Infeksi Tali Pusat, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 3 Jun 2025
15
Infeksi tali pusat adalah kondisi yang bisa terjadi pada bayi baru lahir. Infeksi ini biasanya lebih berisiko terjadi pada bayi yang perawatan tali pusarnya kurang baik. Selain itu, pemotongan tali pusar dengan alat yang kurang steril juga bisa membuat bayi lebih berisiko mengalami infeksi tali pusat.
Setelah bayi lahir, tali pusar akan dipotong hingga tersisa sedikit dan meninggalkan tunggul pusar . Nah, tunggul pusar umumnya akan mengering dan terlepas sendiri saat Si Kecil berusia 3 minggu. Namun, sebelum terlepas, tali pusat harus mendapatkan perawatan yang tepat ya, Bun.
Pasalnya, perawatan yang tidak optimal bisa membuat tali pusar terpapar bakteri sehingga menyebabkan infeksi. Nah, untuk melindungi Si Kecil dari kondisi ini, penting bagi Bunda untuk mengenali penyebab dan risiko yang bisa meningkatkan terjadinya infeksi tali pusat. Dengan begitu, Bunda bisa dengan cepat mencegah infeksi ini terjadi pada Si Kecil.
Infeksi tali pusat atau omphalitis umumnya disebabkan oleh adanya bakteri yang mencapai tali pusar dan berkembang biak di sekitarnya. Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya infeksi tali pusat pada bayi, di antaranya:
Gejala atau tanda infeksi tali pusat bisa muncul di beberapa minggu pertama kehidupan bayi. Nah, kondisi ini umumnya ditandai dengan pusar kemerahan, kulit yang terasa tebal dan keras sekitar tali pusar, serta dan bayi yang tampak kesakitan dan menangis saat perutnya disentuh.
Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang perlu Bunda waspadai, di antaranya:
Nah, kalau Si Kecil mengalami gejala atau tanda infeksi tali pusat, Bunda harus segera membawanya ke dokter ya. Soalnya, apabila tidak ditangani, infeksi tali pusat bisa semakin parah dan menyebar ke bagian tubuh lain.
Jika hal ini terjadi, Si Kecil bisa mengalami komplikasi yang berbahaya bagi kesehatannya, seperti sepsis. Makanya, penanganan yang cepat dan tepat sangat diperlukan untuk kondisi ini, Bun.
Tenang ya, Bun, infeksi tali pusat pada bayi bisa dicegah kok. Nah, cara terbaik untuk mencegah munculnya infeksi adalah dengan selalu menjaga kebersihan tali pusar Si Kecil agar tetap bersih dan kering ya.
Selain itu, Bunda juga bisa melakukan beberapa langkah agar bayi tidak mengalami infeksi tali pusat, antara lain:
Infeksi tali pusat memang kondisi yang jarang terjadi, Bun. Namun, kondisi ini tetap tidak boleh disepelekan ya. Oleh karena itu, jagalah kebersihan tali pusat dengan benar agar infeksi dapat dicegah, serta tali pusar bisa copot dan pulih lebih cepat.
Sumber:
Lestari, M. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2024). Bagaimana Metode Perawatan Tali Pusat yang Tepat?
CHOC Children's (2025). Kids Health, Nemours. A to Z: Omphalitis.
Cleveland Clinic (2024). Diseases & Conditions. Omphalitis.
Mayo Clinic (2024). Healthy Lifestyle. Umbilical Cord Care: Do’s and Don’ts for Parents.
Seattle Children’s Hospital (2025). Umbilical Cord Symptoms.
American Pregnancy Association (2025). Umbilical Cord Care.
Emedicine Health (2025). Umbilical Cord Care.
Healthline. Identifying and Treating an Infected Umbilical Cord.
Healthy Children, The American Academy of Pediatrics. Umbilical Cord Symptoms.
Verywell Health (2023). Umbilical Cord Care: One to Two Weeks After Birth.
WebMD (2025). Your Baby’s Umbilical Cord.
WebMD (2024). Umbilical Cord Care.
What To Expect (2022). How to Treat Omphalitis in Newborn Babies.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010