6 Makanan Penambah Berat Badan Janin yang Mudah Ditemukan
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 30 Okt 2023
638
Makanan penambah berat badan janin adalah jenis makanan yang kaya nutrisi dan mampu meningkatkan berat Si Kecil selama dalam kandungan. Tak hanya baik untuk mendukung tumbuh kembang janin, makanan ini juga penting untuk mencegah janin terlahir dengan berat badan kurang, lho .
Setiap janin punya kecepatan tumbuh kembang dan penambahan berat badan yang berbeda-beda. Namun, berat badan janin bisa saja kurang karena beberapa hal, salah satunya adalah pola makan ibu yang kurang sehat selama hamil.
Nah, salah satu cara mengatasi berat badan janin kurang adalah dengan mengonsumsi makanan penambah berat badan janin yang kaya nutrisi, seperti protein, karbohidrat, dan lemak.
Bunda perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Bunda dan Si Kecil agar tetap sehat hingga waktu persalinan tiba. Kalau Si Kecil sehat, berat badannya juga akan normal, bukan? Oleh karena itu, Bunda perlu mengonsumsi makanan penambah berat badan janin.
Berikut ini adalah beberapa makanan penambah berat badan janin yang mudah Bunda temukan:
Susu, yoghurt, dan keju, adalah makanan penambah berat badan janin yang mengandung banyak kalsium , lemak, dan protein. Nutrisi ini penting untuk kekuatan tulang dan otot Bunda serta pertumbuhan tulang Si Kecil. Lemak dan protein juga berperan penting untuk menambah berat badan janin.
Dengan mencukupi asupan nutrisi penting bagi janin melalui makanan olahan susu, Si Kecil bisa tumbuh dengan baik dan berat badannya pun normal. Susu dan olahannya juga baik dikonsumsi untuk mencegah Si Kecil terkena stunting , lho.
Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan janin. Kalau asupan proteinnya tercukupi, Si Kecil jadi tidak mudah kekurangan berat badan. Nah, protein bisa Bunda dapatkan, salah satunya melalui telur .
Selain protein, makanan ini juga mengandung nutrisi lain untuk tumbuh kembang Si Kecil lho, misalnya kolin dan omega-3 yang mampu mendukung perkembangan fungsi otak dan saraf tulang belakang janin.
Bunda bisa makan ikan, seperti sarden, tuna, tenggiri, atau tongkol, sebagai salah satu makanan penambah berat badan janin. Soalnya, jenis ikan tersebut kaya nutrisi, termasuk asam lemak omega-3 dan protein, yang penting untuk pembentukan otak dan mata janin.
Ibu hamil memerlukan lebih banyak zat besi untuk membawa oksigen ke otot tubuhnya dan ke tubuh janin. Kalau Bunda mengonsumsi makanan kaya zat besi, Si Kecil bisa tumbuh dengan baik dan tidak kekurangan berat badan.
Nah, sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam, cocok menjadi makanan penambah berat badan janin karena kaya akan zat besi. Selain itu, sayuran ini juga mengandung vitamin A , vitamin C, kalsium, folat, dan serat yang juga penting untuk kesehatan Bunda dan janin, lho.
Selama hamil, Bunda memerlukan asupan 200–300 kalori tambahan dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh dan Si Kecil. Dengan begitu, berat badan janin bisa bertambah dengan normal. Nah, asupan nutrisi ini bisa dicukupi melalui konsumsi daging tanpa lemak yang mengandung protein dan lemak.
Tak hanya itu, daging juga merupakan sumber zat besi utama bagi tubuh, lho. Kandungan zat besi pada daging bahkan lebih tinggi dari sayuran, sehingga baik untuk mencegah anemia.
Buah , seperti jeruk, alpukat, pepaya, dan tomat, bisa menjadi makanan penambah berat badan janin karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang membuat Bunda dan Si Kecil tetap sehat. Alpukat juga termasuk buah yang kaya lemak sehat, sehingga baik dikonsumsi untuk menambah berat badan janin.
Kalau bosan makan buah segar, Bunda bisa kok menggantinya dengan buah kalengan atau jus, asalkan kandungan gulanya tidak terlalu banyak.
Mengonsumsi makanan penambah berat badan janin bisa mencegah gangguan pertumbuhan anak setelah lahir. Ini karena berat badan janin yang rendah bisa mencerminkan kurangnya asupan gizi. Sementara itu, kurangnya asupan gizi janin bisa berujung pada gangguan pertumbuhan ( stunting ) setelah anak lahir .
Bunda, sudah tahu ya bahwa ada berbagai makanan penambah berat badan janin yang mudah ditemukan dan mampu mencegah gangguan pertumbuhan pada Si Kecil. Makanan ini mudah ditemukan atau dibuat sendiri, lho. Misalnya, Bunda bisa menambah berat badan Si Kecil dengan makan ayam panggang yang kaya protein atau minum smoothie jeruk, susu, dan yoghurt yang kaya vitamin.
Sambil mengonsumsi makanan penambah berat badan janin, Bunda juga bisa menjaga berat badan normal Si Kecil dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti tidak merokok atau minum minuman beralkohol. Jangan lupa, lakukanlah pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter untuk melihat apakah tumbuh kembang Si Kecil lancar, ya.
Sumber:
World Health Organization. Nutrition Landscape Information System (NLiS). Low Birth Weight.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Mengenal Apa Itu Stunting.
American Pregnancy Association. Healthy Pregnancy. Diet During Pregnancy.
Cleveland Clinic. (2018). Health Library. Pregnancy: Nutrition.
Dasher, E. Baby Center (2021). Choline during Pregnancy.
Dougherty, E. Baby Center (2021). What To Eat when Pregnant: The 12 Best Foods.
Thomas, C. Baby Centre UK. Pregnancy Health. Low Birth Weight in Pregnancy.
Bjarnadottir, A. Healthline (2023). Nutrition. A Guide on What to Eat During Pregnancy.
Rosenbloom, C. Verywell Fit (2022). Meal Plans. 7-Day First Trimester Pregnancy Meal Plan Ideas: Recipes & Prep.
WebMD. (2023). What to Eat When Pregnant.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010