main-logo

Ketahui Penyebab Air Ketuban Keruh pada Ibu Hamil

header-image-21784
author-avatar-21784

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 23 Feb 2024

share-icon

529


Penyebab air ketuban keruh bisa bermacam-macam lho , Bun. Kondisi ini penting diketahui karena bisa menjadi pertanda adanya masalah dalam kehamilan yang dapat berdampak bagi kesehatan Bunda maupun Si Kecil. Oleh sebab itu, yuk, ketahui hal-hal yang bisa menyebabkan air ketuban menjadi keruh.





Air ketuban adalah cairan yang mengandung air, elektrolit,serta nutrisi yang dibutuhkan oleh janin. Air ketuban memiliki peran penting bagi kesehatan janin, yaitu melindunginya dari infeksi atau benturan, memberi ruang gerak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga suhu dalam rahim agar tetap hangat, serta membantu perkembangan organ vital, otot dan tulang.





Air ketuban umumnya memiliki warna yang bening atau sedikit kekuningan. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab air ketuban keruh lho , Bun. Nah , perubahan warna air ketuban bukanlah pertanda baik bagi kesehatan Bunda dan Si Kecil.





Penyebab Air Ketuban Keruh





Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan air ketuban menjadi keruh:





1. Mekonium





Mekonium merupakan kotoran pertama bayi yang memiliki tekstur kental dan lengket. Normalnya, mekonium dikeluarkan oleh bayi setelah ia lahir. Namun, ada juga bayi yang mengeluarkannya saat masih di dalam kandungan.





Air ketuban yang bercampur mekonium dapat berubah warna menjadi cokelat atau hijau tua. Oleh sebab itu, mekonium bisa menjadi penyebab air ketuban keruh, Bun.





Mekonium yang dikeluarkan bayi saat masih di dalam kandungan bisa disebabkan oleh beberapa alasan, seperti usia kehamilan melebihi waktu perkiraan lahir atau janin mengalami stres di dalam rahim.





2. Chorioamnionitis





Bun, pernah dengar tentang chorioamnionitis? Kondisi ini memang jarang terdengar, tapi perlu diwaspadai, lho . Soalnya, kondisi ini merupakan salah satu penyebab air ketuban keruh yang cukup berbahaya.





Chorioamnionitis merupakan infeksi bakteri pada kantung dan air ketuban selama masa kehamilan. Nah , infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk ke vagina atau anus yang menyebar hingga rahim. Chorioamnionitis umumnya lebih rentan terjadi pada ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini atau infeksi bakteri selama kehamilan.





Ibu hamil yang mengalami chorioamnionitis akan mendapati air ketubannya berwarna hijau keruh, berbau busuk, bahkan bernanah. Selain itu, infeksi ini juga bisa mengakibatkan demam dan rahim menjadi lunak lho , Bun.





3. Oligohidramnios





Penyebab air ketuban keruh lainnya adalah oligohidramnios . Kondisi ini ditandai dengan jumlah cairan ketuban yang terlalu sedikit. Idealnya, jumlah air ketuban pada usia kehamilan 12 minggu adalah sekitar 60 ml. Seiring berkembangan janin, volume air terus mengalami peningkatan hingga usia kehamilan 34–38 minggu, yaitu mencapai 1.000–1.200 ml.





Nah , ibu hamil yang mengalami oligohidramnios akan mendapati air ketubannya lebih kental, berlendir, dan berwarna keputihan atau kekuningan. Jika ketuban pecah, air ketubannya akan terllihat lebih keruh.





Meski tidak selalu berbahaya, oligohidramnios tetap perlu diwaspadai ya, Bun. Sebab, jika muncul bersama tanda-tanda infeksi, seperti demam, air ketuban berbau, bahkan adanya nanah, kondisi ini bisa mengganggu kehamilan dan kondisi janin.





Itulah berbagai penyebab air ketuban keruh selama kehamilan. Untuk mengantisipasi adanya gangguan kehamilan yang bisa berdampak pada air ketuban, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter ya, Bun.





Sumber:





Shamsnajafabadi, H., & Soheili, Z. (2022). Amniotic Fluid Characteristics and It’s Application in Stem Cell Therapy; A Review. International Journal of Reproductive BioMedicine, 20 (8), pp. 627-643.





Cleveland Clinic (2022). Body Systems & Organ. Amniotic Fluid.





Cleveland Clinic (2022). Body Systems & Organ. Meconium.





Cleveland Clinic (2022). Disease & Conditions. Chorioamnionitis.





Cleveland Clinic (2022). Disease & Conditions. Oligohydramnion.





American Pregnancy Association (2024). Low Amniotic Fluid Levels: Oligohydramnios.





Verywell Family (2022). Meconium and Complications During Labor.





Verywell Family (2021). What Is Amniotic Fluid?





Vinmec (2024). Abnormal Amniotic Fluid, Cloudy Green, Brown: Danger Warning.





What to Expect (2022). Chorioamnionitis During Pregnancy.





WebMD (2023). What is Meconium?


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010