Hamil 37 Minggu Perut Sering Kencang dan Mengeras, Ini Penyebabnya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 31 Jul 2025
26
Hamil 37 minggu perut sering kencang dan mengeras memang sering kali muncul, Bun. Ini karena tubuh sedang bersiap untuk proses persalinan. Meski kondisi ini biasanya normal, penting bagi Bunda untuk mengetahui apa saja penyebabnya, serta kapan perlu waspada, supaya Bunda dan Si Kecil tetap aman.
Saat usia kehamilan mencapai 37 minggu, sebagian besar bayi sudah siap lahir, sehingga tubuh mulai memberikan tanda-tanda bahwa persalinan makin dekat. Sensasi perut yang sering kencang dan mengeras bisa terjadi beberapa kali dalam sehari. Ini yang sering membuat para ibu bertanya-tanya, apakah kontraksi ini palsu atau asli.
Selain karena persiapan menuju persalinan, perut kencang dan mengeras juga bisa dipengaruhi aktivitas sehari-hari, gerakan bayi, atau posisi tubuh tertentu. Namun, jika keluhan ini muncul sangat sering, terasa sangat kuat, atau disertai gejala lain, Bunda perlu lebih waspada agar tidak terjadi komplikasi.
Pada masa-masa akhir kehamilan, beberapa kondisi di bawah ini bisa menjadi penyebab utama perut terasa kencang dan mengeras:
Kontraksi Braxton Hicks adalah “latihan” kontraksi yang sering muncul di akhir kehamilan, termasuk saat usia kandungan sudah 37 minggu. Sensasi ini biasanya seperti perut tiba-tiba mengeras, tegang, lalu perlahan melunak kembali.
Tidak seperti kontraksi asli yang munculnya teratur dan makin intens, kontraksi Braxton Hicks tidak teratur, tidak makin intens atau sering, dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit berat. Biasanya, kontraksi ini akan hilang jika Ibu beristirahat atau mengubah posisi tubuh.
Di usia kehamilan 37 minggu, tubuh mulai bersiap untuk melahirkan. Kontraksi asli persalinan biasanya terasa lebih kuat, muncul secara teratur, dan terasa makin sering. Kontraksi ini bisa disertai nyeri yang menjalar ke punggung atau perut bagian bawah.
Tidak seperti Braxton Hicks, kontraksi persalinan tidak akan hilang meski Ibu beristirahat atau mengubah posisi. Bila kontraksi makin sering, kuat, dan bertahan lebih dari satu jam, bisa jadi ini tanda persalinan segera dimulai.
Pada usia 37 minggu, bayi yang sudah cukup besar akan lebih sering bergerak atau berpindah posisi, misalnya menendang atau menggeliat. Gerakan ini kadang membuat perut Ibu terasa kencang atau mengeras sejenak. Selama tidak disertai nyeri hebat, perdarahan, atau keluarnya cairan ketuban, kondisi ini masih tergolong normal. Namun, jika gerakan bayi berkurang drastis dibanding biasanya, segera periksakan ke dokter.
Melakukan aktivitas berat, berdiri terlalu lama, berjalan jauh, atau bergerak mendadak bisa membuat otot-otot perut menjadi tegang. Perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba juga bisa memicu perut terasa kencang. Umumnya, kondisi ini akan membaik setelah Ibu beristirahat, duduk, atau berbaring.
Kurang minum air putih bisa membuat tubuh Ibu kekurangan cairan, sehingga otot rahim lebih mudah mengalami kontraksi palsu seperti Braxton Hicks. Untuk mencegah hal ini, Ibu hamil sebaiknya mencukupi kebutuhan cairan, yaitu sekitar 8–10 gelas air sehari.
Meski biasanya normal, hamil 37 minggu perut sering kencang dan mengeras biasanya menimbulkan ketidaknyamanan. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut:
Jika setelah melakukan upaya di atas perut tetap sering kencang, muncul nyeri hebat, perdarahan, keluar air ketuban, atau gerakan bayi jauh berkurang, konsultasikan ke dokter ya, Bun, baik melalui chat atau membuat janji langsung. Pemeriksaan langsung sangat penting untuk memastikan kondisi Bunda dan Si Kecil.
Menjelang persalinan memang penuh tantangan, tetapi dengan informasi yang tepat, Ibu bisa merasa lebih siap dan tenang. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta bantuan dokter jika ada kekhawatiran, karena kesehatan Ibu dan bayi adalah prioritas utama.
Sumber
National Health Services U.K. (2023). Pregnancy. Signs That Labour has Begun.
Cleveland Clinic (2025). Symptoms. Braxton Hicks Contractions.
Mayo Clinic (2024). Labor and Delivery, Postpartum Care. Signs of Labor: Know What to Expect.
Milbrand, L. Parents (2024). What Labor Contractions Feel Like From Start to Birth.
Cameron, K. WebMD (2023). Signs of Labor.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010