main-logo

Perubahan Payudara Saat Hamil yang Perlu Bunda Ketahui

header-image-21985
author-avatar-21985

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 27 Mar 2024

share-icon

1471


Perubahan payudara saat hamil akan terjadi seiring bertambahnya usia kehamilan. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi terkadang bisa membuat Bunda merasa kurang nyaman. Meski begitu, perubahan payudara saat hamil bisa menjadi penanda bahwa tubuh Bunda sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui.





Perubahan payudara saat hamil merupakan hal yang normal terjadi kok, Bun. Kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon, seperti estrogen, progesteron, dan prolaktin selama kehamilan. Prolaktin sendiri merupakan hormon yang berperan penting untuk merangsang produksi ASI





Nah, perubahan payudara saat hamil sudah dimulai saat kandungan Bunda baru menginjak 4–6 minggu dan akan terus berubah seiring bertambahnya usia kehamilan. 





Berbagai Perubahan Payudara Saat Hamil yang Bisa Terjadi





Berikut adalah sejumlah perubahan payudara saat hamil yang perlu Bunda ketahui: 





1. Payudara menjadi lebih sensitif





Perubahan payudara yang paling sering dirasakan oleh ibu hamil adalah payudara menjadi lebih sensitif. Tidak perlu cemas, Bun, karena kondisi ini normal terjadi pada awal kehamilan. 





Kondisi tersebut terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat aliran darah pada payudara meningkat dan mengubah jaringan payudara. Hal ini membuat payudara Bunda terasa lebih sensitif ketika disentuh sehingga mudah terasa nyeri atau ngilu.





2. Warna areola berubah





Areola atau kulit di sekitar puting juga akan mengalami perubahan warna selama kehamilan, lho. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon kehamilan yang meningkat serta bertambahnya pigmen atau zat pemberi warna kulit di areola. Nah, kedua hal itulah yang membuat warna areola menjadi lebih gelap, Bun.





Warna areola yang berubah menjadi lebih gelap ini berfungsi untuk membantu bayi menemukan puting susu saat akan menyusu. Tak perlu khawatir, perubahan warna areola akan kembali normal setelah masa menyusui selesai lho, Bun.





Seiring bertambahnya usia kehamilan, Bunda juga akan menemukan adanya benjolan-benjolan kecil di sekitar areola. Nah, benjolan kecil tersebut berperan untuk melumasi puting sebelum Bunda akhirnya menyusui Si Kecil.   





3. Ukuran payudara membesar





Tak hanya terasa sensitif, peningkatan hormon saat hamil juga membuat ukuran payudara juga menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya. Umumnya, hal ini terjadi saat usia kehamilan sekitar 6–8 minggu dan akan terus berlangsung hingga trimester ketiga. 





4. Payudara mengeluarkan ASI  





Pada trimester ketiga hingga menuju persalinan, ada sebagian ibu hamil yang mengalami keluarnya cairan berwarna kekuningan dan bertekstur kental dari puting atau sering disebut dengan kolostrum. 





Kolostrum adalah ASI pertama yang keluar dari payudara. Cairan ini mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh Si Kecil ketika ia lahir nantinya. Selain memberi nutrisi, kolostrum juga berperan penting dalam membantu membentuk dan memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil. 





Namun, tidak semua ibu hamil ASI-nya keluar sejak masa kehamilan. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir ya karena kolostrum akan tetap keluar setelah Bunda melahirkan. 





5. Payudara terasa penuh





Pernah merasakan payudara terasa penuh nggak, Bun? Seiring bertambahnya usia kehamilan, pertumbuhan saluran susu membuat payudara terasa penuh dan berat. Ditambah lagi, payudara mulai memproduksi ASI. Nah, hal ini biasanya terjadi pada trimester kedua kehamilan, Bun.





6. Payudara gatal 





Perubahan payudara saat hamil lainnya adalah payudara terasa gatal . Seiring membesarnya payudara, kulit di sekitarnya juga akan meregang. Nah, hal ini akan memunculkan stretch mark yang menyebabkan rasa gatal di payudara.





Jika hal ini terjadi, Bunda bisa lho mengoleskan krim,  losion, atau petrolleum jelly untuk melembapkan kulit payudara dan mengatasi kulit payudara yang gatal atau kering.





Perubahan pada payudara memang menimbulkan rasa tidak nyaman. Nah, agar Bunda tetap nyaman dalam beraktivitas, Bunda bisa memilih b ra berbahan katun, tanpa kawat, dan memiliki pengait atau tali bahu yang pas, serta sesuai dengan ukuran payudara ya, Bun. 





Perlu diketahui, tidak semua ibu hamil mengalami perubahan payudara saat hamil seperti yang telah disebutkan di atas. Bahkan, setiap ibu hamil bisa saja mengalami perubahan yang berbeda pada masing-masing payudaranya dan ini normal terjadi.





Namun, apabila perubahan payudara saat hamil menimbulkan keluhan yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.





Sumber:





Cleveland Clinic (2022). Body System & Organs. Colostrum. 





American Pregnancy Association (2024). Breast Changes During Pregnancy.





Pregnancy Birth & Baby Australia (2024). Breast Engorgement. 





Ding, K. Baby Center (2021). Breast Changes During Pregnancy.





Aggarwal, N. The Bump (2023). Early Pregnancy Signs: Darkening Areolas. 





Miller, K. The Bump (2023). 8 Ways Breasts Change During Pregnancy.





Whelan, C. Healthline (2024). Breast Changes in Pregnancy: What to Expect.





Dineen, C. Parents (2022). 9 Ways Your Breasts Change During Pregnancy.





Weiss, R. Verywell Family (2022). How Your Breasts Change During Pregnancy.





Weiss, R. Verywell Family (2022). What Are Montgomery’s Tubercles? 





Taylor, M. WebMD (2022). Pregnancy and Bras: What to Know.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010