5 Makanan untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas dan Gemuk
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 9 Jun 2025
2
Makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk merupakan faktor penting dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal. Ini karena asupan yang dikonsumsi ibu dapat memengaruhi kualitas ASI yang menjadi sumber utama nutrisi bagi bayi.
Setiap orang tua pasti menginginkan anak tumbuh cerdas dan sehat dengan berat badan yang ideal . Untuk mengoptimalkan hal tersebut, pemberian ASI hal yang sangat penting bagi bayi. Ini karena ASI merupakan makanan utama bagi bayi yang baru lahir hingga ia berusia 2 tahun.
Berkat ASI, bayi bisa ternutrisi dengan baik sehingga tumbuh kembangnya berjalan optimal. Karena hal tersebut, tak jarang ibu melakukan beragam cara guna meningkatkan kualitas ASI, termasuk mengonsumsi makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk.
Makanan yang Bunda konsumsi selama masa menyusui sangat memengaruhi kesehatan ibu dan Si Kecil lho.
Terlebih, ibu yang menyusui memerlukan nutrisi dan kalori ekstra untuk menambah stamina serta meningkatkan produksi ASI. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Nah, berbagai makanan ini juga bisa mendukung agar bayi cerdas dan memperoleh berat badan ideal lho, yaitu:
Makanan tinggi omega seperti ikan kembung, sarden, tenggiri, tuna, salmon, dan ikan kod merupakan jenis makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk. Kandungan protein dan asam lemak omega-3 dalam ikan tersebut dibutuhkan bayi untuk menambah berat badannya.
Selain itu, kandungan omega-3 juga mampu membantu otak dan sistem saraf bayi berkembang secara maksimal. Nah, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Bunda bisa rutin mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 seperti yang disebutkan ya.
Daging sapi bisa menjadi makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk. Ini karena daging sapi mengandung nutrisi penting yang sangat dibutuhkan Bunda dan Si Kecil berkat kandungan protein, lemak, zat besi, vitamin B12, dan omega-3.
Untuk ibu menyusui, protein bisa meningkatkan energi dan mendukung produksi ASI yang lebih lancar. Sementara itu, zat besi dan vitamin B12 dibutuhkan bayi untuk mendukung pertumbuhan fisik serta perkembangan otaknya.
Telur merupakan makanan yang tinggi protein, lemak, zat besi, dan mineral. Berkat kandungan nutrisi tersebut, telur bisa menjadi makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk, terutama bila dikonsumsi secara rutin. Terlebih, telur pun mengandung DHA dan omega-3 yang bisa mendukung perkembangan otak buah hati.
Telur juga mengandung vitamin A, vitamin B2, dan vitamin B12 yang akan terserap dalam ASI dan diperoleh bayi guna mendukung kesehatannya.
Nah, agar telur aman dikonsumsi oleh ibu menyusui dan tidak memengaruhi kesehatan bayi, pastikan Bunda merebusnya terlebih dulu hingga matang ya. Hal ini untuk mencegah Bunda dan Si Kecil terinfeksi bakteri salmonella yang ada di telur mentah.
Makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk juga bisa diperoleh dari buah-buahan lho, Bun. Salah satu buah yang bisa Bunda konsumsi adalah alpukat.
Alpukat mengandung kalori serta lemak tak jenuh yang mampu menjaga kesehatan jantung, menambah asupan lemak, dan meningkatkan berat badan anak secara sehat.
Buah yang memiliki rasa gurih dan lembut ini juga mengandung folat , yaitu salah satu jenis vitamin B kompleks yang bagus untuk perkembangan otak bayi. Jadi, Bunda tak perlu ragu untuk rutin mengonsumsi buah satu ini ya supaya Si Kecil juga bisa memperoleh manfaat baik dari alpukat.
Selain alpukat, Bunda juga bisa rutin mengonsumsi buah pisang ya. Buah ini termasuk dalam makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk. Soalnya, pisang mengandung lemak tak jenuh yang mampu meningkatkan berat badan Si Kecil.
Buah yang bagus untuk ibu menyusui ini juga kaya akan karbohidrat guna meningkatkan stamina ibu selama masa menyusui. Pisang juga mengandung triptofan yang dapat merangsang produksi serotonin, yaitu hormon yang mengatur suasana hati dan mendukung kelancaran ASI.
Selain harus dikonsumsi oleh Bunda, beberapa makanan di atas juga bisa dikonsumsi langsung oleh bayi yang sudah boleh makan makanan padat ya. Bunda bisa langsung mengolah makanan tersebut dan menambahkannya ke menu MPASI Si Kecil.
Tak hanya dari makanan yang dikonsumsi, ada beberapa cara tambahan yang juga bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan berat badan bayi secara sehat saat menyusui, yaitu:
Anak yang mengalami berat badan yang rendah setelah lahir adalah hal yang wajar. Sebagian bayi bahkan bisa mengalami penurunan berat badan hingga 10% dari berat badan lahirnya pada minggu pertama pascakelahiran. Namun, berat badan bayi biasanya akan kembali naik setelah 2–3 minggu dengan pemberian ASI yang teratur. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir ya.
Bunda juga perlu ingat bahwa pertumbuhan dan kecerdasan bayi tidak hanya ditentukan oleh makanan tertentu, tetapi dengan menerapkan pola makan seimbang, istirahat cukup, menyusui secara teratur, dan stimulasi yang baik dengan memilih permainan yang tepat untuk anak.
Namun, jika memang pertambahan berat badan bayi sangat lambat meski Bunda rutin memberikan ASI dan susu formula atau masih ragu dengan pola makan Bunda selama menyusui, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter ya.
Sumber:
Soeliono, I., et al. (2025). Exploring the Mood-Boosting Potential of Bananas: A Comprehensive Review. Indonesian Journal of Pharmacy.
Emrani, A. S., et al. (2023). The effect of whole egg consumption on weight and body composition in adults: a systematic review and meta-analysis of clinical trials. Systematic Reviews, 12(1), 125.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panganku. Telur Ayam ras, bagian putih, segar (Domestic chicken, egg, white, raw).
Centers for Disease Control and Prevention (2025). Breastfeeding Benefits Both Baby and Mom.
Health Direct Australia (2024). How Your Baby Gains Weight.
Cleveland Clinic (2024). What To Eat and Foods To Avoid While Breastfeeding.
John Hopkins. Managing Poor Weight Gain in Your Breastfed Infant.
Mayo Clinic (2025). Breastfeeding Nutrition: Tips for Moms.
American Pregnancy Association. Breastfeeding Diet Basics, According To A Registered Dietitian.
Frost, A. Baby Center. Tips for a healthy breastfeeding diet.
Bjarnadottir, A. Healthline (2024). Breastfeeding Diet 101: What to Eat While Breastfeeding.
Hjalmarsdottir, F. Healthline (2025). 12 Foods That Are Very High in Omega-3.
Wartenberg, L. Healthline (2025). The Best Foods for Your Baby to Gain Weight.
Kuzemchak, S. Parents (2022). The Most Important Nutrients for Your Baby's Brain, According to Doctors.
Lagomarsino, K. Parents (2023). 10 Foods to Healthfully Encourage Baby's Weight Gain.
Durning, M. J. & Gopal, A. WebMD (2024). Health Benefits of Boiled Eggs.
WebMD (2023). Foods High in Tryptophan.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010