main-logo

Program Hamil agar Cepat Dapat Momongan

header-image-22913
author-avatar-22913

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 15 Jul 2024

share-icon

527


Program hamil merupakan langkah awal yang disarankan oleh dokter untuk membantu pasangan dalam perencanaan kehamilan. Selama menjalani program hamil, kamu dan pasangan biasanya perlu melakukan beberapa cara agar cepat mendapatkan momongan. Kira-kira, apa saja caranya, ya? 





Bagi pasangan yang telah menikah, hadirnya buah hati mungkin menjadi suatu hal yang paling dinantikan. Tak jarang, hal ini membuat banyak pasangan yang mendambakan buah hati menjalani program hamil di klinik fertilitas atau rumah sakit.





Lantas, program hamil seperti apa yang bisa dilakukan agar cepat mendapatkan momongan? Yuk, cari tahu jawabannya di sini. 





Program Hamil untuk Mendapatkan Momongan 





Agar cepat berhasil mendapatkan momongan, kamu dan pasangan bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:





1. Berkonsultasi ke dokter secara rutin





Hal pertama yang bisa dilakukan setelah memutuskan untuk program hamil adalah melakukan konsultasi dulu ke dokter. 





Selama melakukan pemeriksaan, dokter akan menelusuri riwayat kesehatan kamu dan pasangan, melakukan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan TORCH , tes darah, dan pap smear





Jika diperlukan, dokter juga mungkin akan menganjurkan suami untuk menjalani pemeriksaan sperma. Setelah itu, dokter akan menentukan program hamil yang tepat bagi kamu dan pasangan. 





Jika terdapat masalah kesehatan tertentu yang berpotensi membuat kehamilan sulit terjadi secara alami, dokter mungkin akan menganjurkan metode lain, misalnya bayi tabung .





Selain itu, dokter juga akan menyarankan kamu untuk mendapatkan vaksinasi , seperti vaksin tetanus, hepatitis B, rubella, HPV, dan campak.





2. Memenuhi kebutuhan asam folat 





Untuk mendukung kesuburan agar bisa cepat memiliki keturunan, setiap pasangan perlu mencukupi asupan nutrisi. Nah, salah satu asupan gizi yang sangat penting untuk program hamil adalah asam folat. Kamu dan pasangan disarankan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg setiap hari selama menjalani program hamil.





Asupan nutrisi ini bisa diperoleh dari suplemen yang mengandung asam folat . Namun, tak hanya dari suplemen, asam folat juga bisa diperoleh dari  berbagai makanan , seperti hati sapi atau ayam, daging, kacang-kacangan, serta aneka buah dan sayuran, termasuk alpukat, pepaya, bayam, brokoli, dan buncis. 





Tak hanya penting untuk mendukung kesuburan, asam folat juga penting bagi ibu hamil karena bisa mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida





Mengonsumsi vitamin C dan zinc juga bisa membantu menghasilkan sperma yang banyak dan kuat, lho. 





2. Menghitung masa subur wanita





Sudahkah menghitung masa subur ? Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, menghitung masa subur penting dilakukan, lho. Soalnya, pada masa inilah peluang terjadinya kehamilan sedang berada pada puncaknya. 





Masa subur wanita umumnya adalah sekitar 2−5 hari sebelum ovulasi , pada hari ovulasi, dan sekitar 1−2 hari setelahnya. Namun, masa subur pada setiap wanita bisa berbeda-beda, tergantung pada siklus menstruasi dan konsistensi datangnya haid. 





Perlu diingat juga, masa subur juga bisa berubah karena faktor lain, seperti stres berat atau gangguan hormon, ya. Nah, agar bisa cepat hamil, kamu dan pasangan perlu berhubungan intim tanpa kondom, ya. Ini penting dilakukan agar sperma bisa membuahi sel telur sehingga kehamilan bisa terjadi.





3 . Tidak menggunakan alat kontrasepsi





Selama menjalani program hamil, kamu dan pasangan dianjurkan untuk menghentikan penggunaan alat kontrasepsi apa pun, seperti kondom, pil KB , suntik KB, spiral, atau implan. 





Penting untuk diketahui, wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, KB suntik, atau KB susuk, mungkin akan membutuhkan beberapa waktu untuk bisa mulai berovulasi secara teratur lagi. 





Jadi, jika sebelumnya kamu sudah menggunakan KB dan sekarang berencana untuk promil, sebaiknya konsultasikan kepada dokter, ya.





4. Rutin melakukan hubungan seksual





Nah, salah satu hal yang paling penting dalam program hamil adalah rutin melakukan hubungan seksual tanpa kondom atau alat kontrasepsi lainnya. 





Waktu terbaik untuk berhubungan seksual adalah ketika wanita sedang berada dalam masa subur. Ini karena pada masa subur kemungkinan terjadinya pembuahan akan lebih tinggi, sehingga peluang wanita untuk hamil lebih besar.





Untuk meningkatkan peluang hamil, kamu dan pasangan bisa berhubungan seks setiap 1 kali sehari atau 2 hari sekali selama masa subur, ya. 





5. Menjalani pola hidup sehat 





Menjalani pola hidup sehat merupakan bagian dari program hamil, lho. Biasanya, pasangan yang sedang menjalani program hamil disarankan untuk menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bernutrisi, rajin berolahraga, beristirahat yang cukup, menghindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol, serta tidak merokok. 





Selain itu, stres juga perlu dikelola dengan baik. Pasalnya, stres berat merupakan salah satu faktor yang bisa mengganggu proses ovulasi, sehingga turut berdampak pada program hamil yang sedang dijalani, lho. 





Nah, selama program hamil, konsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi , kalsium, dan asam folat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, daging, serta susu dan olahannya, ya. Aneka nutrisi dalam makanan sehat ini penting untuk membantu membuat kehamilan lebih mudah terjadi.





Itulah beberapa cara program hamil yang dapat membantu meningkatkan kesempatan hamil, ya. Namun, jika cara tersebut belum membuahkan hasil setelah 1 tahun dijalani, kamu dan pasangan disarankan untuk berkonsultasi lagi dan memeriksakan diri ke dokter. 





Dokter dapat menyarankan metode lain untuk mendapatkan buah hati, misalnya terapi kesuburan, inseminasi buatan, bahkan bayi tabung, sesuai dengan kondisi kesehatan kamu dan pasangan. 





Sumber: 





National Health Service UK (2023). Trying for a Baby. Planning Your Pregnancy.





Pregnancy Birth & Baby Australia (2024). Planning for Your Pregnancy.





Johns Hopskins Medicine (2024). How to Prepare for Pregnancy.





Johns Hopkins Medicine. Calculating Your Monthly Fertility Window.





Baby Center (2022). How to Get Pregnant Fast: Tips to Help You Conceive.





Bourgeouis, C.R. Health (2023). Which Foods Are Highest In Folate?





Raman, R. Healthline (2021). Folic Acid for Men: Benefits, Side Effects, and More.





Parens (2024). 7 Steps for Getting Pregnant Faster.





Parents (2023). 14 Things to Consider When Planning for Pregnancy.





The Bump (2024). How to Get Pregnant Fast: Tips for Trying to Conceive.





Verywell Health (2024). When Are You the Most Fertile?





WebMD (2023). 7 Tips for Getting Pregnant Faster. 





WebMD (2023). Your Prepregnancy Checklist.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010