Tenggorokan Panas Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 23 Feb 2024
510
Tenggorokan panas saat hamil umumnya tidak membahayakan kandungan, kok. Hanya saja, Bunda pasti merasa nggak nyaman. Belum lagi, kondisi ini juga bisa bikin Bunda nggak berselera makan. Untungnya, ada beberapa cara mudah yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya.
Ibu hamil lebih rentan terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya cenderung sedikit melemah selama kehamilan. Nah, ketika imunitas tubuh melemah, Bunda bisa lebih mudah terkena pilek, batuk , atau radang tenggorokan. Inilah yang bisa menyebabkan keluhan tenggorokan panas saat hamil.
Selain itu, tenggorokan panas terkadang juga bisa disebabkan oleh penyebab lain, misalnya sering muntah atau karena perubahan hormon di dalam tubuh selama kehamilan.
Agar lekas membaik, tenggorokan panas saat hamil perlu ditangani sesuai penyebabnya. Jadi, Bunda bisa beraktivitas dengan nyaman dan nafsu makan pun kembali meningkat supaya kebutuhan gizi harian selama kehamilan tetap terpenuhi.
Ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan masalah pada tenggorokan sehingga menimbulkan sensasi panas. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab tenggorokan panas saat hamil yang perlu Bunda ketahui:
Bunda, apakah dalam beberapa hari terakhir ini sedang mengalami flu dan batuk? Nah, seperti yang sudah disebutkan, flu dan batuk merupakan salah satu penyebab paling umum tenggorokan terasa panas saat hamil. Kok bisa ya, Bun?
Flu dan batuk bisa terjadi ketika virus atau iritan, seperti asap rokok dan debu, masuk ke hidung, mulut, dan tenggorokan. Akibatnya, saluran napas akan mengalami peradangan, sehingga tenggorokan akan terasa perih, panas, atau kering.
Selain pilek dan batuk, naiknya asam lambung juga jadi salah satu penyebab tenggorokan panas yang cukup sering terjadi, terutama saat usia kandungan memasuki trimester 3.
Di usia kehamilan tersebut, pertumbuhan janin makin pesat dan ukurannya semakin besar. Hal ini dapat membuat ukuran rahim juga ikut membesar, sehingga bisa menekan lambung dan usus. Tekanan tersebut bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi panas di dada hingga tenggorokan.
Namun, selain karena pertumbuhan janin, naiknya asam lambung juga bisa dipicu oleh maag atau GERD yang diderita ibu hamil. Keluhan ini juga kerap lebih sering muncul pada ibu hamil yang menderita esofagitis, yaitu iritasi atau peradangan di kerongkongan.
Banyak ibu hamil mengalami morning sickness di trimester pertama. Keluhan kehamilan ini tidak hanya membuat Bunda terus-menerus mual dan muntah, tetapi juga menyebabkan tenggorokan panas saat hamil.
Jadi, jika usia kehamilan masih di trimester pertama dan Bunda sering mengalami muntah, bisa jadi tenggorokan panas disebabkan oleh morning sickness . Namun, Bunda tak perlu khawatir ya, karena keluhan ini bisa membaik saat kehamilan menginjak trimester kedua.
Tenggorokan panas saat hamil juga bisa disebabkan oleh alergi yang kambuh lho, Bun, misalnya karena alergi makanan, debu, atau serbuk sari. Selain membuat tenggorokan panas, alergi yang kambuh saat kehamilan juga bisa membuat tenggorokan terasa gatal disertai batuk kering, bersin, dan pilek.
Namun, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan berlebih ya, Bun, karena gejala alergi dapat reda dengan menghindari zat atau hal yang memicu alergi.
Pernahkah Bunda mendengar tentang sindrom mulut terbakar? Nah, sindrom mulut terbakar atau burning mouth syndrome adalah kondisi yang ditandai dengan lidah, gusi, bibir, bagian dalam pipi, langit-langit mulut, dan tenggorokan yang terasa panas.
Belum diketahui penyebab pasti dari sindrom mulut terbakar. Namun, kondisi ini mungkin saja terjadi karena perubahan hormon atau morning sickness . Jika ibu hamil sudah melahirkan dan hormon sudah kembali normal, sindrom mulut terbakar bisa membaik dengan sendirinya kok.
Tenggorokan yang terasa sakit dan panas biasanya bisa membaik dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, ada beberapa cara sederhana dan mudah yang bisa dilakukan di rumah untuk mempercepat pemulihannya, yaitu:
Perlu diingat, Bunda disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat obatan saat hamil. Jadi, untuk mengatasi tenggorokan panas saat hamil, terutama kalau kondisi ini disebabkan oleh maag dan GERD, sebaiknya Bunda langsung konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep obat yang aman dan sesuai dengan kondisi ibu hamil.
Meski umumnya tenggorokan panas saat hamil bisa sembuh dengan sendirinya, jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika keluhan ini membuat Bunda susah makan, minum, dan beraktivitas, atau disertai keluhan lain, seperti muntah terus-menerus, demam tinggi yang tidak membaik lebih dari 3 hari, bahkan sulit bernapas.
Sumber:
The American College of Obstetricians and Gynecologists (2020). How Much Water Should I Drink During Pregnancy?
National Health Service UK (2023). Indigestion and Heartburn in Pregnancy.
Cleveland Clinic (2023). Morning Sickness.
Mayo Clinic (2023). Burning Mouth Syndrome.
Millhone, C. Health (2023). Why Your Throat Might Be Burning—And How to Treat It.
Watson, S. Healthline (2024). Causes and Treatment for a Burning Throat.
Faris, S. & Cherney, K. Healthline (2023). The Link Between Allergies and Sore Throat.
Christiano, D. Healthline (2019). Heartburn in Pregnancy: 11 Treatments to Put Out the Fire.
Mayer, B. A. Parents (2023). How To Handle a Sore Throat During Pregnancy.
Peri, C. WebMD (2023). Sore Throat.
WebMD (2022). Pregnancy and Heartburn.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010