Begini Ciri Infeksi pada Luka Caesar Bagian Dalam
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 6 Des 2024
0
Ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam sering kali tidak disadari dan belum banyak diketahui. Ini karena ibu biasanya lebih berfokus pada luka bekas jahitan luar. Padahal, luka caesar bagian dalam juga penting dan harus diperhatikan, lho. Nah, seperti apa ya ciri terjadinya infeksi di luka caesar bagian dalam?
Dari luar, luka caesar mungkin tampak sembuh, yang ditandai dengan bekas jahitan yang telah menyatu dengan kulit. Akan tetapi, luka caesar bagian dalam belum tentu telah pulih.
Oleh karena itu, ibu yang menjalani caesar tetap perlu menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada luka caesar bagian dalam meski luka bagian luar terlihat baik-baik saja. Lantas, bagaimana mengetahui ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam? Ketahui ulasannya di sini agar Bunda bisa waspada.
Penyebab paling umum dari infeksi pascaoperasi caesar adalah masuknya bakteri Staphylococcus aureus ke dalam luka. Selain itu, ibu yang menderita obesitas , diabetes yang tidak terkontrol, merokok, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, juga berisiko tinggi terkena infeksi luka caesar.
Nah, saat infeksi terjadi, Bunda mungkin akan mengalami beberapa ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam, seperti:
Demam merupakan salah satu ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam. Kondisi ini merupakan respons alami ketika sistem kekebalan tubuh bekerja melawan bakteri penyebab infeksi.
Perasaan menggigil, panas dingin, dan tidak enak badan setelah operasi caesar juga bisa menandakan adanya infeksi pada luka caesar bagian dalam. Ini juga sebenarnya merupakan upaya sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Perasaan menggigil atau panas dingin yang Bunda alami merupakan bagian dari respons alami agar suhu tubuh yang demam kembali normal.
Sakit perut pascaoperasi caesar memang wajar terjadi. Ini karena caesar dilakukan dengan membuat sayatan pada perut dan juga rahim ibu hamil. Namun, keluhan ini juga bisa jadi salah satu ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam, lho.
Terlebih, bila sakit terasa makin parah di area jahitan atau bagian bawah perut dan disertai beberapa keluhan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Apabila Bunda mengalami beberapa ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam seperti yang sudah disebutkan, penanganan perlu segera dilakukan. Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah berkonsultasi dengan dokter.
Nantinya, dokter akan meresepkan antibiotik apabila infeksi disebabkan oleh bakteri. Jika masih tergolong ringan, biasanya infeksi pascaoperasi masih bisa diobati di rumah. Namun, bila infeksi cukup parah, dokter akan memberikan penanganan tambahan, seperti prosedur untuk membersihkan area infeksi.
Selama melakukan perawatan luka caesar di rumah, Bunda bisa mengikuti beberapa tips berikut. Cara ini juga bisa bantu mencegah infeksi pada luka caesar menjadi lebih parah. Beberapa tipsnya adalah:
Nah, demikianlah beberapa ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam yang perlu Bunda ketahui. Apabila selama masa pemulihan Bunda mengalami beberapa ciri atau memiliki pertanyaan seputar kondisi tersebut, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter melalui chat , ya.
Sumber:
HSE Ireland (2023). Pain in Your Muscles and Bones After Birth.
Mount Sinai. Going Home After a C-section.
Cleveland Clinic (2022). Bacterial Infection.
Healthline (2023). Cesarean Section Complications.
Iftikhar, N. Healthline (2021). What to Do If You Have a Fever After Pregnancy.
Moldenhauer, J. S. MSD Manuals (2024). Infections of the Uterus After Delivery.
Dubin, A. Parents (2024). A Week-by-Week C-Section Recovery Timeline.
Harris, N. Parents (2024). Signs of Infection After a C-Section.
Chaney, P. & Ansorge, R. WebMD (2023). Fever: Causes, Symptoms, and Treatment.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010