Bentuk Jahitan Melahirkan Normal Seperti Apa Sih?
Ditinjau oleh
dr.Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 14 Feb 2025
18
Bentuk jahitan melahirkan normal memang cukup sulit dilihat. Meski demikian, Bunda perlu merawat dan memantau proses pemulihannya supaya bekas luka jahitan tidak infeksi ya.
Saat melahirkan normal, robekan pada jalan lahir biasanya terjadi, baik itu secara alami maupun melalui prosedur episiotomi . Dokter atau bidan kemudian akan menutup bekas luka tersebut dengan jahitan. Berbeda dengan jahitan pascaoperasi caesar yang mudah dilihat dan diraba, bentuk jahitan melahirkan normal ini letaknya tersembunyi.
Jahitan pascamelahirkan normal dibutuhkan untuk memperbaiki luka di vagina dan perineum setelah ibu bersalin. Hanya saja, bentuk jahitan melahirkan normal bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada bentuk robekan.
Adapun bentuk jahitan melahirkan normal yang bisa dibuat dokter atau bidan adalah sebagai berikut:
Jahitan tegak lurus di perineum biasanya digunakan untuk robekan yang dibuat melalui prosedur episiotomi median atau midline. Sayatan ini dilakukan di area tengah antara vagina dan anus. Sayatan episiotomi median ini biasanya akan lebih mudah diperbaiki, tetapi memiliki risiko robekan yang bisa meluas ke area anus.
Bentuk jahitan yang miring dilakukan jika robekan dibuat melalui prosedur episiotomi mediolateral. Berbeda dengan episiotomi median, jenis sayatan ini dibuat miring seperti arah jarum jam 4. Episiotomi mediolateral merupakan tindakan yang cukup sering dilakukan karena robekannya tidak berisiko meluas hingga anus.
Namun, sayatannya bisa saja terasa lebih sakit dan butuh waktu lama untuk diperbaiki daripada episiotomi median.
Robekan perineum yang terjadi secara alami biasanya dialami ketika posisi kepala bayi sudah tampak di jalan lahir ( crowning ). Adapun jika perineum robek secara alami, bentuk jahitan akan sesuai dengan bentuk robekan yang terjadi.
Bekas jahitan biasanya akan terasa nyeri, sesekali muncul sensasi berdenyut atau menusuk, bengkak, dan tampak kemerahan. Untungnya, Bunda bisa mempercepat pemulihan dengan merawat bekas jahitannya.
Luka setelah melahirkan normal dijahit dengan benang yang bisa menyerap ke kulit atau lepas dengan sendirinya setelah 1–2 minggu. Jadi, jangan langsung panik ya bila Bunda melihat beberapa bagian jahitan yang lepas saat menyeka area vagina dengan tisu.
Jika jahitan terlepas dan lukanya sudah menutup dengan baik saat diraba, Bunda tetap harus beristirahat hingga luka benar-benar pulih sepenuhnya selama kurang lebih 1 bulan.
Nah, untuk membantu mempercepat penyembuhan, lakukanlah tips merawat bentuk luka jahitan melahirkan normal berikut ini:
Selain menerapkan tips-tips di atas, Bunda juga perlu mengonsumsi obat antinyeri dan antibiotik yang sudah diresepkan dokter ya guna mencegah terjadinya infeksi .
Namun, Bunda harus waspada apabila jahitan perineum terbuka atau muncul gejala infeksi, seperti demam lebih dari 38°C, menggigil, keluar nanah atau darah dari bekas luka jahitan, dan nyeri yang tidak tertahankan.
Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memperoleh pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut ya.
Sumber:
Australian Government Department of Health and Aged Care (2023). Pregnancy Birth & Baby. Episiotomy.
HSE Ireland (2023). How An Episiotomy Is Performed.
National Health Service UK (2023). Episiotomy and Perineal Tears.
Cleveland Clinic (2022). Episiotomy.
Mayo Clinic (2022). Episiotomy: When It's Needed, When It's Not.
Weiss, R. E. Parents (2024). How To Care for Your Episiotomy Stitches.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010