Bentuk Janin Keguguran Usia 8 Minggu, Seperti Apa Ya?
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 23 Jul 2025
391
Bentuk janin keguguran usia 8 minggu biasanya masih sangat kecil, Bun. Ini karena organ dan anggota tubuhnya masih dalam tahap awal pembentukan. Meski begitu, pada usia ini, janin sudah melewati fase penting dalam perkembangan, termasuk pembentukan jantung, otak, dan tabung saraf.
Keguguran merupakan kondisi yang masih sering terjadi di trimester pertama, Bun, termasuk di usia 8 minggu. Kondisi ini sering disebut keguguran dini ( early miscarriage ). Meski terasa berat, keguguran pada usia kehamilan ini umumnya disebabkan oleh hal-hal yang tidak dapat dicegah, seperti kelainan kromosom atau genetik pada janin.
Saat terjadi keguguran di usia 8 minggu, bentuk janin sangat berbeda dibandingkan janin yang lebih besar atau kehamilan yang sudah lebih tua. Berikut ini adalah gambaran bentuk janin keguguran di usia 8 minggu:
Janin hasil keguguran di usia 8 minggu biasanya keluar bersama gumpalan darah atau jaringan dari vagina, Bun. Wanita yang mengalami keguguran umumnya tidak langsung mengenali wujud janin. Ini karena ukurannya masih sangat kecil dan belum berbentuk seperti bayi.
Keguguran saat hamil 8 minggu bisa menjadi pengalaman yang mengejutkan, terutama bagi para pasangan yang baru pertama kali memulai perjalanan kehamilan. Karena itu, ada baiknya ibu hamil mengenali beberapa gejala yang umumnya muncul akibat keguguran usia 8 minggu. Berikut ini adalah gejalanya:
Gejala-gejala di atas sebenarnya belum tentu menandakan terjadinya keguguran, Bun. Namun, untuk mewaspadainya, segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala tersebut.
Penanganan keguguran di usia 8 minggu biasanya tidak memerlukan proses persalinan seperti kehamilan yang lebih tua. Namun, dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti USG , untuk memastikan seluruh jaringan kehamilan sudah keluar sempurna. Jika masih ada sisa jaringan, tindakan tambahan seperti kuret mungkin diperlukan untuk membersihkan jaringan tersebut, agar tidak terjadi perdarahan terus-menerus.
Mengalami keguguran di usia berapa pun, termasuk saat usia janin masih muda, bisa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama ibu yang mengandungnya. Setiap perasaan yang muncul, seperti sedih, terkejut, takut, dan menyesal, sangatlah wajar untuk dialami.
Meski begitu, perlu diingat juga bahwa sebagian besar keguguran di trimester pertama terjadi karena janin tidak berkembang ya, Bun. Jadi, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri dan larut dalam keterpurukan ya. Selain itu, jangan ragu juga untuk mencari dukungan dari orang terdekat, seperti keluarga atau teman, bila merasa perlu bercerita.
Setelah pulih dan merasa sudah siap, kehamilan bisa direncanakan kembali. Tentunya, perencanaan kehamilan ini perlu dikonsultasikan dahulu dengan dokter ya, Bun. Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat online atau buat janji bertemu langsung.
Sumber
National Health Services U.K. (2022). Health A to Z. Miscarriage.
Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Miscarriage.
Mayo Clinic (2025). Healthy Lifestyle. Fetal Development: The First Trimester.
Mayo Clinic (2023). Diseases & Conditions. Miscarriage.
Gates, M. Babycenter (2024). 8 Weeks Pregnant.
Langmaid, S. WebMD (2023). Miscarriage.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010