Letak janin 3 bulan sering kali membuat ibu hamil penasaran, apalagi jika ini adalah kehamilan pertama. Mengetahui posisi janin pada usia ini bisa memberikan rasa tenang dan membantu Bunda memahami perkembangan kehamilan secara lebih baik. Jadi, di mana letak janin 3 bulan ya? 

Di usia 3 bulan atau sekitar 12 minggu , janin sudah tumbuh sepanjang sekitar 5–6 cm dengan berat sekitar 14 gram. Meskipun ukurannya masih kecil, organ tubuh janin sudah mulai terbentuk. Beberapa ibu bahkan bisa mulai merasa ada gerakan halus, walaupun biasanya gerakan janin baru akan terasa jelas pada bulan keempat atau kelima kehamilan.

Dengan perkembangan tersebut, tidak heran kalau banyak ibu mulai bertanya-tanya tentang letak janin 3 bulan di dalam perut. Meski belum bisa diraba, tubuh Bunda sebenarnya sedang beradaptasi mengikuti perkembangan Si Kecil di dalam kandungan. 

Jadi, Di Mana Letak Janin 3 Bulan Ya? 

Bun, letak janin 3 bulan umumnya masih berada di bagian bawah perut, belum sampai di atas pusar. Pada tahap ini, rahim mulai membesar dan perlahan keluar dari rongga panggul, sehingga perut ibu bisa mulai tampak sedikit menonjol, terutama jika ini bukan kehamilan pertama ya. 

Nah, posisi janin di usia 3 bulan masih sangat dinamis dan bisa berubah-ubah, Bun. Hal ini karena ukuran tubuhnya yang kecil dan ruang geraknya yang masih luas di dalam rahim. Tidak perlu khawatir jika saat pemeriksaan kehamilan, dokter menyebutkan posisi janin masih berpindah-pindah. Hal ini sangat normal terjadi di trimester pertama kok. 

Untuk mengetahui letak janin 3 bulan, Bunda bisa mengetahuinya lewat pemeriksaan USG ya. Dengan melakukan USG, Bunda bisa mengetahui lokasi janin berada, mendengarkan detak jantung janin, hingga kondisi plasenta dan cairan ketuban .

Perlu diketahui, di trimester pertama kehamilan , USG biasanya dilakukan melalui vagina atau sering disebut dengan USG transvaginal. Nah, setelah janin semakin besar, USG perut (abdominal) bisa menjadi pilihan ya, Bun. 

Tips Menjaga Kesehatan Janin 3 Bulan 

Nah, agar pertumbuhan dan posisi janin tetap optimal, Bunda bisa melakukan beberapa tips berikut: 

• Konsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung asam folat, zat besi, kalsium, vitamin, protein, lemak sehat, dan karbohidrat. 
• Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi 
• Konsumsi vitamin prenatal
• Istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik 
• Olahraga ringan secara rutin dan tetap aktif
• Hindari konsumsi kafein berlebihan, serta hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol
• Selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, serta hindari mengonsumsi makanan mentah
• Lakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter secara rutin sesuai jadwal 

Sekarang sudah tahu di mana letak janin 3 bulan kan, Bun? Mengetahui letak janin 3 bulan memang penting agar Bunda dapat lebih tenang dan memahami perkembangan Si Kecil di dalam kandungan.

Jika Bunda ragu dengan posisi janin atau merasakan keluhan yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter ya. Dengan pemeriksaan rutin dan menjaga pola hidup sehat, kesehatan Bunda dan Si Kecil dapat terjaga dengan baik hingga waktu persalinan tiba.

Sumber:

American College of Obstetricians and Gynecologists (2024). How Your Fetus Grows During Pregnancy.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023). Siklus Hidup. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

National Health Service UK (2025). Pregnancy. Week 9. 

Cleveland Clinic (2024). Article. Fetal Development.

Cleveland Clinic (2024). Article. Fetal Positions.

Cleveland Clinic (2022). Article. First Trimester.

Mayo Clinic (2025). Pregnancy Week by Week. Fetal Development: The 1st Trimester.

Baby Center (2025). 12 Weeks Pregnant

Healthline. What Your Baby’s Position in the Womb Means.

Pregnancy Birth & Baby (2023). Pregnancy at Week 12. 

The Bump (2025). 12 Weeks Pregnant.

WebMD (2024). Your Pregnancy Week by Week: Weeks 9-12.

What to Expect (2025). 12 Weeks Pregnant.