Ibu Hamil Melahirkan di Air Sendiri, Aman atau Tidak?
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 23 Jun 2025
22
Ibu hamil melahirkan di air sendiri menjadi pilihan bagi sebagian wanita yang ingin menjalani proses persalinan secara alami. Metode ini makin populer karena diyakini dapat mengurangi rasa sakit dan memberikan pengalaman melahirkan yang lebih tenang. Namun, apakah metode ini bisa dilakukan sendiri?
Persalinan di air atau disebut juga water birth adalah metode melahirkan di dalam kolam atau bak berisi air hangat. Metode ini dipercaya dapat mengurangi nyeri saat kontraksi dan bersalin serta memberikan efek relaksasi pada ibu.
Selain itu, metode melahirkan di air juga mampu meminimalkan robekan perineum dan mempercepat durasi persalinan. Itulah alasan yang membuat sebagian ibu hamil ingin mencoba metode ini.
Proses melahirkan di air umumnya dilakukan di rumah sakit dan klinik bersalin yang menyediakan layanan tersebut. Metode ini sebenarnya bisa saja kok dilakukan di rumah, asalkan Bunda melakukannya di bawah pengawasan dokter atau bidan yang berpengalaman ya, Bun.
Ini karena melahirkan di air sendirian bisa berisiko membahayakan ibu dan bayi. Terlebih, bagi ibu hamil yang memiliki kondisi berikut ini:
Perlu Bunda ketahui juga bahwa melahirkan di air memiliki beberapa risiko, apalagi bila dilakukan tanpa pengawasan dokter atau bidan. Risikonya meliputi:
Berbagai kondisi tersebut dapat dicegah apabila water birth dilakukan dengan bantuan dan pengawasan dari tenaga medis yang kompeten. Jadi, ibu hamil melahirkan di air sendiri sangat tidak disarankan ya, Bun.
Jika Bunda ingin melahirkan di air, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter untuk memastikan bahwa kondisi kehamilan Bunda memungkinkan untuk menjalani persalinan di air. Ini karena metode water birth hanya direkomendasikan untuk kehamilan yang sehat dan tidak memiliki risiko komplikasi.
Bunda juga perlu mempertimbangkan akses serta jarak dari rumah ke klinik bersalin atau rumah sakit terdekat. Dengan begitu, Bunda bisa segera diantar ke rumah sakit dan ditangani lebih lanjut bila terjadi kondisi darurat atau komplikasi selama proses water birth di rumah.
Selain itu, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan sebelum Bunda melahirkan di rumah atau menjalani water birth , yaitu:
Melahirkan di air bisa menjadi pengalaman yang nyaman dan minim stres bagi ibu hamil. Namun, jika dilakukan sendiri tanpa pengawasan tenaga medis, risikonya cukup besar.
Jika Bunda ingin mencoba metode persalinan ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan terlebih dahulu agar keselamatan Bunda dan calon buah hati tetap terjaga.
Sumber:
National Health Service UK. Bradford Teaching Hospital NHS Foundation Trust. Water Birth and Home Birth.
Besich, B. Parents (2023). What You Need to Know About Water Births.
Overfelt, M. The Bump (2021). What to Know When Considering a Water Birth.
Abedin, S. WebMD (2024). The Basics of Water Birth.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010