Bagaimana Gerakan Janin Mendekati HPL? Ini Jawabannya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 15 Feb 2025
720
Gerakan janin mendekati HPL (hari perkiraan lahir) akan mulai berkurang dan melambat lho, Bun. Hal ini karena ukuran janin sudah jauh lebih besar sehingga menyebabkan ruang geraknya terbatas. Namun, gerakan janin mendekati HPL biasanya akan terasa lebih kuat karena sudah mau lahir.
Memantau gerakan janin penting dilakukan oleh Bunda selama hamil. Hal ini tentu menjadi penanda bahwa Si Kecil tumbuh dengan sehat. Nah, saat memasuki akhir trimester ketiga atau mendekati HPL, gerakan janin memang agak berkurang. Namun, umumnya gerakannya masih cukup aktif, kuat, dan teratur bahkan saat persalinan berlangsung, Bun.
Gerakan janin mendekati HPL mulai berkurang biasanya menjelang akhir trimester 3 atau di sekitar minggu ke-36. Hal ini terjadi karena ruang geraknya makin sempit. Selain itu, pola gerakannya juga mengalami perubahan, Bun. Alih-alih menendang atau memukul, ia mungkin malah menggeliat.
Posisi kepala Si Kecil yang makin turun ke panggul akan membuat kakinya berada di bagian atas rahim. Ketika Si Kecil menendang atau menghentakkan kakinya, Bunda akan merasakan gerakan di perut bagian atas, tepatnya di bawah tulang rusuk.
Bunda juga mungkin akan merasakan tekanan di panggul atau perut bagian bawah karena di situlah posisi kepala Si Kecil berada. Inilah yang Bunda rasakan sebagai tekanan kuat dan membuat Bunda tidak nyaman, bahkan sesekali terasa nyeri.
Selain itu, Bunda juga mungkin akan merasakan kedutan di bagian perut bawah. Ini muncul karena Si Kecil cegukan Bun, yang menandakan bahwa ia berkembang dengan baik.
Meski jumlah gerakan janin mendekati HPL tidak sesering saat kehamilan masih trimester kedua atau ketiga, Bunda tetap perlu memantaunya, ya.
Nah, Bunda bisa melakukan perhitungan selama 2–3 jam. Umumnya, Si Kecil akan melakukan gerakan atau tendangan sekitar 10 kali dalam waktu tersebut. Pastikan untuk melakukan kegiatan ini pada waktu yang sama setiap harinya ya, Bun, agar jika ada perubahan dapat segera disadari.
Apabila frekuensi gerakan janin tidak mencapai 10 kali atau gerakannya tidak seperti biasanya, Bunda sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi Si Kecil, ya.
Sumber:
Miles, K. Baby Center (2023). Fetal Movement: When Can You Feel Your Baby Move?
Whiting, F. Baby Centre UK (2022). Is it true that baby movements slow down in late pregnancy?
Family Doctor (2020). Your Baby’s Development: The Third Trimester.
Healthline (2023). Have Your Baby’s Movements Changed? Here’s When to Worry.
Silverman, H. Parents (2023). When You Should and Shouldn’t Worry About Decreased Fetal Movement.
De Bellefonds, C, What to Expect (2023). Changes or Decreases in Fetal Movement.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010