Jahitan Melahirkan, Begini Cara Merawatnya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 18 Nov 2024
0
Jahitan melahirkan akan dilakukan untuk menutup robekan vagina dan perineum yang terjadi saat persalinan. Nah, selama masa pemulihan, jahitan ini perlu dirawat dengan baik agar bisa cepat sembuh dan terhindar dari infeksi. Oleh karena itu, simak artikel ini untuk mengetahui bagaimana cara merawatnya.
Selama persalinan normal , calon ibu bisa mengalami robekan di perineum, yaitu area di antara vagina dan anus. Robekan ini bisa terjadi karena calon ibu mengejan terlalu kuat. Selain karena mengejan, robekan perineum juga bisa sengaja dibuat oleh dokter untuk melancarkan persalinan. Prosedur inilah yang disebut dengan episiotomi .
Setelah persalinan normal selesai, dokter atau bidan akan membuat jahitan melahirkan untuk menutup robekan pada perineum, Bun. Inilah jahitan yang perlu dirawat hingga kering selama masa pemulihan setelah melahirkan normal.
Umumnya, jahitan melahirkan bisa kering dalam waktu 1 bulan setelah persalinan, Bun. Namun, Bunda akan dianjurkan untuk beristirahat penuh selama 6–8 minggu, untuk memastikan bahwa Bunda sudah pulih sepenuhnya.
Nah, selama masa pemulihan tersebut, Bunda akan diajarkan untuk merawat luka jahitan melahirkan agar cepat kering dan terhindar dari infeksi. Berbagai caranya adalah sebagai berikut:
Untuk memperkuat otot-otot panggul dan mempercepat pemulihan luka, Bunda juga bisa melakukan senam Kegel.
Selain dengan melakukan beberapa cara di atas, Bunda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, atau obat antinyeri lain yang diresepkan oleh dokter apabila nyeri terasa cukup parah. Dengan mengonsumsi obat tersebut, nyeri yang dirasakan bisa mereda.
Yang pasti, rasa nyeri dan tidak nyaman yang muncul setelah melahirkan adalah hal yang normal, Bun. Biasanya, keluhan tersebut akan bertahan selama sekitar 2 minggu, tergantung seberapa parah robekan yang terjadi pada vagina. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu khawatir apabila merasakannya, ya.
Meski begitu, Bunda juga tetap perlu waspada dengan tanda-tanda adanya infeksi pada luka jahitan. Apabila muncul tanda-tanda seperti keluarnya cairan berbau dari vagina, rasa sakit yang makin parah di area luka jahitan, demam, dan pembengkakan, segera periksakan ke dokter ya, Bun. Dengan begitu, kondisi tersebut akan mendapatkan penanganan yang sesuai dari dokter.
Sumber
National Health Services U.K (2023). Pregnancy. Episiotomy and Perineal Tears.
National Institutes of Health (2024). Statpearl. Perineal Lacerations.
Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (2024). For The Public. Perineal Tears During Childbirth.
Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (2024). For The Public. Perineal Wound Breakdown.
Cleveland Clinic (2024). Pregnancy & Childbirth. Home Treatment for Vaginal Tears After Birth.
Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. Vaginal Tears During Childbirth.
Mayo Clinic (2023). Labor and Delivery, Postpartum Care. Postpartum Care: What to Expect after a Vaginal Birth.
Levine, H. WebMD (2024). Vaginal Delivery Recovery.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010