Salmon untuk Ibu Hamil, Ini Ragam Manfaatnya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 23 Feb 2024
86
Salmon untuk ibu hamil diperlukan guna mendukung dan menjaga kehamilan yang sehat bagi ibu dan janin. Nah, salah satu manfaatnya adalah menambah berat badan selama kehamilan serta mencegah kelahiran prematur. Selain itu, apa lagi ya manfaat salmon bagi ibu hamil dan kandungannya?
Bunda mungkin sempat ragu saat ingin makan salmon. Katanya, seafood atau hidangan laut mengandung merkuri yang harus dihindari oleh ibu hamil. Sebenarnya hal tersebut tidak salah kok, Bun. Ibu hamil memang disarankan untuk membatasi makanan tinggi merkuri yang biasanya ditemukan di beberapa hidangan laut.
Namun, konsumsi salmon sama sekali tidak dilarang bila diolah dengan benar. Ikan salmon memang mengandung merkuri, tetapi masih dalam kadar yang rendah ya, Bun. Jadi, masih aman jika Bunda ingin mengonsumsinya selama tidak berlebihan.
Salmon merupakan ikan yang kaya akan nutrisi, termasuk DHA dan asam lemak omega-3 , yang dibutuhkan selama kehamilan. Selain DHA, beberapa nutrisi yang dapat ditemukan dalam salmon meliputi protein, asam folat , selenium, zinc, zat besi, vitamin B, vitamin D dan vitamin E.
Karena kaya akan nutrisi, ada banyak manfaat salmon untuk ibu hamil yang bisa Bunda peroleh, seperti:
Beberapa jenis nutrisi penting dalam ikan salmon, yaitu DHA, omega-3, dan asam folat, berperan dalam proses pembentukan sistem saraf dan otak janin. Nah, ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi tersebut dari makanan bergizi.
Namun selain dari salmon, Bunda juga bisa memperoleh nutrisi tersebut dari berbagai makanan lainnya, seperti telur, ikan atau jenis seafood lainnya, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Kekurangan gizi bisa menyebabkan janin mengalami gangguan pertumbuhan atau Intrauterine Growth Restriction ( IUGR ). Jika tidak diatasi, hal ini bisa membuat janin berisiko mengalami stunting kelak setelah ia lahir.
Nah, untuk mencegah kondisi tersebut, Bunda perlu memenuhi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti ikan salmon. Ikan ini juga mengandung vitamin D, protein, omega-3, dan kalsium yang berpeten penting untuk pembentukan tulang dan otot janin.
Tak hanya salmon, Bunda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi lain untuk mencegah IUGR pada janin, seperti telur, daging, kacang-kacangan, tahu, tempe, susu, dan ikan lainnya yang tak kalah bergizi.
Ibu hamil normalnya akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 11–16 kg. Peningkatan berat badan saat hamil berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang janin dan juga kesehatannya. Hanya saja, terkadang berat badan bisa saja sulit bertambah karena beberapa kondisi, seperti morning sickness , malnutrisi atau kurang gizi, atau anemia.
Nah, jika berat badan kurang selama kehamilan, hal ini bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan membuat janin terlahir dengan berat badan lahir rendah, lho. Namun, Bunda tak perlu khawatir.
Bunda bisa mencegahnya dengan mengonsumsi salmon karena ikan ini mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Selain itu, Bunda juga perlu mencukupi asupan karbohidrat, vitamin, dan mineral untuk menambah berat badan saat hamil.
Tubuh ibu hamil akan menghasilkan lebih banyak darah guna menunjang kesehatan dan pertumbuhan janin. Dengan jumlah darah yang cukup, nutrisi dan oksigen akan tersalurkan ke janin dan seluruh tubuh ibu hamil.
Oleh karena itu, Bunda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan asam folat untuk meningkatkan produksi jumlah sel darah merah di tubuh. Jadi, dengan sel darah merah yang cukup, Bunda pun bisa terhindar dari anemia .
Salmon merupakan hidangan laut yang kaya nutrisi sehingga memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil. Beberapa nutrisi dalam salmon seperti protein, omega-3, selenium, dan zinc memiliki peran penting untuk memperkuat imunitas tubuh. Dengan begitu, ibu hamil jadi tidak mudah jatuh sakit selama masa kehamilan.
Ibu hamil cukup rentan mengalami depresi pascapersalinan , yaitu perasaan sedih, gelisah, dan tertekan setelah melahirkan. Namun, kondisi ini bisa dicegah kok dengan mengonsumsi salmon untuk ibu hamil.
Ini karena salmon mengandung DHA atau omega-3 yang dapat meningkatkan mood dan memperbaiki suasana hati. Oleh karena itu, salmon bisa meringankan gejala depresi dan perubahan suasana hati yang drastis pada ibu hamil setelah melahirkan.
Mengonsumsi hidangan laut juga bisa membantu Bunda terhindar dari risiko terjadinya kelahiran prematur . Nah, salah satu hidangan laut yang bisa dikonsumsi adalah ikan salmon.
Dibandingkan dengan ikan lainnya, salmon mengandung rendah merkuri, tetapi tinggi omega-3. Kandungan ini bisa mencegah persalinan prematur sehingga perkembangan organ janin bisa lebih sempurna hingga tiba waktu kelahirannya.
Selama kehamilan, sebagian ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi karena tubuh membutuhkan lebih banyak volume darah agar bisa dialirkan ke janin. Namun, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa saja menyebabkan terjadinya preeklampsia .
Untungnya, salmon bisa mengurangi risiko terjadinya tekanan darah tinggi yang memicu preeklampsia. Manfaat ini diperoleh berkat DHA dan kalium yang membuat pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun terkontrol.
Nah, cukup banyak kan peran salmon buat Bunda dan juga janin? Untuk memperoleh semua manfaat salmon untuk ibu hamil di atas, Bunda bisa mengonsumsinya sebanyak 2–3 porsi atau sekitar 225–350 gram per minggu. Namun, pastikan salmon dikonsumsi setelah dimasak dengan matang ya, Bun.
Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi salmon sambil diimbangi dengan makanan bergizi lainnya. Bila Bunda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat atau bagaimana cara mengonsumsi salmon untuk ibu hamil dengan aman, langsung tanyakan ke dokter ya, Bun.
Sumber:
De Seymour, et al. (2019). Omega-3 Fatty Acids to Prevent Preterm Birth: Australian Pregnant Women’s Preterm Birth Awareness and Intentions to Increase Omega-3 Fatty Acid Intake. Nutrition Journal, 18(1), pp.1–6.
HSE Ireland (2022). Healthy Weight Gain During Pregnancy.
Kemenkes Unit Pelayanan Kesehatan. 4 Cara Mencegah Stunting.
National Institute of Health. Medline Plus (2022). National Library of Medicine. When You Need to Gain More Weight During Pregnancy.
World Health Organization. Child Malnutrition: Stunting Among Children Under 5 Years of Age.
Mischoulon, D. Harvard Health Publishing (2020). Harvard Medical School. Omega-3 Fatty Acids for Mood Disorders.
Cleveland Clinic (2023). Nutrition During Pregnancy: Foods To Include and Foods To Avoid.
O’Neill, M. Health (2023). Is Salmon Good For You? 4 Health Benefits of Salmon.
McCulloch, M. Healthline (2023). 12 Health Benefits of DHA (Docosahexaenoic Acid).
Spritzler, F. Healthline (2023). Salmon Nutrition and Health Benefits.
Snyder, C. Healthline (2020). Can Pregnant Women Eat Smoked Salmon?
Healthline (2019). High Blood Pressure During Pregnancy.
Krouse, L. Verywell Health (2023). What Is Pregnancy Weight Gain?
Cinelli, E. Verywell Family (2021). Can I Eat Salmon While Pregnant? Donovan, J. WebMD (2023). The Health Benefits of Salmon.
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010