main-logo

Tekanan Darah Ibu Hamil Normal, Bagaimana Cara Menjaganya?

header-image-21458
author-avatar-21458

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 19 Jan 2024

share-icon

306


Tekanan darah ibu hamil normal adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan saat hamil. Soalnya, tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah bisa membahayakan kondisi ibu hamil dan janin. Oleh karena itu, Bunda tidak boleh lengah, ya.





Rentang Tekanan Darah Ibu Hamil Normal





Selama hamil, tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan fisik seiring pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam perut. Salah satu perubahan yang dialami oleh ibu hamil adalah tekanan darah meningkat atau menurun.





Tekanan darah normal pada ibu hamil umumnya sama dengan tekanan darah pada kondisi normal lainnya, yaitu berkisar antara 110/70–120/80 mmHg. Namun, tekanan darah ini bisa sedikit turun atau naik, tetapi tidak jauh dari rentang tekanan darah normal ya, Bun.  





Jika tekanan darah ibu hamil mengalami peningkatan atau penurunan secara dratis, hal ini bisa jadi disebabkan oleh penyakit penyerta atau terjadinya komplikasi selama kehamilan. Misalnya, Bunda sudah menderita hipertensi atau diabetes sebelum hamil.





Selain itu, ibu hamil yang memiliki riwayat preeklamsia sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko mengalami peningkatan tekanan darah saat hamil.





Cara Menjaga Tekanan Darah Ibu Hamil Normal





Nah, jika Bunda mengalami tekanan darah tinggi atau rendah, segera periksakan diri ke dokter agar bisa segera diberi penanganan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, baik pada ibu hamil maupun janin.





Untuk menjaga tekanan darah tetap normal di sepanjang kehamilan, Bunda bisa melakukan beberapa hal sederhana berikut ini:





  • Berolahraga secara rutin, seperti berjalan kaki atau berenang
  • Beristirahat yang cukup
  • Mengonsumsi makanan sehat selama hamil, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan
  • Menghindari makanan tinggi garam dan lemak jenuh, konsumsi garam cukup 1 sendok teh per hari
  • Berhenti merokok
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
  • Mengelola stres dengan baik
  • Memperbanyak konsumsi air putih




Selain itu, agar kondisi Bunda dan Si Kecil terus terpantau, lakukanlah pemeriksaan kandungan secara rutin ke dokter ya, Bun. Jika Bumil mengalami hipertensi saat hamil, dokter akan meresepkan obat penurun tekanan darah yang aman untuk ibu hamil.





Sumber:





National Health Service UK (2021). Pregnancy. High Blood Pressure (Hypertension) and Pregnancy.





Mayo Clinic (2022). Healthy Lifestyle. High Blood Pressure and Pregnancy: Know the Facts.





Baby Center (2022). High Blood Pressure During Pregnancy.





Baby Center (2021). Salty foods during pregnancy.





Healthline (2023). Abnormal Blood Pressure During Pregnancy.





Healthline (2021). Is It Dangerous to Have Low Blood Pressure During Pregnancy?





Healthline (2019). High Blood Pressure During Pregnancy.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010