main-logo

Seperti Apa Bentuk Janin 2 Bulan? Begini Perkembangannya!

header-image-25824
author-avatar-25824

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 24 Jul 2025

share-icon

0


Bentuk janin di usia 2 bulan kerap membuat calon Ibu dan Ayah merasa penasaran, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali menanti buah hati. Meski ukurannya masih sangat kecil, perkembangan janin di usia ini cukup signifikan lho, Bun. Dengan mengetahui perkembangan janin, Bunda dan Ayah bisa lebih siap dalam menjaga kehamilan sejak awal. 





Pada usia 2 bulan kehamilan atau sekitar 8 minggu, tubuh janin mulai membentuk organ-organ penting. Meski bentuknya belum seperti bayi sungguhan, tapi bagian kepala, tangan, dan kaki janin 2 bulan sudah mulai berkembang lho. Pada fase ini, gejala kehamilan , seperti mual, muntah, nyeri payudara, dan mood swing , juga makin terasa, Bun. Itulah mengapa banyak wanita yang baru menyadari bahwa dirinya hamil. 





Selain memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh Ibu, mengetahui seperti apa bentuk janin saat usia 2 bulan juga sangatlah penting. Dengan begitu, Bunda dan Ayah bisa lebih memahami proses tumbuh kembang Si Kecil sejak awal kehamilan.





Seperti Apa Perkembangan dan Bentuk Janin 2 Bulan Ya?





Di usia ini, bentuk janin 2 bulan memang masih sangat kecil, tapi sudah mengalami banyak perubahan penting lho, Bun. Nah, supaya Bunda dan Ayah tidak makin penasaran, begini gambaran bentuk dan perkembangan Si Kecil:





1. Ukuran janin 2 bulan





Memasuki usia kehamilan 2 bulan , embrio sudah menjadi janin. Nah, ukuran janin 2 bulan biasanya sudah sebesar buah raspberry atau anggur, Bun. Nah, panjang janin di usia kehamilan ini sekitar 2,5 cm dan beratnya juga masih sangat ringan, yaitu kira-kira 1–2 gram saja. Masih sangat kecil ya, Bun. 





2. Kepala janin 2 bulan lebih besar dari tubuh





Pada usia kehamilan 2 bulan, perkembangan Si Kecil makin pesat lho. Salah satunya adalah kepala janin terlihat jauh lebih besar dibandingkan bagian tubuhnya yang lain. Hal ini karena pertumbuhan otak dan saraf Si Kecil sedang berkembang pesat. 





Selain itu, fitur wajah, seperti mata, telinga, hidung, dan mulut juga terus berkembang, Bun. Meski begitu, bagian mata janin 2 bulan masih tertutup lapisan kulit tipis sehingga ia belum bisa melihat. Leher dan rahang bawah pun mulai terlihat, sehingga memberikan struktur lebih jelas pada bagian kepala dan wajah Si Kecil, Bun. 





3. Tangan dan kaki janin 2 bulan mulai terbentuk





Bun, tangan dan kaki janin 2 bulan juga sudah mulai tampak seperti tunas kecil lho. Jari-jari tangan dan kaki Si Kecil pun mulai terbentuk, meski masih tampak menyatu seperti dayung ya. 





4. Organ dalam janin 2 bulan mulai berfungsi





Meskipun belum berfungsi sempurna, organ-organ penting janin 2 bulan, seperti jantung, paru-paru, hati, dan ginjal, mulai terbentuk dan berkembang. Di usia kehamilan ini, jantung Si Kecil sudah bisa berdetak sekitar 150 kali per menit, lebih cepat dibanding detak jantung orang dewasa.





5. Tulang belakang janin 2 bulan mulai terbentuk





Pada tahap ini, tulang belakang janin 2 bulan mulai terbentuk dan tampak sebagai garis halus yang membentang di sepanjang punggung.





6. Tali pusat janin 2 bulan mulai berfungsi





Sementara itu, tali pusat janin juga sudah berfungsi penuh untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi penting dari tubuh ibu demi mendukung pertumbuhannya.





Tips Menjaga Kesehatan Janin 2 Bulan 





Di usia 2 bulan, janin masih sangat kecil tapi sudah mulai berbentuk seperti bayi mini. Meski begitu, ini adalah fase yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin lho. 





Oleh karena itu, nutrisi Ibu harus benar-benar dijaga ya. Hal ini bertujuan agar bentuk janin 2 bulan dapat bertumbuh kembang dengan optimal dan Bunda bisa menjalani kehamilan dengan nyaman dan aman hingga melahirkan nanti . Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Bunda lakukan: 





  • Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan untuk memantau perkembangan janin dan kesehatan janin. 
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang , khususnya yang kaya asam folat , zat besi, dan protein.
  • Minum air putih yang cukup agar tubuh Bunda tetap terhidrasi. 
  • Hindari rokok, alkohol, dan obat-obatan tanpa resep dokter, karena bisa membahayakan janin. 
  • Istirahat cukup dan kelola stres agar tubuh Bunda tetap fit. 
  • Konsumsi vitamin kehamilan sesuai anjuran dokter 
  • Lakukan olahraga ringan , seperti jalan kaki atau senam hamil 
  • Selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah infeksi, seperti toksoplasmosis 




Bentuk janin 2 bulan memang belum terlalu jelas jika dilihat dari luar, Bun. Namun, usia kehamilan ini menjadi dasar penting bagi tumbuh kembang Si Kecil ke depan lho. Oleh karena, pastikan Ibu menjaga pola hidup sehat demi tumbuh kembang janin yang baik ya.





Sumber:





American Pregnancy Association (2025). Baby Development Month by Month.





National Health Service UK (2025). Pregnancy. 8 Week.





National Health Service UK (2025). Pregnancy. Week by Week Guide to Pregnancy.





Cleveland Clinic (2024). Article. Fetal Development.





Mayo Clinic (2025). Healthy Library. Fetal Development: The First Trimester.





Baby Center (2024). 8 Weeks Pregnant.





Baby Center UK. Fetal Ultrasound – 2 Months.





Flo Health (2025). 2 Months Pregnant: Development and What to Expect. 





Healthline. What to Expect at 2 Months Pregnant.





Pregnancy Birth & Baby (2022). Your Baby’s Growth and Development – 2 Months Old. 





The Bump (2025). 8 Weeks Pregnant. 





WebMD (2023). The First Trimester: Your Baby's Growth and Development in Early Pregnancy.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010