5 Cara agar ASI Cepat Keluar setelah Melahirkan
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 14 Feb 2025
9
Cara agar ASI cepat keluar bisa menjadi tantangan bagi sebagian ibu setelah melahirkan. Namun, dengan beberapa langkah yang tepat, produksi ASI bisa meningkat secara alami lho, Bun. Yuk, simak tips berikut agar ASI keluar lebih cepat dan lancar serta bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil.
ASI merupakan sumber nutrisi dan makanan utama yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama setelah kelahirannya. Meski begitu, ASI sebaiknya tetap diberikan hingga anak berusia 2 tahun bersamaan dengan pemberian makanan pendamping ASI ( MPASI ).
Namun, tidak semua ibu bisa langsung menyusui karena beberapa faktor, salah satunya ASI seret atau tidak kunjung keluar. Nah, jika Bunda mengalami kondisi ini, alangkah baiknya jangan langsung sedih dan menyerah ya. Cobalah beberapa cara agar ASI cepat keluar berikut ini.
ASI yang tak kunjung keluar tentu membuat Bunda cemas. Terlebih, sang buah hati membutuhkan ASI sebagai satu-satunya sumber makanan sebelum ia menerima MPASI.
Namun, Bunda tak perlu khawatir. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan beberapa cara agar ASI cepat keluar, seperti:
Biasanya, semakin sering Bunda menyusui, produksi ASI akan meningkat dengan sendirinya. Oleh karena itu, menyusui secara teratur dan rutin merupakan cara agar ASI cepat keluar. Bunda bisa menyusui sesering mungkin setiap 2–3 jam atau setidaknya sebanyak 8 kali selama 24 jam.
Meski ASI belum kunjung keluar, Bunda bisa terus mencoba merangsang payudara dengan menggunakan pompa ASI atau memerahnya dengan tangan .
Ini karena ASI bersifat on demand atau akan diproduksi ketika ada permintaan, sehingga payudara sebaiknya sering dirangsang agar ASI cepat keluar. Lakukan cara ini secara rutin di antara sesi menyusui.
Saat Bunda memberikan ASI kepada Si Kecil, jangan lupa menyusuinya dengan kedua payudara secara bergantian. Pasalnya, cara ini bisa membuat kedua payudara menerima rangsangan yang sama. Dengan demikian, ASI yang keluar dari kedua payudara sama lancarnya.
Cara agar ASI cepat keluar yang berikutnya adalah dengan melakukan pijat laktasi. Trik ini sering dilakukan bila ASI yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali.
Sebelum memijat payudara , pastikan Bunda mencuci tangan sampai bersih terlebih dahulu. Posisikan tubuh Bunda dengan nyaman dan rileks, misalnya sambil duduk, kemudian lakukan pijat laktasi.
Melakukan kontak kulit dengan Si Kecil bisa merangsang produksi hormon oksitosin, lho. Hormon oksitosin adalah hormon yang berperan dalam produksi ASI.
Saat Bunda meletakkan Si Kecil di dekat dada, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang secara otomatis merangsang produksi ASI. Dengan begitu, ASI bisa lebih cepat keluar.
Bun, itu lah beberapa cara agar ASI cepat keluar setelah melahirkan. Mungkin, awalnya Bunda merasa tidak nyaman saat melakukan salah satu cara di atas. Namun, jangan patah semangat dan tetap lakukan tips ini dengan rutin selama kurang lebih 1 minggu ya.
ASI biasanya memang baru akan keluar sekitar 3–5 hari setelah melahirkan. Namun, bila ASI tidak kunjung keluar hingga lebih dari 1 minggu, bahkan setelah Bunda melakukan berbagai cara agar ASI cepat keluar, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau konsultan laktasi ya.
Sumber:
National Health Service UK. Milk Supply.
Johns Hopkins. Breastfeeding and Delayed Milk Production.
Pregnancy Birth & Baby (2023). How to Increase Breastmilk Supply.
Weil, A. Parents (2024). 16 Natural Ways to Produce More Breast Milk.
Wisner, W. Parents (2023). Step By Step Instructions for Hand Expressing Breast Milk.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010