ya. Dokter biasanya akan melakukan operasi ataupun laparoskopi guna mengatasi masalah turun berok.

Nah, kini Bunda sudah tahu kan kondisi apa saja yang bisa menyebabkan bekas operasi caesar sakit setelah 1 tahun? Penyebabnya sendiri beragam sehingga penanganannya juga berbeda-beda.

Oleh karena itu, bila Bunda tiba-tiba mengalami nyeri pada luka bekas operasi caesar yang sudah lama, sebaiknya Bunda konsultasikan langsung dengan dokter lewat chat , ya. 

Terlebih, bila Bunda mengalami sakit di luka bekas sayatan yang makin parah dari waktu ke waktu, keluar cairan atau nanah dari luka, demam lebih dari 38°C, mual dan muntah, susah buang air besar, detak jantung cepat, dan timbul benjolan di luka bekas operasi. 

Dokter akan memberi rujukan apabila bekas operasi caesar sakit setelah 1 tahun memang perlu pemeriksaan dan penanganan yang lebih lanjut.

Sumber:

National Health Service UK (2023). Overview - Caesarean Section.

Johns Hopkins Medicine. Incisional Hernia.

Cleveland Clinic (2024). Abdominal Adhesions.

Mayo Clinic (2023). Keloid Scar.

Miles, K. Baby Center (2023). C-Section Scars, Healing, and Incision Care.

Marie, S. Healthline (2022). A Guide to C-Section Pain and Recovery.

Nall, R. Healthline (2021). Endometriosis After C-Section: What Are the Symptoms?

Morrill, E. Verywell Health (2023). Endometriosis After Pregnancy: Recurrence and Coping.

Mutchler, C. Verywell Health (2023). C-Section Scar Healing Stages: From Delivery Onwards.

WebMD (2024). What to Know About Cesarean Scars.